Pada Kamis, 10 Agustus 2017 10:07, "Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
 

     Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio 
University, dgn pengalaman lbh dari 40 thn praktek kedokteran, dia berani 
menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter2 lain.Ia 
lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan 
studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor. Prestasinya mendapatkan 
penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pd thn 2012 (pemenang adalah tokoh yg 
berkontribusi besar terhadap budaya Jepang).Berikut beberapa nasihatnya:
1. Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang 
yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker ? Hal ini 
dikarenakan mereka tlh menjalani proses “pengobatan kanker”. Selama “tidak 
mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas & sadar, 
sampai pada detik2 terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh 
dapat bergerak bebas leluasa. Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi 
jika benar2 sakit atau  nyeri, itu bisa dikontrol.Jika Anda tidak ada gejala 
sakit, nyaman2 aja, tetap berselera (makan), tapi dlm pemeriksaan medis 
terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker 
palsu/semu)”. Dg hanya mengandalkan pencitraan Sinar X utk mendeteksi kanker 
payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tp sebagian besar penderita tetap 
saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan 
sebaiknya berhati-hati.2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena 
sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu 
telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, mk “waktu bertahan hidup” jadi lebih 
lama. Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dlm 10 thn”, baru 
bisa menentukan penderita bs disembuhkn ato tidak.3. Operasi adalah cedera 
serius buatan (manusia). Setelah operasi, fisik kita akan menurun drastis, amat 
rentan terinfeksi, bahkan bs meninggalkan sequela yang sulit disembuhkan. 
Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan Anda 
untuk operasi, maka  dipertimbangkan dg rinci, efek seusai operasi. Komunitas 
medis mengatakan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”. 
Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel 
normal, shg sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat 
pembiakan & menyebar kemana-mana.4. Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yg 
bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma 
ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Beberapa jenis kanker ini hanya 
sekitar 10% dari semua jenis kanker. Apakah kemoterapi dapat memperpanjang 
hidup penderita, masih harus dibuktikan lebih lanjut. Racun obat itu sangat 
keras, dapat berefek samping yg serius. Semakin tinggi usia, dan semakin lama 
waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi akan tampak lebih jelas.5. Sebesar 
90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama. 
Bagaimanapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yg sebenarnya itu mustahil 
bs disembuhkan dg hanya mengandalkan tenaga manusia. Ttg kesaksian2 tentang 
“sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebagian besar berhubungan 
dgn pseudo kanker ato kanker semu. “Pseudo kanker” sama seperti jerawat, 
abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter 
justru mempropagandakan  melalui media cetak atau eletronik dg kata-kata 
promosi “kami tlh berhasil menyembuhkan kanker"6. Meskipun dokter telah 
memastikan bahwa Anda terserang kanker, jika Anda tidak menderita karena 
penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jika memang Anda 
benar2 ingin mengobatinya, maka coba Anda pertimbangkan dulu apakah diagnosis 
dokter itu benar.7. Operasi berjalan sukses ≠ kanker berhasil disembuhkan. 
Sekalipun operasi berjalan sempurna, namun kanker padat yg sesungguhnya itu 
juga pasti akan kambuh.8. Makin “canggih” proses terapi, semakin harus Anda 
waspadai. Banyak teknologi yg masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang 
“canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, 
lebih baik Anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.9. 
Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360 ° secara keseluruhan, mengambil 
gambar cross-sectional (potong –lintang) bagian dalam tubuh (pasien). Dosis 
radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200 – 300 kalinya sinar X atau 
radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bs memicu 
trjadinya kanker.10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat utk 
pencegahan & pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? 
Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, 
sementara sel2 kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh 
itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker 
sebagai musuh. Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1 cm diameternya, karena 
sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sbg musuh. Inilah bukti tak 
terbantahkan  mengapa sistem kekebalan tubuh tdk dpt membunuh sel kanker.Apa yg 
sebaiknya kita lakukan ?Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan  menjalani 
proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah 
lakukan!
 
Saat badan mulai tidak nyaman, baru pikirkan cara meringankan rasa sakit itu. 
Dengan begitu, bisa nyaman & rileks memperpanjang usia hidup. Jika dokter tidak 
menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, karena tak seorang pun 
yg tahu Anda bs hidup berapa lama.Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit 
lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. Namun, pasien tidak perlu 
menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan menentukan pengobatan, 
dan dokter jg tdk berhak memberi perintah seenaknya terhadap pasien.Kita bisa 
belajar dari batu-batu yg terus bergulir. Asal tahu saja, batu yang terus 
bergulir tidak akan ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota 
tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak akan 
berkarat.Selain itu, selama kita bisa membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi 
setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita 
(penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak akan menjadi 
diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon)Jauhi hal-hal yang tidak 
menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita.Banyak berjalan, 
darah akan mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak akan tinggal/diam di bagian 
bawah anggota tubuh, mk tekanan darah akan relatif stabil.Tertawa lepas bs 
membantu menggerakkan otot wajah & sekat rongga badan, sehingga pernapasan akan 
menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, shg tubuh juga akan 
terasa hangat.Perbanyak nikmati makanan lezat, selalu melakukan hal-hal yang 
kita sukai, dengan begitu bisa membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu 
stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, 
meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria, shg hidup mnjd lebih ceria.Dari 
pengalaman,  selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan lupa 
rasa tdk nyaman/sakit & kanker pun tidak akan  menjadi lbh parah.Dewasa ini, 
banyak yang meninggal karena kanker. Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa 
orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu? Setiap orang 
hanya bisa menjaga kesehatan masing-masing.Berbagilah dg kerabat dan  
teman-teman. Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan  ceria, 
inilah resep terbaik utk pencegahan kanker !!!  #yiv9263423792 #yiv9263423792 
-- #yiv9263423792ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-mkp #yiv9263423792hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mkp #yiv9263423792ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mkp .yiv9263423792ad 
{padding:0 0;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mkp .yiv9263423792ad p 
{margin:0;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mkp .yiv9263423792ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-sponsor 
#yiv9263423792ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-sponsor #yiv9263423792ygrp-lc #yiv9263423792hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-sponsor #yiv9263423792ygrp-lc .yiv9263423792ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9263423792 #yiv9263423792actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9263423792
 #yiv9263423792activity span {font-weight:700;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9263423792 #yiv9263423792activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9263423792 #yiv9263423792activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9263423792 #yiv9263423792activity span 
.yiv9263423792underline {text-decoration:underline;}#yiv9263423792 
.yiv9263423792attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9263423792 .yiv9263423792attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9263423792 .yiv9263423792attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9263423792 .yiv9263423792attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9263423792 .yiv9263423792attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9263423792 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9263423792 .yiv9263423792bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9263423792 
.yiv9263423792bold a {text-decoration:none;}#yiv9263423792 dd.yiv9263423792last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9263423792 dd.yiv9263423792last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9263423792 
dd.yiv9263423792last p span.yiv9263423792yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv9263423792 div.yiv9263423792attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv9263423792 div.yiv9263423792attach-table 
{width:400px;}#yiv9263423792 div.yiv9263423792file-title a, #yiv9263423792 
div.yiv9263423792file-title a:active, #yiv9263423792 
div.yiv9263423792file-title a:hover, #yiv9263423792 div.yiv9263423792file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv9263423792 div.yiv9263423792photo-title a, 
#yiv9263423792 div.yiv9263423792photo-title a:active, #yiv9263423792 
div.yiv9263423792photo-title a:hover, #yiv9263423792 
div.yiv9263423792photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9263423792 
div#yiv9263423792ygrp-mlmsg #yiv9263423792ygrp-msg p a 
span.yiv9263423792yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9263423792 
.yiv9263423792green {color:#628c2a;}#yiv9263423792 .yiv9263423792MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv9263423792 o {font-size:0;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792photos div {float:left;width:72px;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9263423792
 #yiv9263423792reco-category {font-size:77%;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792reco-desc {font-size:77%;}#yiv9263423792 .yiv9263423792replbq 
{margin:4px;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-mlmsg select, #yiv9263423792 input, #yiv9263423792 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-mlmsg pre, #yiv9263423792 code {font:115% 
monospace;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-mlmsg #yiv9263423792logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-msg 
p#yiv9263423792attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-reco #yiv9263423792reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-sponsor 
#yiv9263423792ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-sponsor #yiv9263423792ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-sponsor #yiv9263423792ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv9263423792 #yiv9263423792ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv9263423792 
#yiv9263423792ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv9263423792 

   
  • [GELORA45] Dr. Makoto Kon... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
    • Trs: [GELORA45] Dr. ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke