Judul tulisan yang GAGAL dalam seruan BELAJAR SEJARAH dan bahkan menjadi seruan 
kebencian pada Cina! Atau memang TUJUAN utama DATUK2000 dan Aktifis Gerakan 
yang menjulis ulang itu, termasuk kelompok yang hendak MEMBAKAR KEBENCIAN pada 
CINA dalam rangka KAMPANYE anti Ahok yang Tionghoa saja?!?!?!

Pada saat kita berseru BELAJAR SEJARAH, hendaknya bisa melihat kenyataan 
sesungguhnya yang terjadi. Kenyataan pada saat ORBA berkuasa 1966-1998, telah 
terjadi PERSEKONGKOLAN penguasa dan pengusaha! Persekongkolan inilah 
sesungguhnya dan kenyataan yang MERAMPOK NEGERI ini! Dan, karena kekuasaan ORBA 
ketika itu merupakan kekuasaan otoriter ditangan Suharto, sedang pengusaha yang 
terlibat dalam persekongkolan ini juga hanya segelintir saja, yaaa mereka itu 
saja yang terbilang PERAMPOK KEKAYAAN negeri ini! Jangan GEBUK semua CINA yang 
mayoritas mutlak tidak terlibat persekongkolan itu! Bahkan mayoritas mutlak 
Cina itu juga tidak bedanya dengan rakyat banyak Indonesia, ... juga merupakan 
KORBAN dari persekongkolan itu! Begitu juga jangan GEBUK mayoritas JAWA, 
sekalipun Suharto masih tergolong orang Jawa juga, karena kenyataan mayoritas 
mutlak suku Jawa yang tidak terlibat persekongkolan itu, juga dirugikan dan 
menjadi KORBAN persekongkolan penguasa-pengusaha itu! 

JANGAN SALAH SASARAN! Akan lebih baik tidak membawa-bawa suku, etnis, Agama 
pelaku yang berbuat kejelekkan, kejahatan dan kekejaman dalam perjalanan 
sejarah BANGSA ini, ... SEBUT saja nama-nama pelaku nya dan jebloskan saja 
dalam PENJARA sebagaimana HUKUM yang berlaku! Karena jelas setiap tindak-tanduk 
kejahatan, pelanggaran HUKUM harus dan menjadi tanggungjawabnya sendiri! Ingat, 
bahkan TIDAK BOLEH menyeret keluarga PELAKU, entah orang-tua, bapak-ibu nya 
maupun anak-cucu dan saudara yang jelas TIDAK terlibat kasus itu! Jatuhi saja 
HUKUMAN seberat-berat nya pada PELAKU merampok KEKAYAAN negeri ini! 


Salam,
ChanCT


From: B.DORPI P. 
Sent: Thursday, March 23, 2017 1:38 PM
To: Jaya Suprana 
Subject: Re. [02].: Belajar Sejarah: Bagaimana Cina Merampok Negeri Ini .

Mas Jaya my dearest goodfriend . . .
Horas Mahita . . .

Cina adalah Cina adalah Cina adalah Cina . . .
Batak adalah Batak adalah Batak adalah Batak . . .
Jawa adalah Jawa adalah Jawa adalah Jawa . . .

Kita TIDAK bisa memilih . . . lahir dalam SOCIO-CULTURAL apa . . .
Accept your Karma . . . as it is . . .

Yang PASTI . . . menurut Guru-guru Jesuit saya . . .
Semua bayi mengucapkan kata-kata yang sama pada saat ia lahir . . .
OOEEK adalah OOEEK . . . whereever & whatever & however . . . you were BORN . . 
.

Berikutnya . . . bagaimana masyarakat dan lingkungan membentuk PRIBADI Anda . . 
.
Bagaimana Anda berinteraksi dengan Alam sekitar Anda . . . kini . . .

In my eyes and mind . . . you are and will always be a very very Special 
Goodfriend . . .

Mauliate Godang,
Soetan Martoearadja Naposo

 
  ----- Original Message ----- 
  From: Jaya Suprana 
  To: B.DORPI P. 
  Sent: Wednesday, March 22, 2017 10:48 AM
  Subject: Re: Re.: Belajar Sejarah: Bagaimana Cina Merampok Negeri Ini .


  Mas Dorpi yth trims atas sharing naskah "Belajar Sejarah: Bagaimana Cina 
Merampok Negeri Ini …" yang memang eksplisit benci terhadap etnis Cina.  
  Saya memang digolongkan sebagai kaum yang disebut sebagai keturunan Cina maka 
seharusnya menentang tulisan tersebut . 
  Namun akibat sebagian besar yang ditampilkan di dalam naskah tersebut memang 
sesuai kenyataan maka terpaksa membenarkan tulisan tersebut disertai harapan 
agar teman-teman sesama etnis Cina terutama yang sudah terlanjur 
mahamegakayaraya berkenan lebih mengendalikan angkara murka nafsu kerakusan 
agar kebencian thdp etnis Cina tidak makin membara. 
  Salam hormat dari warga Indonesia yang kebetulan digolongkan sebagai 
keturunan Cina padahal sudah diberi nama Batak , Jaya Suprana Simbolon

  jaya suprana



  Pada 22 Maret 2017 10.27, B.DORPI P. <bdo...@indopetroleum.com> menulis:

   
    Numpang bertanya . . . yah . . .
    Siapa sih "Pencipta" CSIS . . . ?!?

    Siapa sih . . . Pater Beek . . .

    Demi penghuni Kepulauan Nusantara . . .
    Benar atau Salah kah . . .Modus Vivandi, yang digariskan oleh Kaum Societe 
Jesu . . .

    Zaman Normaal . . . Para Kapiten Chinezen . . . Luar Biasa Kaya-Raya dari 
Opium . . .
    Zaman Reformasi . . . Chinezen Keturunan . . . Luar Biasa Kaya-Raya dari 
Rokok . . .

    The more it changes . . . The more it is the same . . .
    NGONO YO NGONO . . . NING YO NGONO . . .

    BADU KejawenJesuitYangGagal



    
http://bataranews.com/2017/01/26/belajar-sejarah-bagaimana-cina-merampok-negeri-ini/

    Jan 26, 2017
    Belajar Sejarah: Bagaimana Cina Merampok Negeri Ini …
    Disadur dari : @Datuk2000; Ditulis kembali oleh para Aktifis Gerakan.




    BataraNews.com

    Kekeliruan dan Pertaubatan Soeharto yang terlambat..!!

    Pada awal April 1988 ada rapat rahasia tokoh-tokoh Cina pentolan-pentolan 
CSIS dan jenderal-jendral TNI – AD. Mereka membahas perkembangan terbaru 
politik RI. Kelompok ini semakin tersisih dari pusat kekuasaan Orde Baru 
setelah Pak Harto membuat koreksi atas kebijakan, arah dan prioritas 
pembangunan Nasional RI. Kelompok ini berkuasa selama 20 tahun Orde baru 
memerintah, mereka menguasai total sumber daya ekonomi dan memegang seluruh 
jabatan strategis negara di negara RI.

    Perubahan ini dirasakan oleh mereka pasca penolakan terbuka 
konglomerat-konglomerat cina atas permohonan Pak Harto agar konglocina ikut 
membantu ekonomi Pribumi. Pak Harto selama 20 tahun membesarkan 
pengusaha-pengusaha cina dengan segala kemudahan, keistimewaan, bantuan dari 
pemerintah/negara RI hingga mereka menjadi besar (konglomerasi).

    Pak Harto berharap konglomerasi Cina mau membantu membesarkan pengusaha 
pribumi seperti konglomerasi di Jepang dan Chaebol di Korsel. Harapan Pak Harto 
agar konglomerasi cina menjadi lokomotif bagi ribuan UMKM RI. Tapi Konglocina 
justru serempak menolak, harapan Pak Harto buyar..! Bahkan permohonan Pak Harto 
agar Konglocina sisihkan 1-2.5% laba bersih mereka untuk dana pembinaan UMKM 
ditolak mentah-mentah..!

    Pak Harto tersadar..!

    Komunitas bisnis cina Indonesia semula disangka ‘teman’ dan bagian integral 
bangsa Indonesia ternyata musuh dan tetap menjadi ‘bangsa asing’..! Penolakan 
komunitas bisnis cina membantu usaha kecil-menengah-koperasi pribumi dinyatakan 
terbuka. Dimuat di KOMPAS dll.

    Penolakan konglocina khususnya 100 pengusaha cina terbesar yang tergabung 
dalam Prasetya Mulia atas permohonan Presiden Suharto marak dimana-mana. Pak 
Harto kecewa dan sedih. Tak menyangka dikhinati komunitas bisnis cina yang 
dibesarkannya selama 20 thn dengan segala privilege-nya..! Cina bukannya hebat 
berbisnis, tapi hebat atas bantuan Pak Harto, dan mereka mengkhianatinya..!

    Menghadapi pengkhianatan elit cina yang tak tahu bersyukur, tak tahu 
berterima kasih dan balas budi, maka Pak Harto jalan terus dan mulai besarkan 
pribumi. Pak Harto mendorong lahirnya HIPMI sebagai wadah kader pengusaha 
pribumi, Abdul Latif putra minang Direktur Utama PT Sarinah menjadi Ketua Umum 
HIPMI. Pengusaha-pengusaha muda pribumi antara lain: Siswono, Arifin Parnigoro, 
Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Fadel Muhammad dll bergabung di HIPMI, mulai 
Dibesarkan.

    Pak Harto membentuk Menteri Muda UPPDN dijabat Ginanjar Kartasasmita untuk 
memuluskan pembinaan pengusaha pribumi. Konglocina memusuhi HIPMI. Segala cara 
konglocina menggagalkan program akselerasi konglomerat pribumi oleh Pak Harto. 
Perbankan cina menolak pemberian kredit untuk HIPMI. Salah satu contohnya 
adalah, proyek property Abdul Latief di kawasan Gunung Sahari ditolak kredit 
pengembangannya oleh semua bank milik cina. Politis..! Penolakan itu dilakukan 
disaat konsesi lahan akan berakhir, padahal sebelumnya konsorsium bank swasta 
telah menyatakan komit/setuju untuk mengucurkan kreditnya. Tapi Konsorsium bank 
milik konglo-konglo cina tersebut tiba-tiba membatalkannya. Latief terpaksa 
kehilangan konsesi atas lahan yang sekarang dikenal sebagai Mangga Dua Square. 
Mangga Dua Square yang kita kenal sekarang adalah milik Konglocina bukan 
pribumi. Abdul Latief dihabisi konspirasi konglocina antipribumi. Tidak 
berhenti hanya itu, 10 tahun kemudian Abdul Latif dipaksa melepas Stasiun TV 
Lativi ke konglocina di bawah ancaman kriminalisasi oknum kejagung..!

    Pak Harto mengetahui konspirasi konglocina berkolusi dengan CSIS dan 
jenderal-jendral tertentu untuk menggagalkan program pemberdayaan pengusaha 
pribumi yang sedang dijalankan Pak Harto.

    Pada saat itu CSIS yang selama 20 tahun menjadi lembaga pemikir dan perumus 
kebijakan negara ternyata semakin jauh menyesatkan Pak Harto/ORBA. CSIS dan 
pendukung misinya, menyeret pemerintahan Pak Harto menyingkirkan, memarginalkan 
umat Islam di Indonesia..!!

    Bahkan umat Islam mulai dimusuhi pemerintah, dibenturkan dan dikondisikan 
untuk bentrok/ konflik dengan negara melalui rekayasa-rekayasa politik. Tanpa 
minta persetujuan Pak Harto lebih dulu, pemerintah/ABRI menerapkan azas tunggal 
Pancasila. Ormas/umat Islam yang menolak = Musuh Negara. 

    Oknum di elit pemerintahan Orba/ABRI yang didominasi katolik dan kejawen 
memprovokasi kemarahan umat Islam dimana-mana. Kerusuhan pun meletus. 
Kerusuhan/konflik oleh umat Islam yang diprovokasi oknum tertentu bertujuan 
melegitimasi Islam menjadi musuh negara. Rekayasa CSIS..!!

    CSIS terilhami Saddam Hussein Ketua Partai Baath beraliran Marxist Komunis 
sukses naik jadi presiden Irak yang mayoritas Syiah. Saddam Hussein dibantu 
CSIS Washington DC – AS meraih kekuasaan dengan merekayasa rakyat Irak yang 
mayoritas Syiah menjadi musuh negara. Presiden Bani Sadr tidak sadar diseret 
dalam konflik mayoritas Syiah VS negara. Saat konflik meluas, militer kudeta 
Sadr dan membantai rakyat.

    Saddam Hussein yang marxist naik jadi Presiden menggandeng minoritas Sunni 
Irak membentuk pemerintahaan yang didukung AS. Kecemasan AS atas kebangkitan 
kejayaan/ hegemoni Persia via penyatuan Iran – Irak yang sama-sama mayoritas 
syiah, hilang dengan naiknya Sadam.

    Strategi CSIS Washington DC sukses besar di Irak, Marxist dan Suni 
(sama-sama minoritas) berkoalisi menyingkirkan mayoritas Syiah di Irak. CSIS 
Jakarta meniru strategi mirip di Irak thdp Pemerintahan Pak Harto. 
Katolik-Cina-Kejawen yang sama-sama minoritas berkoalisi singkirkan Islam.

    Dengan pojokkan, provokasi, benturkan umat islam dengan negara. Target 
CSIS: konflik meluas, ABRI bantai umat islam. Pak Harto dipaksa mundur.

    Pada saat itu Menhamkam/Panglima ABRI Jendral Leonardus Benny Moerdani. 
Tokoh katolik, anti Islam dan berambisi gantikan Pak Harto. Konspirasi oknum2 
petinggi ABRI-CSIS-Konglocina jatuhkan Pak Harto melalui fitnah dan adudomba 
dengan umat Islam tercium terutama oleh Prabowo.

    Prabowo saat itu Pamen ABRI adalah Staf Khusus Menhamkam/Pangab LB 
Moerdani. Belum 5 thn menjadi menantu Pak Harto. Dia tahu semua rahasia LBM. 
Sebagai Stafsus Menhamkam/Pangab, Prabowo adalah orang kepercayaan LBM. Berayah 
PS Islam Abangan, Ibunya Kristen, dinilai aman untuk ikut rapat-rapat 
rahasianya.

    Setelah menjadi menantu Pak Harto, Prabowo menganalisa dan menyimpulkan 
manuver LBM-CSIS-Cina sangat membahayakan mertuanya/Pak Harto. Informasi 
rencana kudeta terhadap Pak Harto yang tiru stategi CSIS di Irak ini 
disampaikan PS kpd Pak Harto. Fakta ini dibantah mati-matian oleh Geng LBM.

    Pak Harto juga punya informasi intelijen yang klop dengan laporan Prabowo. 
Tanpa ribut dan gaduh, Pak Harto menuntaskan masalah. LBM masuk kotak.

    Pangab/Menhamkam Leonardus Benny Moedani dipromosikan habis2an oleh CSIS 
(Kompas, Tempo, S Harapan dll), Konglocina, Katolik untuk jadi Wapres. LBM yang 
sangat anti Islam dicitrakan Kompas dan media cina sebagai Pancasilais Sejati. 
Pak Harto tertawa geli mengetahui pencitraan palsu tersebut.

    “Pancasilais sejati tidak anti agama, tidak menindas Islam. Penindas umat 
beragama ya sama dengan Apancasilais atau AntiPancasila”, kata Pak Harto.

    Pak Harto kesampingkan LBM yang sudah tercium mengkhianati bangsa dan 
negara, Pak Harto memilih Sudharmono untuk menjadi wapres 1988-93. LBM dicopot 
dari Menhamkam/Pangab, Perwira-perwira anti Islam yang menjadi genk Murdani 
(perwira merah) digantikan oleh perwira merah putih. Pers Cina dan Katolik 
seperti Kompas dan Tempo melakukan perlawanan dengan mengecam kebijakan Pak 
Harto yang melakukan Debennisasi di tubuh ABRI dan Golkar, dituduh melakukan 
hijauisasi/Ijoroyo-royo.

    Tokoh yang berperan penting dalam membersihkan ABRI dari anasir anti Islam 
adalah Mayor Prabowo Subianto, sebagai mantan stafsus LBM, PS tahu semua genk 
LBM. Melalui Prabowo inilah banyak perwira muslim yang 
dikucilkan/didiskriminasi pada masa LBM Menhankam/Pangab, diorbitkan lagi.

    Pada masa LBM menjadi Pangab, perwira muslim shalat dan puasa harus 
sembunyi-sembunyi, LBM paling anti melihat Shalat dan sajadah. Tokoh-tokoh muda 
Islam yang dibenam dan tak diberi kesempatan menjadi tokoh besar masa LBM 
berkuasa, diorbitkan kembali oleh PS. Muncullah tokoh Islam yang sekarang sudah 
menjadi tokoh besar nasional seperti Yusril Ihza Mahendra, Hadjrianto T, Din 
Syamsuddin, dst.

    Sejak tahun 1988 Islam dan umat Islam tidak lagi menjadi musuh negara, 
Tidak lagi ditindas, dipinggirkan dan dizalimi. RI kembali ke pangkuan Islam.

    Pak Harto dan Rezim Orba mulai menjalin hubungan mesra dengan Islam/Umat 
Islam, Negara-negara OKI tidak lagi sinis dan membenci RI.

    Para pemimpin negara-negara Islam pernah ditanya, “Kenapa Islamic Dev Bank 
(IDB) tidak berkantor pusat di Jakarta..? Kenapa negara-negara Islam tidak 
bantu RI..?“

    “Kenapa Universitas Islam Internasional (UIAB) tidak dibuka di Jakarta, 
melainkan di Kuala Lumpur, Malaysia..?”

    Jawaban seluruh pemimpin negara Islam dunia sama :

    “Sampai thn 1998 Islam/umat Islam RI BELUM MERDEKA. Dikerdilkan Orba.”

    Yang mengharukan adalah perhatian, kepedulian, empati luar biasa 
negara-negara Islam dunia pada nasib Tokoh Besar Dunia Islam yang dizalimi 
ORBA. Raja Fadh dari Arab Saudi sangat marah kepada RI ketika Buya M Natsir 
tokoh Islam Indonesia yang sangat dicintai dunia Islam dizalimi ORBA.

    Perlakuan dzalim terhadap Buya Natsir, Ulama Cendikiawan Islam dan mantan 
Perdana Menteri oleh regim Orba, membuat RI dikucilkan dunia Islam. Juga 
perlakuan dzalim kepada tokoh Islam lain, seperti Bung Hatta, Buya Hamka dst. 
Semua berubah setelah thn 1988, Pak Harto tersadar.

    Setelah Pak Harto terpilih kembali 1988, Kabinet disusun. Umat Islam mulai 
mendapat peran sepantasnya di era pemerintahan ORBA. Pada April 1988 pentolan 
CSIS-Konglomerat Cina-Jendral2 merah melakukan rapat rahasia mendadak. Mereka 
menyusun strategi untuk jatuhkan Pak Harto.

    Kesalahan terbesar Pak Harto adalah mengangkat JB Soemarlin, yang masih 
kerabat Ibu Tien menjadi Menkeu. JBS terafiliasi CSIS dan Die Hard Katolik.

    Entah apa argumentasi yang disampaikan Menkeu JBS kpd Pak Harto hingga 
Pakto (Paket Oktober 88) diterbitkan, Menyusul kemudian Pakdes (Paket Desember) 
dst. Semua dalam rangka deregulasi.

    Paket Kebijakan Oktober 1988 (Pakto 88) adalah awal kehancuran ekonomi RI 
krna DISABOTASE BANKIR2 CINA melalui perampokan uang BLBI..!!

    JBS melalui Pakto 88 mempermudah pendirian Bank/LKBB, hanya dengan 10 
miliar siapa pun bisa buka Bank, ratusan bank baru muncul. 99% cina..!!

    Ratusan bank itulah bibit yang nantinya pada 1995-1998 mengaku kesulitan 
likuiditas, NPL bengkak, kalah kliring, di rush, dst. Memaksa BI kucurkan BLBI.

    Fakta yang ada adalah 95% dari puluhan Bank milik bankir cina itu sengaja 
membangkrutkan diri untuk menghancurkan ekonomi RI dan menjatuhkan Pak Harto..! 
Kudeta secara Sistemik..!!

    Konspirasi CSIS-Konglocina-Jend merah yang antiIslam menjatuhkan Pak Harto 
disusun pada April 1988 berhasil menjatuhkan Pak Harto Mei 1998.

    RI pada tahun 1988-1997 adalah Macan Asia Baru, Politik stabil, ekonomi 
kuat. Pertumbuhan > 6%.

    Masuk TOP Growth di dunia. Siap lepas landas !! yang kedua…karena harusnya 
sistem konglomerasi RI bisa tinggal landas, tapi dihancurkan konglocina..!!

    Dan yang terpenting adalah, Islam/ umat Islam RI sudah menghirup 
kemerdekaan kembali setelah ditindas/dijajah 20 thn (68-88). Hubungan Pak Harto 
mesra dengan Islam.

    Kabinet dan petinggi pemerintah/negara sudah boleh dijabat figur Islam yang 
sebelumnya, 20 thn oleh non muslim, katolik, kejawen, atau abangan. Petinggi 
ABRI sudah boleh dijabat perwira muslim, beribadah bebas, tidak ada lagi 
penindasan kpd perwira islam. Pangab/Kasad dijabat jendral muslim.

    Posisi-posisi strategis di GOLKAR sebagai partai pemerintah mulai boleh 
dijabat politisi islam, PPP dan PDI tidak lagi diobok-obok, suasana adem, 
nyaman.

    Pada tahun 1990 Pak Harto kaffah memeluk Islam menyusul Ibu Tien yang 
mualaf lebih dulu, ICMI lahir, Bank/LKBB syariah muncul, pers  Islam bangkit. 
Puncaknya adalah Pak Harto menunaikan Ibadah Haji pada tahun 1991. Disambut 
langsung Raja Fadh yang pernah marah pada Rezim Orba dimasa Pak Harto menindas 
Islam.

    Sejak 1988 Pak Harto, Pemerintah Orba, ABRI dan NKRI mesra, bersahabat, 
saing mengakomodir, memperlakukan sepantasnya Umat Islam RI.

    Namun umat Islam yang notabene adalah pribumi, anak kandung Ibu Pertiwi 
hanya sekejap menikmati  kemerdekaannya di Tanah Air Sendiri. 
CSIS-Konglocina-elit Katolik-Jendral merah berkolaborasi dengan negara-negara 
asing untuk menggerogoti dan menjatuhkan Pak Harto. Dengan segala cara..!

    Mereka menunggangi Krisis Moneter 1997 yang sedang melanda dunia, RI masih 
bisa bertahan karena punya ketahanan nasional yang kuat. Ambisi mereka untuk 
berkuasa kembali seperti 1968-1988, dengan menghalalkan segala cara, Ekonomi 
RI-pun disabotase, ABRI dibusuki/difitnah Kompas cs.

    Gelombang fitnah, pembunuhan karakter terhadap ABRI difokuskan dengan 
memfitnah Koppasus sebagai inti kekuatan TNI AD, menciptakan demoralisasi.

    Berbagai rekayasa diciptakan untuk merusak dan menghancurkan moral TNI-AD 
melalui serangan fitnah dan opini sesat media kepada Kopassus.

    Kenapa kopassus..? Karena pasukan elit kebanggaan TNI -AD dan Prabowo 
sebagai Danjen-nya. Menghancurkan Kopassus bagai sekali tepuk 3 lalat mati..!!

    Serangan fitnah pada Kopassus bertujuan demoralisasi Prajurit TNI AD dan 
TNi sebagai institusi, menghancurkan Prabowo dan melemahkan Pak Harto. Target 
besar..!!

    Kasus penculikan 9 aktivis oleh Tim Mawar awalnya digunakan untuk mencapai 
3 tujuan tadi. Namun belum optimal, dimunculkan ops tim siluman.

    Fakta “ops tim siluman” yang tak terkait Ops Tim Mawar, telah menculik 13 
warga bukan aktivis. Semua lenyap. 99.99% mati, tujuannya : fitnah..!!

    Tim Siluman menculik dan melenyapkan 13 warga yang diculik secara acak, Tim 
Mawar culik 9 aktivis dan semua dipulangkan hidup-hidup..!!

    Alm Munir tahu benar fakta ini walau telat dan tim mawar kopassus sudah 
keburu bonyok difitnah media asing aseng antek..!!

    Munir membawa hasil investigasinya ke liang kubur. Pejuang kebenaran itu 
mati syahid dibunuh agen mereka..! Salamun Qaulammirabirahiim.

    Agen2 AWS KG – CSIS-Jend Merah-Konglocina terus menipu rakyat melalui 
opini2 media, LSM, tokoh yang menjadi antek mereka. Rakyat terkecoh opini sesat 
ini. Kompas, Tempo, Suara Pembaruan dll, media milik mereka tak henti racuni 
pikiran rakyat dengan informasi palsu.

    Moral Kopassus, TNI – AD dan ABRI merosot drastis, kekuatan ABRI sebagai 
pendukung utama kekuasaan Pak Harto melemah, Prabowo meredup, dihujat..!

    Tetapi Pak Harto masih bertahan, krismon dan pelemahan moral ABRI belum 
cukup kuat menggoyang Pak Harto.

    Mereka pun MENSABOTASE EKONOMI RI..!!

    Mereka, khususnya konglomerat-konglomerat cina mendorong kekacauan ekonomi 
Indonesia, antara lain dengan modus sebagai berikut :

    Bankir-bankir cina kompak menyatakan kesulitan likuiditas, kolaps terkena 
rush/penarikan tabungan/deposito/nasabah.

    Kalah kliring, melonjakan NPL Perbankan, kegagalan bayar pinjaman antarbank 
dst. Intinya bank-bank milik cina itu ngaku kolaps.

    Komunitas bisnis cina memborong valas terutama dolar besar-besaran, memicu 
panik nasional. Hingga Dolar menembus Rp 17.000.

    Sebelumnya mereka melakukan aksi penimbunan rupiah di Jakarta dan 
Singapura. Lalu, saat ekonomi kacau, mereka borong dolar untuk menghancurkan RI.

    Capital flight atau pelarian modal oleh konglo dan komunitas cina makin 
menekan ekonomi RI.

    Tekanan opini media antek cina melemahkan ABRI,

    Semua by design untuk menjatuhkan Pak Harto..!! Sabotase untuk 
menghancurkan ekonomi rakyat tersebut ternyata belum merobohkan R..!

    Mereka lalu menggerakan demo mahasiswa melalui kampus2 yang mereka miliki, 
Kampus-kampus cina: Trisakti, Atmajaya, Taruma Negara.

    Kompas, Tempo, Suara Pembaruan dll, media antek cina menyesatkan rakyat 
dengan mengopinikan aksi mahasiswa cina itu sebagai gerakan mahasiswa 
Indonesia. Untuk menciptakan trigger /pemicu, maka antek mereka melakukan 
penembakan terhadap mahasisw Trisakti. Korban mahasiswa TEWAS. TRIGGER 
EFEKTIF..!!

    Kematian mahasiswa Trisakti itu memang dibunuh oleh antek konspirasi cina 
untuk menjatuhkan Suharto, berhasil memicu gerakan reformasi.

    PAK HARTO – ABRI – PRABOWO menjadi korban fitnah luar biasa konspirasi 
asing aseng antek mereka. Justru di saat Suharto/ pemerintah mesra dg umat 
Islam RI.

    Rekayasa opini, ops militer liar/ilegal, pembunuhan mhsw, penculikan 
rakyat, sabotase ekonomi dst.. Tujuannya adalah menjatuhkan Pak Harto.

    Kejatuhan Pak Harto menandai era perampasan kemerdekaan Islam, 
remarginalisasi pribumi, penghancuran kedaulatan ekonomi/politik pribumi..!!

    Elit Cina-CSIS-fundamentalis katolik-Jendral-jendral merah anti islam, dan 
antek asing mulai mencengkram kekuasaannya kembali di Indonesia..!!

    Pak Harto legowo mundur, Habibie naik, sukses memulihkan ekonomi dan 
stabilitas politik, RI bergerak maju lagi. Mereka kemudian menghancurkan 
Habibie..!!

    LOI IMF – RI sebagai prasyarat pinjaman valas untuk perkuat rupiah, 
stabilitas moneter dan penyehatan perbankan menjadi racun yang membuat 
MALAPETAKA NASIONAL..!!

    Tiba-tiba semua bank milik cina penerima fasilitas BLBI melaporkan lonjakan 
drastis kebutuhan likuditas bank, perampokan Negara besar-besaran.

    Bankir-bankir cina merampok Indonesia habis-habisan, gila-gilaan demi 
puaskan nafsu serakah mereka dan menguasai Indonesia secara total..!! Opini 
milik mereka..!!

    Pada Mei 1998 BLBI untuktk 23 bank total Rp 164 triliun, dana penjaminan 
antarbank Rp 54 triliun, dan biaya rekapitalisasi Rp 103 triliun..!

    Penerima terbesar (65%) jumlah itu adalah :

    BDNI Rp 37 triliun.

    BCA Rp 27 triliun.

    Danamon Rp 23 triliun.

    BUN Rp 12 triliun.

    Pemerintah RI diwajibkan membayar seluruh tagihan kredit perdagangan (L/C) 
bank2 DN berdasarkan Kesepakatan Frankfurt..!!

    RI DIRAMPOK CINA..!

    Gara-gara perampokan bankir-bankir Cina, Pemerintah terpaksa utang dana 
BLBI US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun) dengan bunga utang 67%/thn..!

    Seluruh bankir cina itu diwajibkan lunaskan utang BLBI dalam setahun dengan 
ancaman pidana jika ingkar. Mereka ingkar..! Pengkhianatan Lagi..!!

    Bankir cina ngemplang utang BLBI dengan segala cara, padahal beban bunga 
yang ditanggung negara > 60% / thn. Bankir Cina malah merampok lagi..!

    Cina sebagai entitas komunitas TIDAK PERNAH berjuang merdekakan dan bela 
negara tercinta ini. Selalu jadi rampok, pengkhianat, perusak negara..!!

    Sebagai entitas pribadi/individu ada sebagian kecil, sangat sedikit yang 
benar-benar patriot nasionalis pancasilais sejati.

    Resapi kekejian perampokan/pengkhiatan Cina terhadap Indonesia via Korupsi 
BLBI.

    Rakyat dibebani bayar utang s/d thn 2032..!!

    Thn 1799 -1942 Cina menjadi kolaborator Penjajah Belanda, pengutip 
Pajak/Cukai Rakyat untuk Penjajah. Cina WN Klas II, Pribumi Klas III.

    Era kolonial (1799-1942) Cina diberi privilege kuasai perdagangan eceran 
oleh Belanda. Padahal sebelumnya (1601-1799) Cina itu budak/kuli VOC..!!

    Era pergerakan kemerdekaan, Cina dan Belanda adalah musuh rakyat.

    Era Revolusi Kemerdekaan, Cina antek Belanda.

    Masa awal kemerdekaan, Cina menguasai jaringan perdagangan yang 
ditinggalkan Belanda, Cina menolak serahkan ke RI dengan 1001 alasan..!!

    Awal Orde lama timbul kerusuhan cina vs pribumi karena penolakan cina atas 
PP No. 10 dan KeWNan tunggal. 500 ribu dari 2.5 juta cina balik ke RRC. Masa 
Orla: mayoritas cina berafiliasi dengan PKI dan terlibat G30SPKI.

    Ratusan ribu cina komunis diusir dari RI.

    Awal Orba sebagian besar cina diberi amnesti dan dijadikan mitra utama 
sektor ekonomi oleh pemerintah Orba.

    Setelah mapan ekonomi, cina mengkhianati negara, berkoalisi dengan 
minoritas untuk menguasai Indonesia menindas pribumi..!

    Gagal menguasai Indonesia pada 1988, pada 1997-98 merampok, sabotase, 
berkhianat dengan menunggangi reformasi. Pribumi ditindas lagi.

    Setelah Era Reformasi di mana cina sukses jatuhkan Pak Harto dan gusur 
kedaulatan politik dan ekonomi pribumi, cina beraksi makin gila lagi. 
Penguasaan cina pada media/pers bikin mereka sukses bangun opini seolah menjadi 
pihak korban, bukan pelaku penindasan..!

    Pelan, bertahap dan pasti Konstitusi RI diubah, ratusan UU dibuat, hukum 
dibengkokkan, pejabat antek dipiara, PROXY CINA DICIPTAKAN..!!

    Salim Grup merampok BLBI via BCA, dari Rp 67.7 triliun hasil rampokan, 
sebagian dilarikan ke LN, sebagian menjadi Bank Mega.

    Jika dihitung dg bunga 30-67% /thn , berapa ratus triliun total uang rakyat 
dirampok Antoni Salim..?

    KPK RI sujud di kaki cina..!

    Semua bankir cina perampok BLBI total hampir 700 triliun tidak tersentuh 
hukum. Mereka membeli KPK RI, mereka kriminalisasi aktivis.

    Sejak era reformasi, cina gunakan PROXY dalam politik dan bisnis, pribumi 
boneka di depan, seolah-olah. Tapi semua punya cina..!!

    Salim Grup majukan Chairul Tanjung sebagai proxy.

    Astra Grup punya Sandiaga Uno sebagai Proxy-nya. Dst. Konglocina nyamar.

    Setelah sistem politik, ekonomi, hukum dan pers mereka kuasai/kendalikan, 
sekarang cina tak malu-malu lagi usung Ahok cina asli untuk kuasai Jakarta..!!

    Gunakan mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, mulut untuk bicara, 
hati untuk merasa, akal untuk berpikir.

    Sampai kapan kita dijajah cina..? Sampai kapan kita berhenti jadi 
keledai..? Ditipu, dikhianati, dirampok, diadudomba berkali-kali oleh cina dan 
proxy-proxynya..?

    Belum sampai 20 thn lamanya, ketika komunitas cina Indonesia menghancurkan 
merampok mengkhianati bangsa ini dengan begitu kejinya..!!

    Negeri ini bukan warisan tapi titipan anak cucu kita.

    Jangan biarkan mereka lahir sebagai bangsa jajahan.

    Jangan biarkan..!

    Merdeka..!!

    Terima kasih atas perhatian teman-teman sebangsa setanah air. Mohon 
disebarkan.

    Semoga Tuhan bersama kita.












Kirim email ke