Pengunjuk rasa Hong Kong dan polisi bentrok
Senin, 14 Oktober 2019 01:05 WIB
Pengunjuk rasa Hong Kong dan polisi bentrok
Seorang pemrotes anti-pemerintah melempar bom Molotov saat demonstrasi
di dekat Kompleks Pemerintah Pusat di Hong Kong, Cina, Minggu
(15/9/2019). ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu/pri
Hong Kong (ANTARA) - Pengunjuk rasa pro-demokrasi Hong Kong dan polisi
bentrok di sejumlah tempat di kota itu pada Ahad (13/10) dengan polisi
yang dalam keadaan siapa penuh mengejar para pemerotes di antara
kerumunan orang yang sedang berbelanja pada saat makan siang.
Beberapa aksi unjuk rasa di pusat perbelanjaan semula berjalan damai
pada tengah hari dengan sejumlah orang meneriakkan slogan-slogan "Hong
Kong Bebas", tetapi kemudian para pegiat yang berpakaian hitam merusak
toko-toko dan stasiun-stasiun metro dan mendirikan penghalang di
jalan-jalan sekitar kota itu.
Polisi menangkap sejumlah orang dan menggunakan gas air mata untuk
membubarkan para pengunjuk rasa, dengan menyatakan mereka menggunakan
"kekuatan minimum". Gambar-gambar yang disiarkan televisi memperlihatkan
orang-orang yang sedang berbelanja berteriak-teriak ketakutan dan
beberapa luka-luka ketika polisi beraksi di sebuah mal.
Para pemerotes remaja, banyak yang memakai masker wajah untuk melindungi
identitas, sering didukung orang-orang yang berbelanja.
Di satu mal sekelompok polisi, yang dilengkapi pelindung dan senjata
penyemprot merica, dipaksa mundur oleh orang-orang yang berbelanja
hingga mereka keluar mal itu.
Dalam insiden lain, sekelompok 50 orang yang berbelanja di sebuah mal
menghadapi polisi anti huru-hara, dengan meneriakkan "mafia polisi Hong
Kong". Orang-orang yang berbelanja bersorak ketika polisi keluar.
Polisi Hong Kong, yang pernah dikesankan sebagai terpuji di Asia, telah
dituduh menggunakan kekuatan berlebihan dalam menangani aksi-aksi unjuk
rasa dan orang-orang Hong Kong tak lagi menaruh hormat dan percaya
kepada mereka.
Sumber: Reuters
*Baca juga:Ribuan pengunjuk rasa abaikan hukum anti-penutup wajah di
Hong Kong
<https://www.antaranews.com/berita/1099434/ribuan-pengunjuk-rasa-abaikan-hukum-anti-penutup-wajah-di-hong-kong>
Baca juga:China peringatkan pengunjuk rasa Hong Kong jangan "bermain
api"
<https://www.antaranews.com/berita/997720/china-peringatkan-pengunjuk-rasa-hong-kong-jangan-bermain-api>*
Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Chaidar Abdullah