Ini Sikap Habib Rizieq Ketika Disebut Jadi Pesaing Jokowi di Pilpres 
http://www.jawapos.com/read/2017/08/07/149232/ini-sikap-habib-rizieq-ketika-disebut-jadi-pesaing-jokowi-di-pilpres
 SENIN, 07 AUG 2017 10:34 | EDITOR : KUSWANDI

 

 
http://www.jawapos.com/uploads/news/2017/08/07/ini-sikap-habib-rizieq-ketika-disebut-jadi-pesaing-jokowi-di-pilpres_m_149232.jpeg
 Ketua FPI Habib Rizieq Shihab ketika diwawancarai wartawan sebelum pergi ke 
luar negeri beberapa waktu lalu. (Dok.JawaPos.com)
 

 
 Berita Terkait
 Pengamat: Jadi Capres atau Cawapres, Gatot Sudah Punya Modal Kuat 
http://www.jawapos.com/read/2017/08/07/149258/pengamat-jadi-capres-atau-cawapres-gatot-sudah-punya-modal-kuat
 Ini Alasan Partai Politik Berlomba-Lomba Dukung Jokowi 
http://www.jawapos.com/read/2017/08/07/149229/ini-alasan-partai-politik-berlomba-lomba-dukung-jokowi

 JawaPos.com - Nama Habib Rizieq Shihab mulai dimunculkan menjelang Pilpres 
2019. Bahkan dia digadang-gadang bisa melawan Joko Widodo atau Jokowi yang 
notabene adalah petahana.


 Menyikapi hal itu, Imam Besar Front Pembela Islam ini enggan terlalu berlebih. 
Namun dia juga tak terkejut dengan hal itu.

 Salah satu kuasa hukumnya, Kapitra Ampera mengatakan, Rizieq tentu sadar nama 
dia akan muncul menjelang Pilpres.

 Presiden Jokowi (Dok.JawaPos.com)
 
 

 "Dia tahu itu, bahwa Habib Rizieq Shihab punya the real mass, biasa aja," 
ujarnya kepada JawaPos.com, Senin (7/8).
 Sampai kini katanya, kliennya masih berada di Arab Saudi dan belum akan pulang 
meski FPI bakal merayakan milad ke-19. "Masih di Arab beliau," tambah dia.
 Sementara kuasa hukum lainnya, Slamet Ma'rif menerangkan, ketika disampaikan 
ke Rizieq soal Capres, menurutnya, Rizieq tak mau bicara. "Setelah tahu, beliau 
hanya tersenyum saja," kata dia. 
 Sebelumnya Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang 
Komarudin‎ mengatakan, Habib Rizieq sangat berpeluang menjadi pesaing Jokowi di 
Pilpres 2019 nanti. Namun, pencalonan Habib Rizieq itu bisa dilakukan apabila 
kasus dugaan chat berkonten pornografi dengan Firza Husein tidak terbukti. 
Sehingga namanya bisa direhabilitasi.
 "Habib Rizieq ini sangat fenomenal, peluangnya pun besar menjadi Capres. 
Apalagi dia juga punya kekuatan politik," ujar Ujang kepada JawaPos.com, Minggu 
(6/8).
 Peluang besarnya Habib Rizieq bisa menandingi Jokowi, karena pria 51 tahun ini 
memiliki pengikut yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai contoh 
yang sudah pasti sangat loyal terhadap dirinya, yakni para laskar FPI.
 Apalagi pada aksi 2 Desember 2016 yang dikenal dengan 212, dia berhasil 
mengumpulkan massa yang diklaim mencapai jutaan orang ini. Sehingga itu bisa 
mejadi modal utama bagi Habib Rizieq untuk bisa bersaing dengan Jokowi.
(elf/JPC)

 

 

 

Kirim email ke