----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[sastra-pembebasan] <sastra-pembeba...@yahoogroups.com>Kepada: GELORA_In 
<GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Kamis, 15 Februari 2018 01.34.16 
GMT+1Judul: #sastra-pembebasan# Fw: [GELORA45] Komentar Presiden untuk Mereka 
yang,Anggap Infrastruktur Tak Penting
     

  From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] Sent: Thursday, February 
15, 2018 2:33 AM  


 

http://nasional.kompas.com/read/2018/02/14/15132811/komentar-presiden-untuk-mereka-yang-anggap-infrastruktur-tak-penting


Komentar Presiden 

untuk Mereka yang Anggap Infrastruktur Tak Penting 
Fabian Januarius KuwadoKompas.com - 14/02/2018, 15:13 WIB   Ruas Jalan Trans 
Papua Barat Manokwari-Bintuni, tepatnya di Mameh Kabupaten Manokwari Selatan, 
yang rusak parah disaat hujan turun. (Kompas.com/Budy Setiawan)
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menanggapi kalangan yang menganggap 
pembangunan infrastruktur tidak penting.

Pesan tersebut diunggah Presiden Jokowi melalui akun resmi Facebook-nya, Rabu 
(14/2/2018).

"Kalau ada yang menganggap bahwa membangun infrastruktur itu tidak penting, 
mungkin karena mereka tidak tahu bahwa orang-orang di Papua terbiasa menanak 
nasi di pinggir jalan," demikian pembuka tulisan Jokowi.

"Kok bisa? Ya, karena mereka menghabiskan dua atau tiga hari untuk perjalanan 
sejauh 150 kilometer saja," lanjut Kepala Negara.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Infrastruktur Bukan Hanya untuk Orang, Melainkan 
Juga untuk Barang)

 

Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk 
menopang perekonomian nasional.

Infrastruktur adalah modal dasar Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara 
di dunia.
Jalan Trans Papua(Arief Budi ) Hal ini terus-menerus disampaikan Presiden  
Jokowi di mana pun ia berada. Salah satunya saat Presiden menghadiri pembukaan 
Kongres Ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Ambon, Maluku, Rabu pagi. 
"Saya mengungkapkan, pemerintah membangun jalan, jembatan, pelabuhan, bandar 
udara, waduk dan pembangkit listrik sebagai prasyarat pembangunan yang 
berkelanjutan, untuk menopang ekonomi nasional kita dan untuk bisa berkompetisi 
dengan negara-negara yang lain," tulis Presiden lagi.

"Apalagi, negara kita begitu besar, panjang dan luas sekali. Terbang lurus 
(dari) Banda Aceh sampai Wamena di Papua saja memakan waktu 9 jam 15 menit 
penerbangan. Itu sama dengan dari London, Inggris ke Istanbul, Turki yang di 
antaranya terdapat beberapa negara lagi."

Tidak hanya itu, infrastruktur juga meningkatkan konektivitas antara daerah 
yang satu dan daerah yang lain. Bahkan, antardaerah yang sebelumnya mungkin 
belum terhubung.

"Ada lebih 17.000 pulau dan 714 suku bangsa di dalamnya. Nah, infrastrukturlah 
yang mempersatukan Indonesia. Pembangunan infrastruktur itu adalah layanan 
dasar untuk rasa keadilan," demikian tulis Presiden  Jokowi.

Sampai pukul 14.38 WIB atau belum 1 jam diunggah, tulisan beserta foto itu 
mendapat 1.218 komentar, menuai 7.397 emoticon, dan dibagikan sebanyak 804 kali.








    

Kirim email ke