Ya, entah kenapa intoleransi dan perpecahan mendadak subur sejak Joko Widodo
urbanisasi ke ibukota. Paling mutakhir, Mahfud ikut kesurupan memicu perpecahan
seperti halnya Megawati menyulut tudingan Golput bukan WNI. Padahal mereka
digaji ratusan juta sebagai jurkam BPIP.
Adapun Puri, dia hanya
*Melihat perkembangan intoleransi yang tidak berkurang, maka apakah bisa
dikatakan kedudukan wanita pada zaman rezim neo-Mojopahit tidak mengalami
kemajuan signifikan. Bagaimana kalau seandainya atas dasar demokrasi dengan
suara terbanyak dikeluarkan undang-undang keadaan seperti keadaan wanita
Ini bukan tentang RA Kartini, tetapi tentang tugas, kewajiban, dan
tanggungjawab Pemerintah Indonesia (siapa pun presidennya) dalam melindungi
keselamatan warganegara termasuk warganegara bernama Puri Kencana Putri ini dan
kawan-kawannya.
Untuk diketahui, Puri adalah gadis Indonesia biasa yang