----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Selasa, 6 Maret 2018 09.05..11 GMT+1Judul: [GELORA45] Anak Bungsu Aidit: Penyebar Hoax PKI itu Sampah Masyarakat + ....
Bagaimanabisa hoax, kalau jenderal (purn) Klivan Zain katakan ada 60 jutaorang PKI? Klivan Zein punya banyak sumber informasi dari berbagaibadan intelejen. Angkatan darat, laut, udara daan Polri masing-masing mempunyai badan intelejen disamping BIN. Jadi kalau ada 60 jutaorang maka tentu saja kapan mereka ini umumkan tidak tergantung pada anak Aidit, hanya waktu yang akanmemberitakan. Mungkin Klivan Zain tidak dapat saksikan pengumumanresmi existensi PKI karena sangat terbatas waktunya di bumi ini. hehehehehehe https://www.jawapos.com/read/2018/03/05/193541/anak-bungsu-aidit-penyebar-hoax-pki-itu-sampah-masyarakat Anak Bungsu Aidit: Penyebar Hoax PKIitu Sampah Masyarakat Senin, 05 Mar 2018 18:55 | editor : Dimas Ryandi Anak bungsung Mantan Ketum PKI DN Aidit, Ilham Aidit saat ditemulJawapos.com di kediamannya. (Derry/JawaPos.com) BeritaTerkait - 2019 PKI Bakal Bangkit Lagi, Pakar UI Sebut Pak Kivlan Makin Baper - Dukung Jenderal Gatot, Edhi: Waspada Gerakan Komunisme - Eks Kepala Bais TNI: Hati-hati dengan Ideologi Komunisme JawaPos.com -Berita-berita hoax mengenai kebangkitan PKI dan komunismekembali marak di linimasa media sosial. Salah satu penyebarnya adalahkelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang belum lama ini ditangkappolisi. Menanggapi hal itu, Ilham Aidit, anak bungsu dari mantan KetuaUmum PKI Dipa Nusantara Aidit, berharap pihak kepolisian dapatmenangkap semua penyebar hoax mengenai PKI. Bukan hanya dariMCA saja. "Jadi sebelum keadaan menjadi lebih parah lagi, polisiwajib menangkap semua penyebar hoax itu. Apalagi mengingatsudah masuk tahun politik yang makin memanas," ujar Ilham Aiditkepada JawaPos.com, Senin (5/3). Lebih lanjut, Ilham Aidit juga menegaskan, kelompok yang selalumemunculkan hoax soal kebangkitan PKI dan komunisme itu jelas sudahsangat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat. "Jadi penyebarhoax itu ya sampah masyarakat," katanya. Pria yang berprofesi sebagai arsitek ini juga berharap, pihakkeamanan tidak boleh kalah dengan para penyebar hoax yangselalu memunculkan isu PKI di tengah masyarakat. “Karena itu masyarakat juga harus waspada dengan isu soal PKIdan menjaga bangsa Indonesia ini dari isu-isu mengenai perpecahanumat. Negara juga harus tegas dan berani melawan hoax,"pungkasnya. Sebelumnya Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri bersamaDirektorat Keamanan Khusus Badan Intelejen Keamanan (Dit Kamsus BIK)melakukan penangkapan terhadap kelompok inti penyebar ujarankebencian Muslin Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam grup WhatsApp'The Family MCA'. Penangkapan ini dilakukan pada Senin (26/2) secara serentak dilima kota yaitu Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang, dan Palu.Hasilnya sejumlah orang pelaku pun berhasil diciduk petugas. Adapun konten-konten yang disebarkan oleh mereka soal isukebangkitan komunisme, penculikan ulama, pencemar nama baik presiden,pemerintah hingga tokoh-tokoh tertentu. (ce1/gwn/JPC) +++++++++++x https://www.jawapos.com/read/2018/03/05/193449/anak-aidit-penebar-isu-pki-bangkit-adalah-lawan-jokowi Anak Aidit: PenebarIsu PKI Bangkit adalah Lawan Jokowi Senin, 05 Mar 2018 15:00 | editor : Estu Suryowati Ilham Aidit saat ditemui di Bandung. Dia menyebut film G30S/PKIpada masa orde baru memiliki banyak ketidakakuratan (DerryRidwansah/Jawapos) BeritaTerkait - Ilham Aidit: Basi Jualan Isu PKI! - Kalau Bukan Keturunan PKI, Jokowi Diminta Alumni 212 Bersuara - Jika Isu PKI Tak Mempan, Isu Ini Bakal Digunakan untuk Serang Jokowi JawaPos.com –Polisi berhasil membongkar kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Kelompokitu diketahui selalu menyebarkan ujaran kebencian lewat kabar hoaxseperti kebangkitan Partai Kebangkitan Islam (PKI) dan komunisme dimedia sosial. Menanggapi kejadian tersebut, anak dari mantan Ketua Umum PKIDipa Nusantara (DN) Aidit, Ilham Aidit mengatakan, ia prihatin denganmaraknya berita hoax yang menyebutkan partai komunistersebut akan bangkit kembali. “Saya sangat prihatin yang sering menyebutkan bahwa PKI akanbangkit,” ujar Ilham kepada JawaPos.com, Senin (5/3). Menurut Ilham, hoax kemunculan PKI itu sengaja dimainkanoleh oknum atau pihak-pihak tertentu untuk menggiring masyarakat.Tujuannya untuk membuat panik masyarakat. “Tujuannya bahwa negara ini sedang kacau, negara ini dianggapmembiarkan bangkit dan tumbuh PKI,” katanya. Pria yang berprofesi sebagai arsitek ini juga menduga, pihak yangmenciptakan hoax mengenai kebangkitan PKI ini adalah pihakyang kontra terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Maka mudah saja terbaca bahwa penebar hoax ini adalahpihak-pihak lawan Jokowi yang sekarang sudah sengaja mengondisikankeresahan di tengah masyarakat,” ungkap Ilham. Sebelumnya Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri bersamaDirektorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan (Dit Kamsus BIK)melakukan penangkapan terhadap kelompok inti penyebar ujarankebencian Muslin Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam grup WhatsApp'The Family MCA'. Penangkapan ini dilakukan pada Senin (26/2) secara serentak dilima kota yaitu Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang, dan Palu.Hasilnya sejumlah orang pelaku pun berhasil diciduk petugas. Adapun konten-konten yang disebarkan oleh mereka soal isukebangkitan komunisme, penculikan ulama, pencemar nama baik presiden,pemerintah hingga tokoh-tokoh tertentu.