Refleksi. : Tindakan KSAD Andika Perkasa yang telah menghakimi sendiri terhadap 
bawahannya, yaitu dandim Kendari-Kolonel Hendi suhendi, gara-gara postingan 
istrinya; saya tanggapi sebagai tindakan yang sangat kental bermuatan politik 
praktis; ini tercermin dalam  video:  
<https://www.youtube.com/watch?v=PFrk9Q3s5Q4> 
https://www.youtube.com/watch?v=PFrk9Q3s5Q4  Tindakan KSAD tersebut langsung 
atau tidak langsung terlah mencedrai nama baik TNI AD yang seharusnya tidak 
melibatkan dirinya dalama kericuan politik yang terjadi di NKRI, yang tercermin 
dalam konteks penusukan Wiranto. Dari brita video tersebut diatas ,maka kini 
telah bermunculan 52 pengacara yang siap membela istri dandim tersebut. Sungguh 
menyedihkan Penomena sejarah TNI AD di era ``reformasi``ini, yang telah terjun 
langsung dan ikut serta dalam kericuhan politik dalam negeri,yang berkaitan 
dengan dampak pemilu 2019 yang bermuatan kecurangan Terstruktur Sistimatis dan 
Masif (TSM). Quovadis TNI AD???

 

http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=13485835/grpspId=1705381225/msgId=253738/stime=1571032171Roeslan.

 

 

 



Kirim email ke