https://tekno.tempo.co/read/news/2017/08/10/095898783/benarkah-bumi-akan-kiamat-setelah-gerhana-
matahari-21-agustus
Benarkah Bumi Akan Kiamat Setelah Gerhana
Matahari 21 Agustus?
Kamis, 10 Agustus 2017 | 15:08 WIB
4 komentar
<https://tekno.tempo.co/read/news/2017/08/10/095898783/benarkah-bumi-akan-kiamat-setelah-gerhana-matahari-21-agustus#comments>
200030
image: https://cdn.tmpo.co/data/2015/09/08/id_435040/435040_620.jpg
Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com
<https://tekno.tempo.co/read/news/2017/08/10/095898783/benarkah-bumi-akan-kiamat-setelah-gerhana-matahari-21-agustus#>
Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com.
*TEMPO.CO*, *California* - David Meade menyatakan, peristiwa gerhana
matahari total pada 12 Agustus 2017 merupakan pertanda kiamat
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjfrIWGmczVAhWBp48KHf80B-UQFgglMAA&url=https%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Ftopik%2Fmasalah%2F2881%2Fkiamat&usg=AFQjCNHG2q55nw_pzgbOr7YocuqA3800hg>
bumi. Teori ini dia ungkap dalam bukunya /Planet X – The 2017 Arrival/
(2016). Dalam buku ini dia mengutip beberapa ayat dari Kitab Yesaya
dalam Perjanjian Lama.
Baca: Teori Konspirasi Sains: /Kiamat/ Akan Terjadi Oktober 2017
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjl9amfmczVAhXFPo8KHXF1BSIQqQIIJCgAMAA&url=https%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2017%2F08%2F10%2F095898755%2Fteori-konspirasi-sains-kiamat-akan-terjadi-oktober-2017&usg=AFQjCNGz1yixy5f5z41TEdl92Ywje6TfNg>
Seperti dilansir laman berita /Daily Mail/, Rabu, 9 Agustus 2017, Meade
mengutip ayat ke-9 dan ke-10. Kedua ayat tersebut berbunyi:
/Sungguh, akan datang hari Tuhan yang berisi dengan kebengisan dan murka
yang menyala-nyala,/
/Untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi,/
/Dan untuk memusnahkan orang-orang yang berdosa./
/Sebab bintang-bintang dan gugusannya di langit tidak akan memancarkan
cahaya,/
/Matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit,/
/Dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya./
Baca: Hasil Riset Terbaru: /Kiamat/ Kehidupan di Bumi Kian Dekat
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjl9amfmczVAhXFPo8KHXF1BSIQqQIIJygAMAE&url=https%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2017%2F07%2F12%2F095890820%2Fhasil-riset-terbaru-kiamat-kehidupan-di-bumi-kian-dekat&usg=AFQjCNGrjyAR8hAQrcXn4ByX8fQhHthaUA>
Meade menyebut ayat-ayat tersebut terkait dengan "33 Convergence", yakni
ketika semua kejadian mencakup angka 33. "Saat gerhana pada 21 Agustus,
fajar akan gelap seperti disebutkan dalam Kitab Yesaya," ujar Meade.
Dia mengatakan, bulan yang digambarkan dalam Kitab Yesaya itu disebut
bulan hitam. Hal itu, menurut dia, terjadi per 33 bulan. Dalam kitab,
nama Elohim alias Allah pun muncul 33 kali.
Baca: Hawking Bicara /Kiamat/ Manusia, Pakar Fisika: Kok Dia Belum
Pergi?
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=7&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjl9amfmczVAhXFPo8KHXF1BSIQqQIINygAMAY&url=https%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2017%2F05%2F09%2F095873636%2Fhawking-bicara-kiamat-manusia-pakar-fisika-kok-dia-belum-pergi&usg=AFQjCNHegrFCocfOiwbKtiFYlWPj0lhh7Q>
Solah-olah tidak kebetulan, Meade juga menyebutkan contoh 33 lainnya.
"Gerhana akan mulai muncul di Lincoln Beach, Oregon, atau negara bagian
ke-33 dan berakhir di 33 derajat di Charleston, South Carolina," kata
Meade.
Dan, kata dia, gerhana matahari total belum pernah terjadi lagi sejak
1918 atau 99 tahun lalu. Atau, dalam bahasa Meade, 33 kali 3.
Baca: /Kiamat/ Manusia, Stephen Hawking akan Bangun Koloni di Bulan
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjl9amfmczVAhXFPo8KHXF1BSIQqQIIPigAMAg&url=https%3A%2F%2Ftekno.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2017%2F06%2F28%2F095887671%2Fkiamat-manusia-stephen-hawking-akan-bangun-koloni-di-bulan&usg=AFQjCNGbtd4C3O8HkjLe2ZcR_d1ZhVip-A>
Setelah gerhana matahari total selesai, Meade menjelaskan, Planet Nibiru
yang berukuran raksasa akan muncul di cakrawala dan menabrak bumi. Teori
konspirasi lain menyebutkan bahwa planet tersebut akan muncul di langit
pada 23 September sebelum bertabrakan dengan bumi.
"Planet ini tidak akan dapat tertangkap mata saat ini, kecuali Anda
berada di tempat tinggi di Amerika Selatan dan memantaunya dengan lensa
yang sangat canggih," ujar Meade. Para pembaca bukunya kerap berkomentar
bahwa hasil analisisnya tersebut berdasarkan dari kutipan religius tanpa
ada pengamatan ilmiah.
Baca: 5 Skenario /Kiamat/ Versi Ilmuwan
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjl9amfmczVAhXFPo8KHXF1BSIQqQIIOygAMAc&url=https%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2017%2F05%2F21%2F095877355%2F5-Skenario-Kiamat-Versi-Ilmuwan&usg=AFQjCNEOT4yYGrSCX-dNopqHxRc2Otlg0g>
Simak perkembangan beritanya dan topik kiamat
<https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjl9amfmczVAhXFPo8KHXF1BSIQqQIINCgAMAU&url=https%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2017%2F05%2F22%2F095877413%2Ftop-5-berita-tekno-hari-ini-hujan-di-mars-dan-skenario-kiamat&usg=AFQjCNG1Kfh_7wDlaD9JS_9_sV4LpughoA>
lainnya hanya di kanal /Tekno Tempo.co/ <https://tekno.tempo.co/>.
*DAILY MAIL | AMRI MAHBUB *
Read more at
https://www.tempo.co/read/news/2017/08/10/095898783/benarkah-bumi-akan-kiamat-setelah-gerhana-matahari-21-agustus#Kiwkd9G2plMeV4O5.99