http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/17/115259326/pertumbuhan-ekonomi-china-6-9-persen-

pada-kuartal-ii-2017


 Pertumbuhan Ekonomi China 6,9 Persen


 pada Kuartal II 2017

Sakina Rakhma Diah Setiawan
Kompas.com - 17/07/2017, 11:52 WIB
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
Bendera Republik Rakyat China
Bendera Republik Rakyat China(The Guardian)

*BEIJING, KOMPAS.com* - Pertumbuhan ekonomi <http://indeks.kompas.com/tag/pertumbuhan-ekonomi> China lebih pesat dibandingkan prediksi pada kuartal II 2017. Ini sejalan dengan peningkatan /output/ industri, konsumsi, dan investasi.

Mengutip /Reuters/, Senin (17/7/2017), Biro Statistik Nasional China melaporkan, pertumbuhan ekonomi <http://indeks.kompas.com/tag/pertumbuhan-ekonomi> China mencapai 6,9 perden pada kuartal II 2017. Angka ini sama dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal sebelumnya.

Realisasi ini melampaui proyeksi. Para analis yang disurvei oleh /Reuters/ memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,8 persen pada kuartal II 2017.

Namun demikian, para analis memperkirakan perlambatan pertumbuhan pada sisa waktu hingga akhir tahun 2017. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah China untuk menurunkan risiko finansial.

Kuatnya data penjualan ritel dan produksi industri membantu mendorong data ekonomi China. Ekspor pun membaik dan konstruksi properti tetap kuat, meski banyak analis memperkirakan ekonomi China akan kekurangan "geregetnya" sejalan dengan upaya penanganan risiko peningkatan kredit secara pesat.

"Secara keseluruhan, ekonomi terus menunjukkan progres stabil pada paruh pertama. Namun, ketidakstabilan internasional dan ketidakpastian masih relatif besar, dan ketidakseimbangan struktural domestik masih ada," kata Biro Statistik Nasional.

<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
PenulisSakina Rakhma Diah Setiawan
EditorBambang Priyo Jatmiko
SumberReuters <http://www.reuters.com>,


     Tag:

       * pertumbuhan ekonomi
         <http://indeks.kompas.com/tag/pertumbuhan.ekonomi>


     Berita Terkait





Kirim email ke