Mari kita nikmati proses penghancuran negara melalui 
duel 2 tokoh kondang dalam skandal keuangan tanahairyaitu, Megawati 
Soekarnoputri (Skandal BLBI) vs 
Susilo B Yudhoyono (Skandal Bank Century) dengan wasit 
tokoh Skandal Dana Talangan Lapindo.
Kasus BLBI dan Century Tutup Buku, KPK Kalah dengan Koruptor
  
|    |  
Kasus BLBI dan Century Tutup Buku, KPK ...
  |  |

 
-

Jumat, 18 Desember2015, 17:30 WIB Saut Situmorang:Kasus BLBI Tak Perlu Diusut 
Lagi Rep: c14/Red: Esti Maharani
Calonpimpinan (capim) KPK Saut Situmorang menyampaikan pendapat saat uji 
kelayakandan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, 
Senin(14/12). REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinanbaru Komisi Pemberantasan 
Korupsi (KPK) untuk periode 2015-2019 sudahditetapkan dalam rapat paripurna 
DPR, Jumat (18/12). Banyak harapan yangdisematkan pada mereka untuk 
pemberantasan korupsi di tahun-tahun mendatang.Termasuk menyelesaikan 
kasus-kasus besar. Namun, salah satu komisionerterpilih, Saut Situmorang lebih 
mentitikberatkan pada pencegahan. Sedangkanuntuk penyelesaian kasus besar, ia 
beranggapan beberapa kasus sebaiknya takperlu lagi diusut. Ia bahkan menyebut 
BLBI sebaiknyadianggap selesai. Menurut dia, pelaku kasus BLBI tak perlu lagi 
diburu. Jikahal itu terus dilakukan, KPK hanya membuang waktu. Ia beranggapan 
KPK hanyaperlu mengejar uang yang dikorupsi dan pelaku diadili dengan cara yang 
lebihbijaksana. 

"Mungkin akan diadili dengan cara yang lebih wise, lebih bijaksana,daripada 
uang-uang itu nggak kembali, kita hanya omong-omong, kelihatangagah. BLBI malah 
dijadikan alat bargaining. Itu nggak bsa. Itubukan alat bargaining. Uang itu 
diminta untuk kembali," katanya,Jumat (18/12). 

Ia pun beranggapan, KPK ke depan harus memulai dari nol. Ia keberatan jika 
KPKterus mengusik kasus-kasus lama yang belum tentu selesai dan uang 
negaradikembalikan. 

"Saya katakan kembali bahwa kita harus mulai dari nol dan di beberapaforum kita 
mengimbau supaya mereka (pelaku korupsi) mengembalikan. Kalau memangkita hanya 
bicara itu ke belakang, uangnya nggak balik-balik,keadilannya nggak 
datang-datang," katanya.

Kirim email ke