Jika sudah ada prediksi bahaya gempa oleh lembaga terkait , mestinya 
ditindak lanjuti dengan mitigasi bencana oleh pihak otoritas yg berwenang, 
sehingga pada waktu terjadinya bencana tsb , penduduk setempat sudah 
terlatih untuk menghadapinya sesuai kaidah mitigasi yg pernah mereka 
dapatkan dari penyuluhan oleh lembaga terkait.

==><https://www.studiobelajar.com/mitigasi-bencana> /

A.H.



------------------------------------------------------------------------
Gesendet mit der Telekom Mail App
<https://kommunikationsdienste.t-online.de/redirects/email_app_android_sendmail_footer>


--- Original-Nachricht ---
Von: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]
Betreff: [GELORA45] BNPB: Waspadai gempa magnitudo hingga 8,8 di selatan 
Bali
Datum: 09. Oktober 2020, 18:40
An: GELORA45@yahoogroups.com, Sahala Silalahi


 



--
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>

https://bali.antaranews.com/berita/212281/bnpb-waspadai-gempa-magnitudo-hingga-88-di-selatan-bali

BNPB: Waspadai gempa magnitudo hingga 8,8 di selatan Bali

Jumat, 9 Oktober 2020 19:13 WIB

Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Dr Aam Abdul Muhari 
dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo dengan 
Gubernur Bali (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2020)
Denpasar (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengingatkan 
masyarakat Bali untuk mewaspadai ancaman potensi gempa dengan magnitudo 
hingga 8,8 yang berpusat di selatan Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

"Kita punya ancaman di selatan Bali, di Bali ada zonanya yang beberapa lama 
tidak ada gempanya, sehingga ada potensi selatan Bali dan Nusa Tenggara itu 
potensi magnitudo 8,8. Ini patut diwaspadai karena gempa magnitudo 5 sampai 
6 di selatan Bali sudah beberapa kali terjadi," kata Direktur Pemetaan dan 
Evaluasi Risiko Bencana BNPB Dr Aam Abdul Muhari dalam rapat kerja yang 
dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo dengan Gubernur Bali, di Denpasar, 
Jumat.

Menurut Aam, jika gempa itu terjadi, maka dampaknya akan sangat parah 
terjadi di daerah Nusa Dua dan Kuta, Kabupaten Badung, dan Sanur, Kota 
Denpasar.

"Bali itu 'kan ada lehernya di sebelah selatan, dan lehernya bisa terendam 
dari sisi kiri dan kanan. Tinggi tsunami di darat sekitar 4 hingga 15 
meter," ucapnya.

Terlebih di kawasan Kabupaten Badung banyak jalan yang tegak lurus pantai 
dan jalan ini dikelilingi rumah, sehingga ketika air tsunami masuk ke jalan 
itu maka gerakannya akan lebih cepat.

Baca juga: BMKG: Gelombang 4 meter berpotensi terjadi di laut Bali dan 
Selat Lombok

Selain potensi gempa dari selatan Bali, Aam mengatakan Bali juga memiliki 
ancaman terkena imbas gempa yang dahsyat dari segmen Jawa Barat dan selatan 
Jawa Timur. "Kalau itu pecah secara bersamaan, potensi magnitudo gempanya 
bisa 9,1, seperti halnya gempa di Aceh Tahun 2004," ujarnya.

Bagi Bali, lanjut dia, efek gelombangnya diprediksi akan sampai dalam waktu 
30-40 menit, sehingga waktu sekianlah kesempatan yang dimiliki untuk 
melakukan evakuasi.

"Jadi penting untuk paham sekiranya merasakan gempa lebih dari 20 detik, 
maka kita harus evakuasi. Biasanya jika gempa tidak diiringi tsunami itu 
pelepasan gempanya kurang dari 10 detik. Kalau gempa terus hingga 20 detik 
itu hampir pasti diiringi tsunami," kata Aam.

Dia menambahkan, dengan melihat kondisi populasi penduduk yang sudah padat 
di kawasan selatan Pulau Bali, maka tempat evakuasi harus banyak, mudah 
diakses dan kelihatan.

"Ketika gempa terjadi siang hari, lampu lalu lintas pasti tidak nyala 
sehingga akan menimbulkan kemacetan dan tidak bisa melakukan evakuasi. 
Kalau pengalaman di Jepang, di setiap perempatan ada jembatan penyeberangan 
yang dijadikan tempat evakuasi sementara, sehingga ketika ada kemacetan, 
bisa naik ke jembatan penyeberangan tersebut," katanya.

Baca juga: Nelayan Pantai Kedonganan tidak melaut karena gelombang tinggi

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni 
Monardo mengatakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus diingatkan selalu 
pada masyarakat.

"Suka tidak suka, senang tidak senang, negara kita memiliki ancaman risiko 
bencana tertinggi di dunia," ucapnya.

Meskipun dengan ancaman risiko bencana tertinggi, Doni mengatakan kekayaan 
flora dan fauna serta keindahan alam Indonesia sangat luar biasa dan 
berlimpah yang tentu harus disyukuri.
Pewarta : Ni Luh Rhismawati
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA


  • [GELORA45] BNPB: Wasp... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]
    • AW: [GELORA45] ... 'arif...@t-online.de' arif...@t-online.de [GELORA45]

Kirim email ke