-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5221776/soal-omnibus-law-menaker-pak-jokowi-pilih-risiko-bukan-cari-aman?tag_from=news_mostpop




Soal Omnibus Law, Menaker: Pak Jokowi Pilih Risiko, Bukan Cari Aman

Tim detikcom - detikFinance

Selasa, 20 Okt 2020 22:05 WIB
4 komentar
SHARE
URL telah disalin
Menaker Ida Fauziyah
Foto: dok. Kemnaker: Menaker Ida Fauziyah
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membuka acara Kick-off Tripartite 
Meeting pada Selasa petang (20/10) di Jakarta. Kegiatan ini merupakan sirene 
dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai 
pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh 
(SP/SB), Apindo/Kadin, serta pemerintah.

"UU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas 
Pak Joko Widodo saat baru dilantik karena targetnya untuk mengubah, maka pasti 
ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata 
Menaker Ida dalam keterangan tertulis dari Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa 
(20/10/2020).

Menaker Ida melanjutkan bahwa ini periode kedua kepemimpinan Presiden Joko 
Widodo. Beliau sebetulnya bisa memilih untuk tenang-tenang saja. Tidak membuat 
terobosan yang mengubah secara signifikan banyak hal.
Baca juga:
Luhut Sindir Pendemo: Lagi Susah Gini Masih Demo-demo!

"Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," 
tutur Menaker.

"Jadi mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan 
pakai prinsip pokok'e. Repot kalau pakai pokok'e. Namanya dialog ya tidak bisa 
100% aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum 
pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan, "kata Menaker Ida.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua umum APINDO, Haryadi Sukamdani dan Ketua Umum 
KSPSI, Yorrys Raweyai. Juga perwakilan serikat lainnya yaitu K-Sarbumusi, 
Federasi SP BUN, F-Kahutindo, beberapa SP/SB yang mengikuti secara virtual, 
serta dinas-dinas provinsi yang ketenagakerjaan. Hadir pula mendampingi 
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Dirjen Pembinaan Pengawasan 
Ketenagakerjaan dan K3, Haiyani Rumondang beserta jajaran Kementerian.
Baca juga:
Luhut Pamer Omnibus Law Cipta Kerja di Depan Investor Jerman
(hns/dna)





Kirim email ke