*Apakah FPI akan ganti nama menjadi PKI di waktu mendatang? Bisakah Habib
Rizieq dijadikan ketua PKI gaya Arab Saudi? hehehehehehehe*


http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/02/08/p3ssnm384-banyak-anak-pki-di-fpi-sobri-lubis-hasto-pendusta

Thursday, 22 Jumadil Awwal 1439 / 08 February 2018
Banyak Anak PKI di FPI? Sobri Lubis: Hasto Pendusta

Kamis 08 February 2018 04:58 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah


[image: Ketua Umum Front Pembela Islam KH Ahmad Sobri Lubis (kanan).]Ketua
Umum Front Pembela Islam KH Ahmad Sobri Lubis (kanan).

Foto: ROL/Fian Firatmaja

*Sobri Lubis menegaskan, Habib Rizieq tidak pernah menyatakan di FPI banyak
anak PKI.*

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad
Sobri Lubis menilai Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto memberikan
keterangan palsu saat menjadi saksi di persidangan ustaz Alfian Tanjung di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/2). Keterangan palsu yang
disampaikan Hasto, yakni  soal banyak anak PKI di dalam FPI.

Hasto mengklaim mendengarkan perkataan itu langsung dari mulut imam besar
FPI, Habib Rizieq Shihab. "Hasto pendusta. Dia beri keterangan palsu dalam
sidang Ustaz Alfian Tanjung, dengan menyatakan bahwa Habib Rizieq sebut
banyak anak PKI di FPI," kata Sobri Lubis, Rabu (7/2).

Ia mengingatkan kepada Hasto agar berhati-hati karena bisa dikenakan pasal
terkait keterangan palsu di pengadilan. Sobri Lubis menegaskan, Habib
Rizieq tidak pernah menyatakan di FPI banyak anak PKI. Baik di depan Hasto
mau pun di belakang Hasto, bahkan dimana pun dan kapan pun.

Ia mengungkapkan saat Hasto datang menemui Habib Rizieq di Markaz Syariah
Mega Mendung Bogor sekitar akhir Januari 2017 lalu, dihadiri juga oleh
Wakil Ketum FPI KH Ja'far Shiddiq. Dia mengatakan, saat itu Hasto
mengklarifikasi dan minta maaf tentang pidato Megawati yang diprotes umat
Islam karena mengandung penistaan terhadap ajaran Islam.

Selain itu, Sobri mengatakan, Habib Rizieq juga menasihati Hasto agareq
meminta PDIP jangan jadi sarang penampungan anak keturunan PKI yang masih
mengusung ideologi PKI. Bahkan Rizi

Hasto memberi jaminan tertulis bahwa PDIP bukan sarang PKI. Caranya dengan
membuat pernyataan resmi terbuka atas nama PDIP dan bertandatangan
Megawati, bahwa PDIP Partai Nasionalis dan bukan Sarang PKI.

Selanjutnya, Habib Rizieq menyatakan langsung kepada Hasto anak keturunan
PKI yang tidak lagi mengusung ideologi PKI tidak boleh diganggu. Bahkan
hak-hak sosial ekonomi, pendidikan dan politiknya harus dipulihkan. Mereka
juga berhak hidup membaur secara normal di tengah masyarakat, termasuk
belajar agama di pesantren mau pun ikut ormas dan Orsosopol, hingga jadi
PNS dan pejabat sekali pun.

Habib Rizieq menegaskan mereka tidak boleh menanggung beban kesalahan orang
tua mereka. "Dalam konteks ini, FPI selalu siap mendidik dan membina anak
keturunan PKI agar menjadi Muslim yang beriman dan bertaqwa, sebagaimana di
Tasik dan Garut. FPI mendidik dan membina ribuan warga Ahmadiyah sehingga
sadar dan taubat kembali kepada Islam," papar Sobri.

Namun ia menegaskan lain halnya jika anak keturunan PKI mengusung kembali
ideologi mereka. Maka harus dibasmi dan dicabut hak-haknya tersebut.

Jadi, Sobri menekankan FPI tidak pernah kompromi dengan PKI. Namun FPI
selalu siap mendidik dan membina anak keturunan PKI, kapan saja dan dimana
saja. Namun hal itu bukan berarti anak keturunan PKI serta merta bisa
menjadi anggota apalagi pengurus FPI. Namun justru di PDIP, anak keturunan
PKI yang masih mengusung ideologinya, dengan bangga mengarang buku membela
PKI, bahkan menjadi anggota parlemen.

Kirim email ke