Pada Selasa, 11 Oktober 2016 11:35, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com [perhimpunanpersaudaraan]" <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com> menulis:
TAG - News - Nasional Saat Megawati Mulai Mengampanyekan Ahok-Djarot Selasa, 11 Oktober 2016 | 08:28 WIB - - - - - 2133SharesIhsannuddinGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam jumpa pers di Blitar, Senin (10/10/2016). Kompas.com/Ihsannuddin.JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mulai mengampanyekan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung partainya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.Untuk pertama kalinya setelah Ahok-Djarot mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Megawati melontarkan pujian ke publik untuk pasangan ini.Tak tanggung-tanggung, Megawati juga sekaligus menyindir dua pasangan lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.Ia mengatakan, baru pasangan Ahok-Djarot-lah yang sudah terbukti bisa bekerja dengan baik. Sementara itu, dua pasangan lain baru bisa memberikan janji semata."Dua pasangan yang lain bisa saja bilang akan berjalan begini, begitu, tetapi kan belum ada bukti," kata Megawati di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (10/10/2016) pagi, sebelum bertolak ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar.(Baca: Megawati Ajak Ahok-Djarot Ziarah ke Makam Bung Karno)Megawati sebenarnya mengajak semua calon gubernur yang diusung PDI-P untuk berziarah ke makam ayahnya.Namun, dalam jumpa pers sebelum keberangkatan, ia hanya menyinggung soal pasangan Ahok-Djarot.Ia menekankan bahwa pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga sebelumnya tidak mempunyai pengalaman sebagai kepala daerah.Sementara itu, Ahok-Djarot sebelum memimpin Jakarta juga sudah pernah menjadi kepala daerah di tempat lain.(Baca: Megawati Sebut Belum Ada Bukti Hasil Kerja Dua Pesaing Ahok-Djarot)Djarot selama 10 tahun memimpin Kota Blitar, sementara Ahok satu periode menjadi Bupati Belitung Timur.Megawati pun menilai kinerja yang sudah terbukti ini yang harus ditonjolkan oleh pasangan Ahok-Djarot."Bukan saya membela Ahok-Djarot, tetapi proram program Ahok-Djarot perlu ditampilkan karena masyarakat perlu bukti," ucap Megawati.Isu SARAPresiden ke-5 RI ini juga menyayangkan isu suku, agama, ras, dan antar-golongan yang mulai muncul dan kerap digunakan untuk menyerang Ahok.Padahal, lanjut Megawati, dasar bernegara kita adalah empat pilar.Pancasila mengajarkan untuk bertoleransi.(Baca: Megawati Sedih Isu SARA Warnai Pilkada DKI)Ia berharap media massa tidak ikut memprovokasi isu SARA. "Kalau media ikut melakukan demikian, kemunduran bagi demokrasi Indonesia," kata dia.Megawati pun mengenang saat media berjuang pada era orde baru menuju reformasi. Jika media menyuarakan isu berbau SARA, menurut dia, itu sama dengan kemunduran.Ia mengaku tak masalah apabila media memihak kepada salah satu pasangan calon seperti Pilpres 2014 lalu, selama tidak menyampaikan isu SARA."Jangan sampai ada tabloid Obor yang isu SARA itu berjangkit dengan tidak sehat. Jokowi dikatakan orang Chinese (China), agamanya ada yang bilang Nasrani," ucap dia.Gaya bicara AhokSelesai berziarah di makam Bung Karno, Megawati bersama Ahok-Djarot dan rombongan lain mampir sejenak di rumah dinas Bupati Blitar yang juga kader PDI-P, Rijanto.Di sana, Megawati kembali memberikan keterangan pers kepada media. Salah satunya soal gaya bicara Ahok.(Baca: Saat Megawati Bercerita ke Jokowi soal Gaya Bicara Ahok)Megawati mengaku sempat curhat ke Presiden Joko Widodo soal Ahok yang kerap bicara kasar. "Banyak orang sentimen emosional mengatakan Ahok mulutnya agak kelewatan. Lalu, saya bilang ke Pak Jokowi, kalau Ahok mulutnya enggak begitu dia bukan orang Bangka," kata Megawati.Ahok yang duduk tepat di samping Megawati pun hanya tertawa mendengar itu. Begitu pula para kepala daerah dan para pengurusPDI-P yang hadir di lokasi.Megawati mengaku bisa memaklumi jika Ahok kerap berkata kasar. Ia menilai Ahok hanya tampil apa adanya, tidak dibuat-buat."Kalau orang Jawa memang ngomong-nya halus. Kalau orang Batak, nyanyi saja dikira teriak. Kenapa harus dimasukkan ke sentimen emosional yang negatif," ucap Megawati.Kendati membela Ahok soal gaya bicaranya, Megawati melarangnya untuk melakukan tanya jawab dengan wartawan.Megawati mengaku khawatir wartawan sudah menyiapkan pertanyaan yang menjebak sehingga apa pun jawabannya, itu akan berdampak negatif terhadap citra Ahok.(Baca: Saat Megawati Larang Ahok Jawab Pertanyaan Wartawan)"Stop, itu enggak usah ngomong pasti titipan, nanti pernyataannya apa, yang dimasukkan negatif terus," kata dia.Setelah itu, Megawati menyudahi keterangan persnya dan menaruh mikrofon di meja.Tiba-tiba, Ahok yang berada di samping Megawati hendak mengambil mikrofon itu untuk memberikan keterangan ke media.Namun, Megawati langsung menepis tangan Ahok. Sontak saja, Megawati, Ahok, dan seisi ruangan pun langsung tertawa.Kompas TVAhok Akan Ziarah ke Makam Soekarno Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: - Pilkada DKI 2017 | Penulis | : Ihsanuddin | | Editor | : Krisiandi | Apakah Anda ingin men-share artikel ini?0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Sangat Tidak InginSangat InginAda 43 komentar untuk artikel iniKomentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis.Gw Bahlulll Selasa, 11 Oktober 2016 | 14:13 @Es.Te.Ha Hidup dgn malakin, nipu, nyuri dan ber munafik ria depan takyat pastilah membenci ahok.. KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI..!!! Pengikut partaiii ketidakadilan sejahtera dan gerakan provokator indonesia raya... pasti tumbang...!!! (0) (0) Tanggapi LaporkanMata Dewa Selasa, 11 Oktober 2016 | 14:07 @Prayitno.Tan , mimpi siang bolong ??? Masak sarjana mau dipimpin anak TK , ingusan, bau kencur (0) (0) Tanggapi LaporkanMata Dewa Selasa, 11 Oktober 2016 | 14:06 @Prayitno.Tan (0) (0) Tanggapi LaporkanPrayitno Tan Selasa, 11 Oktober 2016 | 13:34 Sylviana Murni sangat dihormati dan dikagumi oleh Gub Ahok. Orang yg bersih dr korupsi dan diakui oleh Gub Ahok dalam banyak wawancaranya di media. Sy yakin Gub Ahok akan legawa kalau Agus Sylviana mengantikan tongkat estafet kepemimpinan di DKI 2017-2022. Mantap!! (0) (-2) Tanggapi Komentar Telah DilaporkanPrayitno Tan Selasa, 11 Oktober 2016 | 13:31 Ibu sylviana murni seorang birokrat senior.. 2x menjadi Walikota dan sempat menjadi plt Setda DKI. Memiliki karier panjang di pemprov DKI. Orang yg santun dan sopan dalam bertutur kata. 50% warga DKI ada kaum hawa. Ini satu" nya pasangan yg mewakili 2 kelompok gender. (0) (0) Tanggapi LaporkanCho Reos Selasa, 11 Oktober 2016 | 13:25 setuju ma pak eddy, yg santun koruptor ada. kl mau bersih, kaga mungkin santun krn kl bersantun ria koruptor2nya bisa pesta terus. (0) (0) Tanggapi Laporkanblack baron Selasa, 11 Oktober 2016 | 13:12 Kalau dipikir2 emang kenapa kalau misalnya jokowi itu beneran chinese dan dia agama nasrani? Emannya chinese nasrani ga blh jd presiden?aku pengen tau komentar apa kalian di sini. Apakah sudah bisa berpikir maju sprti london dan amerika atau ???? (1) (0) Tanggapi LaporkanEddie Nasution Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:59 Hey Es Te Ha dinegri loe ini nggak ada yang santun jujur, kebanyakan yang santun pake nama ALLAH sembahyang 5x sehari tapi maling jalan terus. Terserah loe mo milih sapa, kalok gue sekali Ahok tetap Ahok. Dan itu sudah ada bukti die kerja..!!!! (2) (0) Tanggapi LaporkanEs Te Ha Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:47 Saatnya dipimpin orang yang JUJUR dan SANTUN bukan yang JUJUR tapi PEMARAH (0) (0) Tanggapi Laporkanjohan saputra Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:30 Ini calon para tokoh nasional, org yg paling ditakutin oleh maling berdasi/dhewan, penyerobot tanah negara, mafia tanah, mafia anggaran,pasukan nasi bungkus, (1) (0) Tanggapi LaporkanLoad More - Terpopuler - Terkomentari + indeks - 1Saat Megawati Bercerita ke Jokowi soal Gaya Bicara Ahokdibaca 51.139 kali - 2Saat Megawati Larang Ahok Jawab Pertanyaan Wartawandibaca 25.660 kali - 3Polisi Tetap Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat meski Ahok Meminta Maafdibaca 20.106 kali - 4Jokowi Peringatkan Pejabat BPN yang Persulit Warga dan Terima Punglidibaca 19.205 kali - 5Fadli Zon: Penegak Hukum Harus Netral, Jangan Berpihak kepada Ahokdibaca 12.901 kali - News - Nasional - Regional - Megapolitan - Internasional - Olah Raga - Sains - Edukasi - Infografis - Surat Pembaca - Ekonomi - Bola - Tekno - Entertainment - Otomotif - Health - Female - Travel - Properti - Foto - Video - Forum - Indeks Berita - Indeks Headlines - Indeks Berita Pilihan - Indeks Topik Pilihan - Indeks Terpopuler - Indeks Terkomentari - About Us - - Advertise - - Policy - - Pedoman Media Siber - - Career - - Contact Us - - Site Map ©2008 - 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. - - - - #yiv7783372143 #yiv7783372143 -- #yiv7783372143ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mkp #yiv7783372143hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mkp #yiv7783372143ads {margin-bottom:10px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mkp .yiv7783372143ad {padding:0 0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mkp .yiv7783372143ad p {margin:0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mkp .yiv7783372143ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-sponsor #yiv7783372143ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-sponsor #yiv7783372143ygrp-lc #yiv7783372143hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-sponsor #yiv7783372143ygrp-lc .yiv7783372143ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143activity span {font-weight:700;}#yiv7783372143 #yiv7783372143activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7783372143 #yiv7783372143activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7783372143 #yiv7783372143activity span span {color:#ff7900;}#yiv7783372143 #yiv7783372143activity span .yiv7783372143underline {text-decoration:underline;}#yiv7783372143 .yiv7783372143attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7783372143 .yiv7783372143attach div a {text-decoration:none;}#yiv7783372143 .yiv7783372143attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7783372143 .yiv7783372143attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7783372143 .yiv7783372143attach label a {text-decoration:none;}#yiv7783372143 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7783372143 .yiv7783372143bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7783372143 .yiv7783372143bold a {text-decoration:none;}#yiv7783372143 dd.yiv7783372143last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7783372143 dd.yiv7783372143last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7783372143 dd.yiv7783372143last p span.yiv7783372143yshortcuts {margin-right:0;}#yiv7783372143 div.yiv7783372143attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv7783372143 div.yiv7783372143attach-table {width:400px;}#yiv7783372143 div.yiv7783372143file-title a, #yiv7783372143 div.yiv7783372143file-title a:active, #yiv7783372143 div.yiv7783372143file-title a:hover, #yiv7783372143 div.yiv7783372143file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7783372143 div.yiv7783372143photo-title a, #yiv7783372143 div.yiv7783372143photo-title a:active, #yiv7783372143 div.yiv7783372143photo-title a:hover, #yiv7783372143 div.yiv7783372143photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7783372143 div#yiv7783372143ygrp-mlmsg #yiv7783372143ygrp-msg p a span.yiv7783372143yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv7783372143 .yiv7783372143green {color:#628c2a;}#yiv7783372143 .yiv7783372143MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv7783372143 o {font-size:0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143photos div {float:left;width:72px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143reco-category {font-size:77%;}#yiv7783372143 #yiv7783372143reco-desc {font-size:77%;}#yiv7783372143 .yiv7783372143replbq {margin:4px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mlmsg select, #yiv7783372143 input, #yiv7783372143 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mlmsg pre, #yiv7783372143 code {font:115% monospace;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-mlmsg #yiv7783372143logo {padding-bottom:10px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-msg p#yiv7783372143attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-reco #yiv7783372143reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-sponsor #yiv7783372143ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-sponsor #yiv7783372143ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-sponsor #yiv7783372143ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv7783372143 #yiv7783372143ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv7783372143