*Mau bertarung atau baku hantam, monggo-monggo, silahkan berebut untuk
dapat bidadari cantik nan sexy di taman firdaus! hehehehehe*


http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/25727/Pertarungan-Hizbullah-Lawan-Hizbussyaithan-Menurut-Amien-Rais



Pertarungan Hizbullah Lawan Hizbussyaithan Menurut Amien Rais

13 April 20:59 | Dilihat : 371

[image: Pertarungan Hizbullah Lawan Hizbussyaithan Menurut Amien Rais] Prof
Dr HM Amien Rais, MA.

*Jakarta (SI Online) -* Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr HM Amien
Rais menjelaskan tentang adanya dua kelompok dalam perjuangan membela agama
Allah. Dua kelompok yang saling berhadapan itu adalah Hizbullah -sebagai
kelompok pejuang pembela agama Allah- dan kelompok sebaliknya yang disebut
dengan Hizbussyaithan.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk
bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS,
Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk
melawan siapa? untuk melawan hizbus syaithan," ujar Amien dalam tausiyah
usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjamaah di Masjid
Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) pagi.

"Orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar,
itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang
yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya... Tapi di tempat lain, orang yang
beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah.
Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.

Saat dikonfirmasi usai memberikan tausiyah, Amien enggan membeberkan partai
apa saja yang masuk kategori hizbus syaithan.

"Saya enggak katakan begitu. Jadi bukan partai, tapi cara berpikir. Cara
berpikir yang untuk Allah dan yang diikuti oleh setan. Gelombang pro setan
merugi, gelombang besar yang didikte kehendak Allah pasti menang," kata dia.

Dalam tausiyahnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)
mengatakan perubahan suatu negara tak lepas dari perubahan politik. Dengan
kata lain, ia menegaskan politik adalah panglima dalam perubahan.

"Perubahan ekonomi, perubahan pendidikan, penegakan hukum, penegakan
akhlak, dan lain-lain itu  tergantung kepada kekuasaan politik itu," kata
Amien.

Perubahan kekuasaan politik di Indonesia, tegas dia, harus diperjuangkan
mulai saat ini. Indonesia pada tahun ini menggelar pemilihan kepala daerah
serentak di 171 daerah (provinsi, kabupaten, kota).  tahun depan bakal
digelar pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

"It's now or never (sekarang atau tidak sama sekali). Tomorrow, next year,
will be too late (esok, tahun depan, sudah terlambat). Jadi tahun depan ini
adalah penentuan yang lebih meyakinkan lagi. Kalau kita biarkan kekuasaan
hizbusy syaithan, setan enggak pernah bisa kompromi," ujar Ketua Dewan
Penasihat Persaudaraan Alumni 212 itu.

Dalam tausiyahnya Amien juga mengritik pernyataan Presiden Jokowi di
Sibolga, Sumatera Utara soal pemisahan agama dari politik.

"Ini presiden yang ilmunya pas-pasan... Sehingga kemudian memang untuk
merekonstruksi bangsa kita ini, harus mulai dari rekonstruksi pimpinannya,"
kata dia.

Usai tausiyah, Amien menerangkan ada fakta gerakan 'Ganti Presiden tahun
2019' menyebar di Indonesia. Ia mengklaim dari kelas bawah, menengah, guru,
hingga pegawai telah terpapar itu.

"Terjadi karena Allah menghendaki, sebagai orang beragama yakin bahwa
kekuasaan sepenuhnya di tangan Allah," kata Amien.

"Allah memberikan kekuasaan bagi siapapun yang dikehendaki, akan mencabut
kembali dari siapapun yang dikehendaki. Saya tidak boleh mendahului takdir
Allah, tapi prediksi boleh. Memang pamor pak Jokowi secara sistematik
merosot terus," Amien melanjutkan.

sumber: cnn indonesia

Kirim email ke