Sekarang nama "Donal Trump" umum jadi name calling, banyak anak2 yg waktu 
berantem memanggil temannya "You are Donald Trump" tentu sebagai ejekan, ha ha 
ha bersaing dengan hitler. Jadi tidak heran Presiden Afsel marah disamakan 
dengan Donald Trump.
...
Presiden Afsel marah disamakan dengan Presiden Donald Trump


  
|  
|   
|   
|   |    |

   |

  |
|  
|    |  
Presiden Afsel marah disamakan dengan Presiden Donald Trump - BBC Indonesia
 Kantor presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, mengungkapkan kemarahan atas 
sebuah artikel yang menyamakannya denga...  |   |

  |

  |

 

   
   - 8 Februari 2017
KirimHak atas fotoMAIL & GUARDIANImage captionKolom berjudul 'Trump dan Zuma 
lebih buruk dari para penipu' diterbitkan pada edisi Jumat (03/02) pekan 
lalu.Kantor presiden Afrika Selatan mengungkapkan kemarahan atas sebuah artikel 
yang menyamakan Presiden Jacob Zuma dengan Presiden Donald Trump.Situs berita 
Mail & Guardian menerbitkan sebuah kolom pendapat karya Eusebius McKaiser yang 
berjudul 'Trump dan Zuma lebih buruk dari para penipu'.Artikel tersebut 
dianggap kantor presiden sebagai 'cara di luar konvensi dari wartawan yang 
bertanggung jawab dan kebebasan berekspresi'.   
   - Presiden Zuma terancam didakwa 783 kasus korupsi
   - Skandal rumah pribadi dibiayai negara, Presiden Zuma minta maaf
   - Presiden Zuma digugat untuk kembalikan dana negara
Lewat kolom tanggapan, yang juga diterbitkan Mail & Guardian, seoarang pejabat 
kantor presiden David Ntshabele juga mempertanyakan bagaimana mungkin makian 
dan kata-kata tajam, khususnya terhadap kepala negara, bisa lolos dari 
pengawasan redaksi.Parlemen Afrika Selatan saat ini sedang membahas 
undang-undang tentang ungkapan kebencian yang -antara lain- akan menetapkan 
penghinaan atas presiden sebagai kejahatan.Hak atas fotoREUTERSImage 
captionDalam tulisanya, Eusebius McKaiser menyinggung perbaikan rumah 
perisitrahatan Presiden Jacob Zuma yang menggunakan dana negara.Penulis 
Eusebius McKaiser memulai kolomnya dengan mengatakan tergoda untuk 
mentertawakan rakyat Amerika Serikat karena keedanan Donald Trump, "Namun saya 
kemudian ingat bahwa satu Jacob Zuma masih tetap presiden kami."Dia antara lain 
menuduh Zuma tidak takut untuk berbohong, antara lain dengan merujuk pada 
perbaikan rumah peristirahatannya di kawasan pedesaan Nkandla, yang dituduh 
menggunakan dana negara.Hak atas fotoREUTERSImage captionPengadilan sudah 
memutuskan agar Presiden Jacob Zuma membayar kembali dana negara yang digunakan 
untuk merenovasi rumahnya di Nkandla."Itulah sebabnya kenapa di parlemen, 
misalnya, dia cuma tertawa ketika mengatakan tidak tahu tentang biaya perbaikan 
rumah peristirahatan di Nkandla dan kenapa tidak tidak ragu-ragu berbohong 
tentang kolam renang untuk kolam memadamkan kebakaran," tambahnya.Pengadilan 
sudah memutuskan agar Presiden Jacob Zuma membayar kembali dana negara yang 
digunakan untuk merenovasi rumah di Nkandla, yang dilaporkan mencapai sekitar 
Rp312 miliar.

Kirim email ke