Re: [GELORA45] Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin,Cina Seumur Hidup

2018-03-12 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]

power tends to corrupt, 
absolutepower corrupts absolutely 

  --- j.gedearka@... wrote:
https://dunia.tempo.co/read/1068752/kongres-hapus-masa-jabatan-xi-jinping-pimpin-cina-seumur-hidup
  
 Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin 
 
 
Cina Seumur Hidup 
   Reporter: 
Tempo.co
   Editor: 
Maria Rita Hasugian
  Minggu, 11 Maret 2018 21:05 WIB  
Xi Jinping. REUTERS
  
TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas waktu 
jabatan presiden Cina, sehingga membuat Xi Jinping mulus melangkah menjadi 
presiden seumur hidup atau tanpa dibatasi masa jabatan.
 
Sebanyak 2.958 anggota Kongres memberikan dukungan terhadap penghapusan masa 
jabatan presiden dalam konstitusi yang diadakan pada hari Minggu, 11 Maret 
2018. Hanya 2 anggota Kongres yang menolak penghapusan masa jabatan presiden di 
konstitusi dan 3 orang memilih abstain. Satu surat suara dinyatakan tidak sah.
 
Baca: Nama Xi Jinping Terukir di Konstitusi, Setara Mao Zedong
 
Mengutip South China Morning Post, dengan hapusnya masa jabatan presiden di 
konstitusi, maka Xi menjadi salah satu pemimpin pemerintahan Cina yang terlama 
menjabat.
   
Xi dikhawatirkan akan menjadi penguasa diktator. Xi saat ini juga menjabat 
sebagai ketua Partai Komunis dan pemimpin angkatan bersenjata Cina. Kedua 
posisi yang dijabat Xi itu tidak memiliki batas waktu. 
 
Pembatasan masa jabatan presiden Cina hanya 2 periode diperkenalkan pemimpin 
Cina Deng Xiaoping pada tahun 1982. Deng bermaksud mencegah terulang kembali 
penguasa seumur hidup di masa Mao Zedong yang diwarnai dengan berbagai 
kerusuhan selama beberapa dekade.
 
Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas waktu jabatan presiden Cina, 
sehingga XI Jinping mulus melangkah menjadi presiden seumur hidup [NPR]
 
Baca: Xi Jinping Abaikan Kader Muda Dalam Jajaran Petinggi Partai
 
Xi, 64 tahun, sepertinya mau membangkitkan lagi era Mao. Sejak tahun 2012, Xi 
sudah melakukan konsolidasi kekuasaan, ketika saat itu dia ditunjuk menjabat  
sekretaris jenderal Partai Komunis.
 
Pengamat politik Cina, Wu Qjang kepada AFP, menilai manuver Xi hingga terpilih 
menjadi presiden seumur hidup merupakan bentuk kudeta secara halus.
 
"Menurut saya selama lima tahun terakhir, dia telah melakuan kudeta secara 
halus, termasuk membuat Politbiro sebagai pemimpin boneka," ujar Wu, seperti 
dikutip dari Channel News Asia.
 
Baca: Tiga Jam Berpidato, Xi Jinping Jabarkan Visi Cina 2050
 
Politbiro yang dibentuk Xi terdiri dari 25 anggota Partai Komunis yang berada 
di bawah dewan yang berkuasa.
 
Menurut Wu, Xi melakukan manuver ini untuk mencegah Cina jatuh ke tangan 
pemimpin berwatak teknokrat.
 
"Dia ingin mencegah kekuasan jatuh ke tangan teknokrat seperti Jiang Zemin dan 
Hu Jintao," kata Wu.
 
Aktivis yang berkantor di Beijing, Hu Jia yang diusir keluar dari gedung 
Kongres, menyebut amandemen itu ilegal.
 
"Xi meminta semua orang untuk mematuhi konstitusi, dan kemudian menggunakan 
amandemen untuk menempatkan dirinya di atasnya. Dia menggunakan konstitusi 
sebagai senjata hukum yang mengikat para pejabat dan seluruh warga," ujar Hu 
Jia melontarkan kritikannya terhadap Xi Jinping. 
 

[GELORA45] Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin,Cina Seumur Hidup

2018-03-11 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://dunia.tempo.co/read/1068752/kongres-hapus-masa-jabatan-xi-jinping-pimpin-cina-seumur-hidup


 Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin


 Cina Seumur Hidup

Reporter:


   Tempo.co

Editor:


   Maria Rita Hasugian

Minggu, 11 Maret 2018 21:05 WIB
0 komentar 
 


10001
# Font:
# Ukuran Font: - 
 
+ 
 


#

#


Xi Jinping. REUTERS 



Xi Jinping. REUTERS

*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas 
waktu jabatan presiden Cina, sehingga membuat Xi Jinping 
 mulus melangkah menjadi presiden 
seumur hidup atau tanpa dibatasi masa jabatan.


Sebanyak 2.958 anggota Kongres memberikan dukungan terhadap penghapusan 
masa jabatan presiden dalam konstitusi yang diadakan pada hari Minggu, 
11 Maret 2018. Hanya 2 anggota Kongres yang menolak penghapusan masa 
jabatan presiden di konstitusi dan 3 orang memilih abstain. Satu surat 
suara dinyatakan tidak sah.


Baca: Nama Xi Jinping Terukir di Konstitusi, Setara Mao Zedong 



Mengutip South China Morning Post, dengan hapusnya masa jabatan presiden 
di konstitusi, maka Xi menjadi salah satu pemimpin pemerintahan Cina 
yang terlama menjabat.


Xi dikhawatirkan akan menjadi penguasa diktator. Xi saat ini juga 
menjabat sebagai ketua Partai Komunis dan pemimpin angkatan bersenjata 
Cina. Kedua posisi yang dijabat Xi itu tidak memiliki batas waktu.


Pembatasan masa jabatan presiden Cina hanya 2 periode diperkenalkan 
pemimpin Cina Deng Xiaoping pada tahun 1982. Deng bermaksud mencegah 
terulang kembali penguasa seumur hidup di masa Mao Zedong yang diwarnai 
dengan berbagai kerusuhan selama beberapa dekade.


Kongres Rakyat Nasional akhirnya menghapus batas waktu jabatan presiden 
Cina, sehingga XI Jinping mulus melangkah menjadi presiden seumur hidup 
[NPR]


Baca: Xi Jinping Abaikan Kader Muda Dalam Jajaran Petinggi Partai 



Xi, 64 tahun, sepertinya mau membangkitkan lagi era Mao. Sejak tahun 
2012, Xi sudah melakukan konsolidasi kekuasaan, ketika saat itu dia 
ditunjuk menjabat  sekretaris jenderal Partai Komunis.


Pengamat politik Cina, Wu Qjang kepada AFP, menilai manuver Xi hingga 
terpilih menjadi presiden seumur hidup merupakan bentuk kudeta secara halus.


"Menurut saya selama lima tahun terakhir, dia telah melakuan kudeta 
secara halus, termasuk membuat Politbiro sebagai pemimpin boneka," ujar 
Wu, seperti dikutip dari Channel News Asia.


Baca: Tiga Jam Berpidato, Xi Jinping Jabarkan Visi Cina 2050 



Politbiro yang dibentuk Xi terdiri dari 25 anggota Partai Komunis yang 
berada di bawah dewan yang berkuasa.


Menurut Wu, Xi melakukan manuver ini untuk mencegah Cina jatuh ke tangan 
pemimpin berwatak teknokrat.


"Dia ingin mencegah kekuasan jatuh ke tangan teknokrat seperti Jiang 
Zemin dan Hu Jintao," kata Wu.


Aktivis yang berkantor di Beijing, Hu Jia yang diusir keluar dari gedung 
Kongres, menyebut amandemen itu ilegal.


"Xi meminta semua orang untuk mematuhi konstitusi, dan kemudian 
menggunakan amandemen untuk menempatkan dirinya di atasnya. Dia 
menggunakan konstitusi sebagai senjata hukum yang mengikat para pejabat 
dan seluruh warga," ujar Hu Jia melontarkan kritikannya terhadap Xi 
Jinping 
.