Dukung PICWP Bahas Masalah Papua di PBB, Rakyat Papua Aksi Damai di 13 Kota | 
Suara Papua 
http://suarapapua.com/2016/09/20/dukung-picwp-bahas-masalah-papua-pbb-rakyat-papua-aksi-damai-13-kota/

 
 
 
http://suarapapua.com/2016/09/20/dukung-picwp-bahas-masalah-papua-pbb-rakyat-papua-aksi-damai-13-kota/
 
 
 Dukung PICWP Bahas Masalah Papua di PBB, R... 
http://suarapapua.com/2016/09/20/dukung-picwp-bahas-masalah-papua-pbb-rakyat-papua-aksi-damai-13-kota/
 JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam rangka mendukung persoalan politik dan 
pelanggaran HAM di Papua Barat dibahas oleh negara-negara anggo...
 
 
 
 View on suarapapua.com 
http://suarapapua.com/2016/09/20/dukung-picwp-bahas-masalah-papua-pbb-rakyat-papua-aksi-damai-13-kota/
 
 Preview by Yahoo 
 
 
  
 Dukung PICWP Bahas Masalah Papua di PBB, Rakyat Papua Aksi Damai di 13 Kota 
Penulis
 Arnold Belau http://suarapapua.com/author/arnold-belau/  -

 September 20, 2016 0 
http://suarapapua.com/2016/09/20/dukung-picwp-bahas-masalah-papua-pbb-rakyat-papua-aksi-damai-13-kota/#respond
 1312


 

 
 http://suarapapua.com/wp-content/uploads/2016/09/Knnnpppbbb.jpg Ribuan rakyat 
Papua yang dimediasi oleh KNPB Pusat, KNPB Sentani dan KNPB Port Numbay untuk 
berikan dukungan kepada PICWP untuk bahas masalah Papua di PBB, Senin 
19/9/2016. (Arnold Belau - SP)
 JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam rangka mendukung persoalan politik dan 
pelanggaran HAM di Papua Barat dibahas oleh negara-negara anggota Pacific 
Islands Coalitions for West Papua (PICWP) di sidang Majelis Umum Perserikatan 
Bangsa-Bangsa di New York dari tanggal 16-25 September 2016, KNPB memediasi 
rakyat Papua melakukan dukungan dalam bentuk aksi dan doa di 10 kota di Papua 
Barat dan tiga kota di Indonesia, Senin (19/9/2016).
 Agus Kossay, ketua I KNPB Pusat, dalam di hadapan ribuan rakyat Papua yang 
padati halaman asrama Rusunawa Uncen, mengatakan, saat ini Indonesia sedang 
kehilangan kendali atas Papua. Karena, meskipun Indonesia terus berusaha untuk 
mempertahankan Papua dengan segala daya yang dimiliknya, tetapi keinginan 
rakyat Papua hari ini menyatakan bahwa rakyat Papua ingin menentukan nasibnya 
sendiri.
 Ribuan Rayat Papua dimediasi KNPB wilayah Yahukimo. (Dok. KNPB) “Indonesia 
sudah mulai goyang. Jadi, sekarang Indonesia mulai obrak-abrik perjuangan 
rakyat Papua dengan cara-cara kuno. Karena KNPB dan rakyat Papua main musik 
terus. Sampai bawa masalah Papua ini akan diangkat oleh negara-negara anggota 
Pacific Islands Coalitions for West Papua (PICWP) di sidang Majelis Umum 
tahunan PBB,” ujar Kossay disambut tepuk tangan meriah dari ribuan rakyat 
Papua, Senin (19/9/2016) di Rusunawa Uncen, Waena, Papua.
 Kossay juga mengatakan, enam negara di kepulauan Pasifik sudah nyatakan sikap 
untuk bicara masalah Papua Barat di sidang umum tahunan PBB. Antara lain, 
Vanuatu, Solomon Islands, Tonga, Kepulauan Marshall, Kanaky dan Nauru.
 “Secara resmi kami rakyat Papua barat mendukung proses yang sedang berlangsung 
di PBB. Kami juga mendukung PICWP untuk bicarakan persoalan Papua di PBB. 
Selain itu, kami menyatakan mendukung proses referendum di West Papua,” 
tegasnya.
 Pangkrasia Yem, ketua PRD wilayah Anim Ha, mengatakan, rakyat Papua dari 
Sorong – Merauke harus waspada. Karena perjuangan rakyat Papua saat ini tidak 
main-main. Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan makin jadi-jadi.
 “Maka, saya minta rakyat Papua agar jaga diri. Jaga keluarga dan jaga Papua. 
Karena aksi-aksi yang terjadi akhir-akhir ini, mulai dari penembakan, 
penangkapan dan tabrak lari adalah operasi terselubung yang dilakukan oleh 
negara Indonesia. Sekali lagi saya pesan agar rakyat Papua waspada dan 
waspada,” harapnya.
 Pamflet dukungan rakyat Papua kepada PICWP (Arnold Belau – SP) Mecky Yeimo, 
sekretaris I KNPB Pusat, mengatakan, di tahun-tahun 1940-an, rakyat Papua sudah 
menjalin hubungan yang baik dengan saudara-saudara sebangsanya di Pasifik 
Selatan. Namun setelah ada perjanjian Canbera dan juga setelah Indonesia 
menduduki Papua, hubungan persahabatan dan kekerabatan itu sudah tidak ada lagi.
 “Sejak 1962 sampai sekarang tidak ada. Dan saat ini kita sedang mencoba untuk 
membangun kembali hubungan kita dengan saudara-saudara kita di bagian Pasifik,” 
terangnya.
 Baca: Selain PICWP, Berharap Dukungan Negara Lain di PBB 
http://suarapapua.com/2016/09/19/selain-picwp-ada-dukungan-negara-lain-di-pbb/
 Berikut isu yang diangkat dalam demo serentak yang dilakukan di 13 Kota. 10 
kota di Papua dan tiga kota di luar Papua. Berikut pernyataan sikap rakyat 
Papua:
 Pertama, rakyat West Papua mendukung penuh anggota negara-negara Pasifik yang 
tergabung dalam Koalisi Pasifik untuk Papua Barat. Diantaranya, Nauru, Tonga, 
Republik Marshall, Vanuatu, dan Solomon Island, sekaligus untuk memfasilitasi 
ULMWP untuk kampanye isu hak penentuan nasib sendiri di sekretariat majelis 
umum PBB saat ini.
 Kedua, rakyat Papua mendukung penuh negara-negara Pasifik dalam Koalisi 
Pasifik untuk Papua Barat akan membawa masalah Papua ke PBB.
 Ketiga, kami rakyat Papua mendukung penuh PIF dengan harapan para pemimpin 
negara-negara anggoa PIF memperhatikan hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa 
Papua barat sesuai dengan resolusi umum PBB Nomor 1514 dan 1541
 Keempat, mendesak PBB segera kirim tim pemantau hak penentuan nasib sendiri 
sesuai dengan deklarasi Westminster (International Supervised Vote For West 
Papua pada 3 Mei 2016 di London). Karena pelaksanaan PEPERA tahun 1969 cacat 
hukum dan moral serta melanggar prinsip-prinsip act of free choice dalam 
perjanjian New York tahun 1961.
 Baca: Polisi Bubarkan Secara Paksa Aksi Rakyat Papua di Yahukimo 
http://suarapapua.com/2016/09/19/polisi-bubarkan-secara-paksa-aksi-rakyat-papua-yahukimo/
 Ones Suhun, sekretaris umum KNPB Pusat kepada suarapapua.com 
http://www.suarapapua.com/ mengatakan, pada 19 September 2016, kurang lebih ada 
13 KNPB wilayah yang memediasi rakyat Papua melakukan aksi doa dan aksi mimbar 
bebas sesuai dengan situasi dan kondisi di masing-masing wilayah.
 Massa rakyat Papua Barat yang demo damai di Manokwari. (Dok. KNPB) Suhun 
mencontohkan, misalnya kalau di Sorong, mereka (KNPB dan rakyat Papua) lakukan 
doa di makam ketua KNPB Sorong Raya yang ditembak dan dibuang ke laut, Martinus 
Yohame. Di Merauke diwarnai dengan penangkapan puluhan aktivis. Di Yahukimo 
juga diwarnai dengan pembubaran paksa dan penangkapan.
 “Kalau di daerah lain, semua berjalan aman. Ada yang dilakukan dalam bentuk 
doa. Seperti yang dilakukan di Asmat, Biak, Konsulat Gorontalo, Konsulat 
Manado, Konsulat Makassar dan Nabire. Ada yang turun jalan, seperti di 
Manokwari, Jayapura dan Timika,” jelasnya.
 Baca: KNPB: Dalam Tiga Hari Polisi Indonesia Tangkap 75 Orang Papua
 Jadi, lanjut dia, “Kota-kota yang menggelar aksi bersamaan pada hari ini 
adalah Jayapura, Manokwari, Sorong, Fakfak, Timika, Biak, Merauke, Yahukimo, 
Asmat, Nabire, Konsulat Gorontalo, Konsulat Manado dan Konsulat Manado.”
 Pewarta: Arnold Belau

 

 

Kirim email ke