-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/read/detail/339688-warga-batam-ambil-paksa-jenazah-positif-covid-19-dan-pukul-dokter



Rabu 26 Agustus 2020, 18:38 WIB 

Warga Batam Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19 dan Pukul Dokter 

Henri Siagian | Nusantara 

  Warga Batam Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19 dan Pukul Dokter MI/ANDRI 
WIDIYANTO Pengendara melintas di depan seni instalasi tenaga medis memegang 
peti jenazah korban covid-19 di Jakarta, Sabtu, (16/8). DOKTER Rumah Sakit Umum 
Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau, dipukul warga yang 
hendak menjemput paksa jenazah terkonfirmasi virus korona atau covid-19. 
"Dokter kami sempat kena pukul," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi 
Kusmarjadi di Batam, Rabu (26/8). Baca juga: Stigma di Balik Jemput Paksa 
Jenazah Korban Covid-19 Menurut Didi, kondisi korban pemukulan relatif baik dan 
langsung melanjutkan pelayanan terhadap pasien. Tetapi, dia memastikan 
melanjutkan kasus pemukulan itu ke polisi. Baca juga: Polisi Harus Tahan 
Tersangka yang Tidak Kooperatif JZ merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit 
Harapan Bunda dan sudah dinyatakan positif covid-19. "Pasiennya meninggal dunia 
pada Selasa (26/8). Dan mau dibawa paksa pulang," kata Didi. Baca juga: Ambil 
Paksa Jenazah PDP Covid Terancam Pidana Kerabat korban, lanjut dia, bersikeras 
membawa jenazah YZ dan pihak rumah sakit tidak mengizinkan karena pasien 
meninggal dalam status terkonfirmasi positif covid-19. Baca juga: Warga Buka 
Paksa Peti Jenazah Covid, Limapuluh Kota Swab Massal Pihak rumah sakit dan 
kerabat korban sempat berdiskusi alot. Dan akhirnya disepakati untuk tetap 
menjalankan pemulasaran jenazah sesuai protokol covid-19. Gubernur Kepulauan 
Riau Isdianto meminta warga bersikap bijaksana dan tidak mengambil paksa 
jenazah terkonfirmasi positif covid-19. "Siapa yang tak sayang keluarga, semua 
sayang. Siapa yang tega, semua tak tega," kata dia. (Ant/X-15)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/339688-warga-batam-ambil-paksa-jenazah-positif-covid-19-dan-pukul-dokter





Kirim email ke