----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA45@yahoogroups.com 
<GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Jumat, 9 Februari 2018 17.45.32 GMT+1Judul: 
[GELORA45] Amerika Dikhawatirkan Berhadapan dengan Rusia di Suriah
     

Maksudnya pasti berhadapan langsung secara terbuka 
karena selama ini toh mereka sudah berhadapan dengan 
menggunakan tangan orang lain.
Seperti mau mengulang nasib di Vietnam, AS tidak lagi 
hanya mengirim penasehat militer ke Suriah tapi mulai
mengirim anak-anak muda bersenjatanya untuk menjemput 
maut. 

-
U.S. troops may be at risk 

  
|    |   
U.S. troops may be at risk of ‘mission ...
  |  |

 
 Amerika Dikhawatirkan Berhadapan dengan Rusia diSuriah
Jumat 09 Februari 2018 / 15:13 WIB AMERIKA, KRJOGJA.com - Amerika Serikat 
dikhawatirkan akan terlibat dalamkonflik lebih luas di Suriah, menyusul 
pertempuran besar dengan pasukanpro-pemerintah Suriah yang dilaporkan 
menewaskan lebih dari 100 orang. Senator dari Komisi Hubungan LuarNegeri dan 
Militer Senat AS, Tim Kaine, mengatakan keadaan ini meningkatkankekhawatiran 
serius terkait keberadaan militer AS di Suriah yang masih belumjelas titik 
akhirnya. "Saya sangat khawatir pemerintahan (Donald) Trumpsengaja masuk ke 
dalam konflik lebih luas, tanpa suara Kongres atau tujuan yangjelas," kata 
Kaine. Namun dugaan itu ditampik Menteri Pertahanan James Mattis. Dia 
menyatakan tindakan militer AS semata-mataadalah upaya mempertahankan diri dari 
serangan pendukung Presiden Basharal-Assad. Ketika ditanya apakah militer 
ASmasuk ke dalam konflik lebih luas di Suriah, Mattis mengatakan: "Tidak.Ini 
upaya mempertahankan diri." Koalisi pimpinan AS menyatakanpertempuran terjadi 
karena pihaknya menangkal serangan tak terprovokasi dariratusan tentara 
pendukung Assad yang didukung artileri, tank, peluncur roketdan mortir, dekat 
Sungai Euphrates. Insiden itu menggarisbawahi potensikonflik lebih jauh di 
wilayah kaya minyak di timur Suriah, di mana aliansikelompok bersenjata Kurdi 
dan Arab yang didukung AS, Pasukan Demokratik Suriah(SDF), menguasai lahan 
besar setelah perang melawan ISIS. Assad, yang didukungRusia dan kelompok 
bersenjata Syiah sokongan Iran, menyatakan ingin merebutkembali seluruh wilayah 
Suriah secara utuh. (*)
    

Kirim email ke