Keluarga Muslim cenderung memasukkan anak di sekolah Katolik 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-38166171 1 Desember 2016

 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/majalah-38166171#share-tools


 
 Image copyrightMAZUR/CATHOLICNEWS.ORG.UKImage captionPerubahan dalam 
kependudukan membuat ribuan murid Muslim memilih belajar di sekolah-sekolah 
Katolik. Lebih dari 26.000 bocah Muslim terdaftar di sekolah-sekolah Katolik di 
Inggris dan Wales.
 Untuk pertama kalinya sebuah sensus tahunan di sekolah-sekolah Katolik 
mengumpulkan informasi mengenai jumlah siswa dari agama-agama lain.
 Kelompok terbesar murid-murid non-Katolik berasal dari 'cabang' agama Kristen 
lainnya, namun hampir sepersepuluhnya berasal dari keluarga-keluarga Muslim.
 Pemerintah berencana untuk mendorong lebih banyak lagi sekolah-sekolah Katolik 
gratis yang dibuka.
 Sekolah Katolik di India wajib pasang gambar dewi Hindu 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/11/141124_pendidikan_katolik_hindu 
Murid sekolah hadiri misa guru yang dibunuh di Leeds 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/04/140429_pendidikan_guru_pembunuhan_leeds
 Analisis ini menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, hampir sepertiga dari 
lebih 850.000 murid dalam sistem sekolah Katolik tidak beragama Katolik - dari 
total hampir 290.000 siswa.
 Mengubah populasi
 Hal ini dapat mencerminkan perubahan demografi setempat dan migrasi - banyak 
sekolah Katolik melayani daerah yang mengalami penurunan jumlah 
keluarga-keluarga beragama Katolik.
 Murid-murid Muslim merupakan kelompok non-Kristen terbesar, selain 63.000 
siswa yang berasal dari keluarga-keluarga yang tidak beragama.
Image copyrightISTOCKImage captionPara siswa Muslim di sekolah-sekolah Katolik 
bisa saja tidak menghadiri acara-acara keagamaan, namun mereka ingin turut 
serta, tutur seorang kepala sekolah. Finnuala Nelis, pimpinan St Patrick 
Catholic Voluntary Academy di Sheffield, mengepalai sebuah sekolah yang 
setengah dari murid-muridnya bukan penganut Katolik.
 Ia mengatakan telah terjadi perubahan pada populasi setempat - dan dewasa ini 
para orang tua terkenal lebih memilih sekolah Katolik, meskipun mereka bukan 
Katolik.
 Ini termasuk orang-orang beragama Kristen dari sejumlah gereja Afrika dan juga 
siswa-siswi Muslim.
 Ia mengatakan ada siswa-siswa Muslim yang beribadah di mesjid-mesjid setempat 
secara teratur, yang menghadiri layanan keagamaan Katolik di sekolah.
 Berbicara dengan para orang tua
 Para orang tua dari siswa-siswa Muslim berhak untuk menarik anak-anak mereka 
agar tidak mengikuti perayaan keagamaan di sekolah, kata Nelis, tetapi mereka 
justru ingin anak-anak mereka ikut berpartisipasi.
 "Ini bukan sebuah zona yang tidak nyaman" untuk berbicara tentang hal ini 
dengan para siswa atau orang tua, katanya.
Image captionSekolah-sekolah Muslim tidak begitu banyak jika dibandingkan 
dengan jumlah pemeluk agamanya. Para orang tua Muslim juga bisa meminta agar 
anak-anak mereka libur dari sekolah pada hari-hari raya Muslim, seperti Idul 
Fitri.
 Ia mengatakan bahwa para orang tua non-Katolik memilih sekolah karena etos dan 
'sistem nilai.' serta reputasi sekolah Katolik untuk 'standar pendidikan yang 
baik.'
 Pemerintah ingin mengubah aturan bagi sekolah gratis untuk mendorong lebih 
banyak lagi sekolah-sekolah Katolik yang dibuka.
 Pemerintah menganggap sekolah-sekolah Katolik menggabungkan keragaman etnis 
dengan standar yang tinggi. Di sekolah dasar Katolik, 37% siswa berasal dari 
etnis minoritas, lebih tinggi dari rata-rata nasional.
 Tapi, muncul kritik bahwa memperluas sekolah agama akan mendorong segregasi 
sosial.
 Daya tarik dari sekolah-sekolah Katolik untuk para keluarga Muslim mungkin 
juga mencerminkan fakta bahwa sekolah-sekolah Muslim sangat sedikit jumlahnya.
 Di antara lebih dari 6.800 sekolah agama dalam sistem sekolah negeri, hanya 
ada 28 sekolah Muslim.
 Paul Barber, Direktur Dinas Pendidikan Katolik, mengatakan sekolah-sekolah 
Katolik merupakan "lentera keragaman dan integrasi atas turun naiknya negara."

 

 

Kirim email ke