Sayuran penangkal penyakit kardiovaskular
 Senin, 9 April 2018 05:44 WIB
 
Kubis (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Jakarta (ANTARA News) - Konsumsi sayuran berjenis "cruciferous" bisa melindungi 
dari penyakit kardiovaskular, ungkap studi dalam Journal of American Heart 
Association. 

Sayuran Cruciferous merujuk pada genus Brassica, misalnya kubis, kembang kol, 
brokoli, kubis Brussel, kangkung, lobak, lobak, selada air dan sawi hijau.

Sayuran ini merupakan sumber serat; vitamin C, E, dan K; beberapa karotenoid; 
folat; dan mineral.Ada juga kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai 
glucosinolates, yang memunculkan rasa agak pahit dan bau menyengat.

Dalam sebuah studi, peneliti dari University of Western Australia, Lauren 
Blekkenhorst dan tim mencatat adanya hubungan antara konsumsi banyak sayuran 
dan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

Mereka menjelaskan, mengukur ketebalan dinding arteri karotid di leher dapat 
memprediksi risiko serangan jantung dan stroke, karena itu merupakan indikator 
aterosklerosis, "penyebab yang mendasari penyakit kardiovaskular. 

Aterosklerosis adalah suatu kondisi menumpuknya plak di dinding bagian dalam 
arteri. Plak ini terbuat dari kolesterol, molekul lemak, kalsium, dan senyawa 
lain di dalam darah.

Seiring waktu, penumpukan plak menyebabkan arteri menyempit dan mengeras, lalu 
membatasi aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke organ dan jaringan.

Akhirnya, aliran darah dapat menjadi sangat terbatas sehingga menyebabkan 
serangan jantung, stroke, dan kadang-kadang bahkan kematian. Demikian seperti 
dilansir Medical News Today. 
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa

Kirim email ke