Melihat hasil survei Kompas sekarang dibandingkan sebelumnya, kelihatannya kenaikan suara Ahok hampir sama dengan penurunan undecided. Kelihatannya para undecided kemudian memutuskan memilih Ahok. Sedangkan penurunan suara Agus kurang lebih sama dengan kenaikan Anies, disini terlihat sebagian pemilih Agus kemudian beralih ke Anies.
Jadi pada tahap pertama ini sebenarnya merupakan pertarungan antara Agus dan Anies siapa yg masuk keputaran kedua. Itupun kalau ada putaran kedua. ... Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Agus Menurun, Ahok dan Anies Meningkat http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/09/08003661/survei.litbang.kompas.elektabilitas.agus.menurun.ahok.dan.anies.meningkat Kamis, 9 Februari 2017 | 08:00 WIB JAKARTA http://indeks.kompas.com/tag/JAKARTA http://indeks.kompas.com/tag/JAKARTA , KOMPAS.com — Litbang Kompas melakukan survei untuk melihat preferensi publik pada Pilkada http://indeks.kompas.com/tag/pilkada DKI Jakarta pada 28 Januari-4 Februari 2017. Hasil survei menunjukkan bahwa cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono http://indeks.kompas.com/tag/agus.harimurti.yudhoyono-Sylviana Murni http://indeks.kompas.com/tag/sylviana.murni memiliki elektabilitas 28,2 persen. Kemudian, elektabilitas cagub-cawagub nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama http://indeks.kompas.com/tag/basuki.tjahaja.purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat http://indeks.kompas.com/tag/djarot.saiful.hidayat sebesar 36,2 persen, dan pasangan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan http://indeks.kompas.com/tag/anies.baswedan-Sandiaga Uno http://indeks.kompas.com/tag/sandiaga.uno memiliki elektabilitas 28,5 persen. Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 7,1 persen. Survei kali ini merekam perubahan pola dukungan masing-masing pasangan calon bila dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016. Elektabilitas Agus-Sylvi http://indeks.kompas.com/tag/agus-sylvi menurun, sementara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi http://indeks.kompas.com/tag/anies-sandi meningkat. (Baca hasil survei Litbang Kompas periode sebelumnya: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Agus-Sylvi 37,1 Persen, Ahok-Djarot 33 Persen, Anies-Sandi 19,5 Persen http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2016/12/21/06192981/survei.litbang.kompas.elektabilitas.agus-sylvi.37.1.persen.ahok-djarot.33.persen.anies-sandi.19.5.persen) Bagaimana perubahan pola dukungan tersebut? Simak pada artikel-artikel selanjutnya. Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka terhadap 804 responden minimal berusia 17 tahun yang tersebar di enam kota/kabupaten di Jakarta. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari daftar pemilih tetap (DPT) DKI Jakarta. Survei menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (nirpencuplikan penelitian) lebih kurang 3,46 persen. Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi. (GAL/Litbang Kompas http://indeks.kompas.com/tag/litbang.kompas) Versi cetak dan lengkap artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Februari 2017, di halaman 1 dengan judul "Debat Pamungkas Jadi Penentu" dan di halaman 5 dengan judul "Peta Dukungan Pemilih Berubah". Sumber: Litbang Kompas http://indeks.kompas.com/tag/litbang.kompas. Infografik: Gunawan/LuhurSurvei Litbang Kompas http://indeks.kompas.com/tag/litbang.kompas - Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta