Apakah mungkin sang penulis artikel anggota milis Gelora 45 yg baca postingan ini atau mungkin posting di fwd ke-mana2. But that's ok inspirasi bisa datang darimana saja.https://groups.yahoo.com/neo/groups/GELORA45/conversations/messages/191618
--- Sayap PDIP Adopsi Lagu 'Glory Glory Hallelujah' Saat Aksi Pro Ahok POLITIK SELASA, 24 JANUARI 2017 , 16:34:00 WIB | LAPORAN: TANGGUH SIPRIA RIANGRMOL. Organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) kembali hadir saat massa pro Ahok berunjuk rasa di luar Auditorium D Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).Mereka menyanyikan mars TMP sejak datang hingga saat mendapat kesempatan berorasi di atas mobil komando. "Satu padu untuk menang. Gotong royong untuk menang. Berjuanglah untuk menang. Ahok pasti bebas," seru kader TMP beramai-ramai. Sekilas, irama mars yang dinyanyikan tersebut mirip dengan lagu mars perang sipil Amerika, Glory Glory Hallelujah. Lagu tersebut juga masih sering dinyanyikan di gereja-gereja saat ibadah umat kristiani. Meski demikian, Glory Glory populer di arena sepakbola. Khususnya, di pertandingan-pertandingan sepak bola Britania Raya. Salah satu tim sepakbola dari liga utama Skolandia, Hibernian, tercatat sebagai tim yang pertama kali mempopulerkan irama The Battle Hymn of the Republic dengan chorus "Glory, Glory, Hallelujah" itu. Mereka mengganti lirik chorus lagu tersebut dengan nama tim sepakbola dengan "Glory Glory to the Hibees", sekaligus menjadikan lagu resmi tim, di tahun 1950. Irama yang sama juga diadopsi salah klub Liga Primer Inggris (LPI), Tottenham Hotspurs lewat lagu "Glory Glory Tottenham Hotspur", tahun 1960-an. 20 tahun kemudian, tepatnya di tahun 1980, satu klub rival Hotspurs di LPI, Manchester United, juga ikut mempopulerkan lagu tersebut dengan "Glory Glory Man United". Pekan lalu, TMP diketahui hadir pertama kali di lokasi unjuk rasa massa pro Ahok sejak dipindahkan ke Auditorium Kementan. Namun, saat itu mereka diketahui tidak menyanykan lagu tersebut. "Sudah tiga kali ikut. Dua kali waktu sidang di Ragunan. Pertama kali waktu masih di (Jalan) Gajah Mada (Jakarta Pusat)," timpal Wakil Sekretaris DPD TMP, Paulus Sinulingga. Tampil beda dengan massa pro Ahok lainnya, kader TMP mengenakan jaket lengan panjang warna merah. Emblem Bendera merah putih tersemat di bagian dada kanan jaket berwarna merah tersebut. Lalu, di bagian dada kiri ditempeli emblem logo organisasi. Sedangkan di bagian punggung jaket, tertulis "Taruna Merah Putih" berwarna merag dan putih.[wid]