· Pesan Istri Gus Dur yang Viral Dipastikan "Hoax" Minggu, 5 Februari 2017 | 14:06 WIB
Kompas.com/Robertus BelarminusPutri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid dalam acara peringatan Hari Toleransi Sedunia di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), di Jakarta Timur, Rabu (16/11/2016). JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan yang ditujukan kepada Gerakan Pemuda Anshor yang berbau adu domba beredar di media sosial sejak Sabtu (4/2/2017) hingga Minggu (5/2/2017). Dalam tulisan itu, istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah disebut-sebut sebagai sumber pesan dan kemudian ditulis salah satu putrinya, Inayah Wahid. Berikut penggalan pesan yang beredar tersebut : Wahai Saudaraku Barisan Ansor Barisan yang selalu kami hormati Ketika marwah istri gurumu yang engkau hormati jelas-jelas diinjak-injak oleh gerombolan laskar lapar dimana kegaranganmu? Mengapa kalian terlihat garang menyikapi ucapan ahok kepada KH. Ma`ruf Amien yg ada *unsur kebohongan di ruang pencari kebenaran?* Ahok hanya berucap tajam karena mencari keadilan dan minta maaf, namun engkau sudah teriak garang "siaga satu" siap perangi ahok. FPI sudah jelas-jelas menginjak-injak marwah istri almarhum Gus Dur tapi kalian adem ayem saja seperti buta dan tuli tak tahu apa-apa. Tidak sadarkah kalian hanya dijadikan prajurit penggebuk *si tuan Cikeas setelah Laskar FPI terkapar dihajar oleh kebenaran?* Rupanya, pesan tersebut bohong belaka alias 'hoax'. Berdasarkan konfirmasi Kompas.com ke salah satu putri Gus Dur lainnya, Yenny Wahid, sang ibunda tidak pernah menulis demikian dan disebarkan melalui media sosial. "Itu hoax," ujar Yenny singkat. Follow Alissa Wahid ✔@AlissaWahid Tuips, Ibu Sinta Nuriyah tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait pilkada DKI & FPI. Bantu stop edaran yg membawa2 nama beliau ya. 10:58 AM - 4 Feb 2017 · 597597 likes Putri Gus Dur lainnya Alissa Wahid juga demikian. Melalui akun Twitternya, @AlissaWahid, dia minta masyarakat menyetop viral tulisan 'hoax' itu. "Tuips, Ibu Sinta Nuriyah tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait Pilkada, DKI dan FPI. Bantu stop edaran yg membawa2 nama beliau ya," tulis Alissa. Penulis : Fabian Januarius Kuwado Editor : Krisiandi