Novanto Akui Kepemilikan Perusahaan Salah Satu Peserta Lelang E-KTPABBA 
GABRILLIN
Kompas.com - 05/02/2018, 13:45 WIB
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto berjalan untuk menjalani 
pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/1). Setya Novanto menjalani 
pemeriksaan lanjutan dalam kasus korupsi KTP Elektronik. ANTARA FOTO/Muhammad 
Adimaja/nz/18`(MUHAMMAD ADIMAJA)
JAKARTA, KOMPAS.com - Setya Novanto mengakui kepemilikan saham terhadap salah 
satu perusahaan peserta lelang proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis 
elektronik (e-KTP). Novanto sebelumnya tidak mengakui kepemilikan tersebut.

"Kantor itu memang sudah ada sejak 2009 dan PT Mondialindo itu memang sudah 
lama di sana. Sebelumnya memang saya salah satu pendiri sebelum ada di Menara 
Imperium," ujar Setya Novanto dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 
Senin (5/2/2018).

Novanto mengakui bahwa ruangan kantor di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, 
Kuningan, Jakarta, pernah digunakan sebagai alamat kantor PT Mondialindo. Ruang 
kantor tersebut awalnya dimiliki Novanto.

Namun, menurut Novanto, ruangan kantor itu telah dijual kepada pihak lain.

"Tapi perlu saya sampaikan bahwa di tahun 2003, itu sudah kami jual ke Pak Heru 
Taher dan Pak Deniarto yang juga di PT Mondialindo," kata Novanto.

(Baca juga: Periksa Setya Novanto, KPK Gali Soal Kepemilikan PT Mondialindo)

Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Deniarto Suhartono, 
saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Senin (6/11/2017), menyatakan, mayoritas 
saham Murakabi dikuasai oleh PT Mondialindo.

PT Murakabi pernah menjadi salah satu konsorsium peserta lelang proyek e-KTP. 
PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo sama-sama berkantor di Lantai 27 
Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta.

Selain itu, diketahui bahwa putra Novanto, Rheza Herwindo memiliki saham di PT 
Mondialindo, selain istri Novanto, Deisti Astriani Tagor.

Sementara itu, putri Novanto, Dwinna Michaela, diketahui juga memiliki saham di 
PT Murakabi bersama keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi.

(Baca juga: Mantan Dirut Murakabi Akui Keluarga Setya Novanto Ikut Miliki Saham)

Kirim email ke