https://www.suara.com/news/2020/05/07/195950/sadis-remaja-di-bengkulu-cabuli-bayi-24-bulan-hingga-tewas?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler
Sadis! Remaja di Bengkulu Cabuli Bayi 2,4 Bulan Hingga Tewas Reza Gunadha | Farah Nabilla Kamis, 07 Mei 2020 | 19:59 WIB [image: Sadis! Remaja di Bengkulu Cabuli Bayi 2,4 Bulan Hingga Tewas] Ilustrasi pencabulan anak. (Foto: Covesia.com) Terduga pelaku diketahui masih seorang remaja di bawah umur. Suara.com - Seorang bayi berumur 2,4 bulan di Bengkulu <https://www.suara.com/tag/bengkulu> tewas lantaran dicabuli oleh pamannya sendiri yang masih seorang remaja di bawah umur. Aksi remaja ini dilakukan pada Sabtu (4/1/2020) saat ibu dan nenek korban sedang tidak berada di rumah. Menurut aktivis perempuan Anindya Restuviani, selama ini korban diketahui tinggal bersama ibu dan neneknya yang juga merupakan nenek pelaku. Seorang saksi kemudian mendatangi rumah korban untuk mencari ibunya, namun ia mendapati korban berada di ruang tengah bersama pelaku. Saksi melihat korban terbaring dengan kondisi tangan dan kaki yang gemetar. Ketika ditanya saksi soal kondisi bayi tersebut, terduka pelaku menjawab bahwa korban sedang sakit lalu lanjut memainkan ponselnya. Mengetahui kejadian itu, saksi lalu membawa korban ke Puskesmas setempat. Sesampainya di sana, korban diketahui mengalami pencabulan. Bayi itu pun langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat. Selain mengalami luka pencabulan, korban juga mengalami lebam di mata kiri dan tidak sadarkan diri. Korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun keesokan harinya pada Minggu (5/1/2020) nyawa bayi malang itu tidak tertolong.