----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Astaman Hasibuan 
astamanhasib...@yahoo.co.id [sastra-pembebasan] 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>Kepada: 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[sastra-pembebasan] <sastra-pembeba...@yahoogroups.com>Terkirim: Selasa, 6 
Maret 2018 12.57.04 GMT+1Judul: Re: #sastra-pembebasan# Soal MCA, Presiden 
minta Kapolri tak ragu menindak
     

Camana dengan Jenderal purna Kivlan Zein, yang terang-benderang koar-koar hoax..
 

    Pada Selasa, 6 Maret 2018 13.54.00 GMT+7, 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[sastra-pembebasan] <sastra-pembeba...@yahoogroups.com> menulis:  
 
     


Soal MCA, Presiden minta Kapolri tak ragu menindak

 Selasa, 6 Maret 2018 12:54 WIB
 
Presiden Joko Widodo didampingi pebalap Ananda Mikola saat meninjau Sirkuit 
Sentul yang sedang dipersiapkan untuk ajang MotoGP 2021 di Sentul, Kabupaten 
Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018).(ANTARA/Hanni Sofia Soepardi)
Kalau pelanggaran hukum, saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, 
kejar, selesaikan, tuntas. Jangan setengah-setengahSentul, Bogor (ANTARA News) 
- Presiden Joko Widodo minta Kepala Polri tidak ragu-ragu menindak 
kelompok-kelompok penyebar kabar bohong seperti grup yang menamakan diri Muslim 
Cyber Army(MCA) dan Saracen jika terbukti melanggar hukum.

"Saya perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran, tindak tegas, jangan 
ragu-ragu," katanya di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa.

Ia mengatakan penelusuran mesti dilakukan untuk mengetahui apakah 
kelompok-kelompok penyebar kabar bohong yang bisa menyebabkan disintegrasi 
bangsa itu melanggar hukum.

"Kita harus tahu, ini pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, 
saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, kejar, selesaikan, tuntas. 
Jangan setengah-setengah," kata Presiden.

"Itu bisa menyebabkan disintegrasi bangsa kalau isu seperti itu diteruskan. 
Hati-hati, hati-hati, entah motifnya motif ekonomi, motif politik, tidak boleh 
seperti itu," katanya.

Presiden menyatakan bahwa Polri yang bertugas menangani perkara-perkara seperti 
itu. "Urusannya Polri, kalau sudah tuntas laporkan ke saya," kata dia.

Ia mengatakan bahwa media sosial belum sepenuhnya damai setelah penangkapan 
komplotan penyebar hoaks, dan meminta kepolisian segera menuntaskan penanganan 
perkara itu.

"Enggak, masih hangat. Saya perintahkan selesaikan tuntas supaya adem," 
demikian Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Hoax MCA bermotif politik 
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
        
  • [GELORA45] Soal MCA, Pres... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • [GELORA45] Fw: Re: #... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke