Perubahan Legendaris Kota Xiamen

http://indonesian.cri.cn/20201008/77d61c10-a8b3-1483-6423-af65296acaf8.html
2020-10-08 15:36:52

Bertepatan 7 Oktober 2020, kota Xiamen, Provinsi Fujian merayakan hari ulang tahun ke-40 pemberlakuan Zona Ekonomi Khusus di kota tersebut. Berikut mari kita kenal lebih dekat perubahan legendaris yang terjadi di kota Xiamen yang berkembang dari kota kecil menjadi metropolitan yang terbuka terhadap penanaman modal asing.

Perubahan Legendaris Kota Xiamen_fororder_厦门经济特区东渡码头集装箱码头(1985年摄)

Perubahan Legendaris Kota Xiamen_fororder_今日,国际贸易、航运物流、文化旅游等产业在厦门自贸片区初具规模

Pintu Xiamen Terbuka

Pada 1985, seorang pria berusia 32 tahun dilantik sebagai Wakil Wali Kota Xiamen. Ia berangkat ke pos jabatan barunya di Xiamen dari kota kecil Zhengding, Provinsi Hebei, tepatnya pada hari ulang tahunnya. Dialah Xi Jinping.

“Xiamen, yang secara harfiah bisa diartikan ‘pintu gedung’, atau dipahami sebagai pintu keterbukaan terhadap dunia luar. Dengan tulus saya berharap pintu ini bisa terbuka lebih cepat dan lebih lebar,” demikian ujar Xi Jinping sebagai Wakil Wali Kota Xiamen pada Juni 1986.

Perubahan Legendaris Kota Xiamen_fororder_厦门航空迎接公司首架波音787飞机(2014年8月31日摄)

Dari Pelabuhan Bebas hingga Kawasan Perdagangan Bebas

Xi Jinping menjabat sebagai Wakil Wali Kota Xiamen ketika zona ekonomi khususnya ini tengah membangun pelabuhan bebas. Demi becermin pengalaman negara lain, ia memimpin rombongan berkunjung ke Singapura, kemudian menyelenggarakan seminar internasional yang bertajuk “zona industri pengolahan untuk tujuan ekspor dan pelabuhan bebas”. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan pengalaman bagi pembangunan pelabuhan bebas di Xiamen.

Dengan bertolak dari keadaan riil setempat, Xiamen tidak semata-mata mencontohi pola Singapura dalam penyelenggaraan pelabuhan bebas, melainkan menerapkan strategi bertahap tiga, yakni mengawalinya dengan membangun zona berikat, lalu zona perdagangan bebas dan pada akhirnya membuka pelabuhan bebas secara terbatas.

Perubahan Legendaris Kota Xiamen_fororder_中欧班列的标准集装箱在厦门海沧站进行吊运

Pada April 2015, Provinsi Fujian dipilih oleh pemerintah pusat sebagai salah satu zona uji coba perdagangan bebas kelompok pertama. Dalam pembangunan zona perdagangan bebas atau FTA, Xiamen mengintensifkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara yang dilintasi Jalan Sutra Maritim Abad 21, sehingga volume perdagangannya meningkat signifikan, dengan kereta api ekspres Tiongkok-Eropa yang berangkat dari Xiamen berfungsi sebagai titik tolak jalur logistik internasional.

Dewasa ini Zona Ekonomi Khusus Xiamen unggul di bidang-bidang perdagangan internasional, reparasi dirgantara, pendanaan, logistik pelayaran laut, penyelenggaraan usaha baru, pariwisata dan manufaktur segmen premium. Selama lima tahun sejak diresmikan, zona uji coba perdagangan bebas Xiamen telah menjadi markas bagi 50,3 ribu perusahaan dengan modal registrasi sebanyak 670 miliar yuan. Jumlah perusahaan yang beroperasi di zona tersebut meningkat tujuh kali lipat dibanding masa sebelumnya.

Selama 40 tahun terakhir, sejumlah perusahaan papan atas seperti Dell dan GE berturut-turut menanam modal di Xiamen. Kini Xiamen telah berkembang menjadi markas/aircraft finance lease/terbesar ketiga, sekaligus bandar impor arak dan anggur terbesar kedua dan basis layanan satu pintu untuk reparasi dirgantara terbesar di Tiongkok.

Sebanyak 51 rute penerbangan dan pelayaran bertolak dari Xiamen melayani lima benua dari udara dan laut.

Proses perkembangan kota Xiamen ibarat miniatur proses reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Terhitung hingga September 2020, Tiongkok sudah meresmikan 21 zona perdagangan bebas, yang berarti keterbukaan Tiongkok terus meningkat. Presiden Xi Jinping berkali-kali menegaskan bahwa pintu keterbukaan Tiongkok akan semakin lebar terbuka. Tiongkok akan mendorong liberalisasi perdagangan dan fasilitasi investasi untuk mewujudkan menang bersama dengan mancanegara.



 Keramaian Libur Panjang Indikasikan Pemulihan Total di Seluruh Tiongkok

http://indonesian.cri.cn/20201008/ba76928e-6858-b59c-b8f1-6397836ea5c7.html
2020-10-08 11:32:44
Keramaian Libur Panjang Indikasikan Pemulihan Total di Seluruh Tiongkok_fororder_liburan9 <http://indonesian.cri.cn/20201008/ba76928e-6858-b59c-b8f1-6397836ea5c7-2.html>

Libur panjang atau “Pekan Emas” dari 1 hingga 8 Oktober bertepatan dua hari raya, yakni Hari Nasional dan Festival Tiongciu yang jatuh pada 1 Oktober. Perayaan dua hari raya itu terasa berbeda dengan sedia kala karena sebelumnya seluruh masyarakat Tiongkok baru saja terlepas dari gangguan wabah virus corona yang sempat menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat, khususnya selama perayaan Tahun Baru Imlek. Hari Nasional dan Hari Kue Bulan tahun ini tepat pada hari yang sama, banyak orang berdesah bahwa perayaan Hari Nasional tahun ini layaknya seperti merayakan Tahun Baru Imlek.

Keramaian Libur Panjang Indikasikan Pemulihan Total di Seluruh Tiongkok_fororder_liburan6

Seiring dengan membaiknya pemulihan ekonomi, hari Nasional merupakan libur panjang pertama setelah pasca wabah, rakyat Tiongkok merayakan pemulihan kehidupan normal dengan cara yang berbeda dengan keramaian terjadi di mana-mana. Sampai tanggal 4 bulan ini, jumlah turis domestik di seluruh Tiongkok tercatat 425 juta orang dan merealisasi pendapatan pariwisata domestik sebanyak 312,02 miliar yuan RMB.

Keramaian Libur Panjang Indikasikan Pemulihan Total di Seluruh Tiongkok_fororder_liburan5

Pekan Emas selalu merupakan jendela untuk mengamati ekonomi Tiongkok, “New York Times” melaporkan bahwa ini merupakan sinyal paling jelas yang menunjukkan Tiongkok terpulih dari wabah.

Keramaian Libur Panjang Indikasikan Pemulihan Total di Seluruh Tiongkok_fororder_liburan10

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok menawarkan 300 rute wisata desa di seluruh Tiongkok.

Keramaian Libur Panjang Indikasikan Pemulihan Total di Seluruh Tiongkok_fororder_liburan2

Menurut perkenalan dari pejabat terkait Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, terpengaruh oleh wabah virus corona, para turis cenderung memilih perjalanan wisata yang santai dengan waktunya singkat dan jaraknya yang dekat. Itulah sebabnya mengapa desa yang dekat dengan alam, rendah karbon dan keren semakin populer dan digemari para turis ketimbang berkunjung ke tempat wisata tradisional yang penuh sesak.

Kirim email ke