From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 
Sent: Thursday, March 8, 2018 3:01 AM
  







https://metro.tempo.co/read/1067603/anies-sandi-mau-lanjutkan-rptra-era-ahok-begini-skema-proyeknya


 

Anies-Sandi Mau Lanjutkan RPTRA Era Ahok, 

Begini Skema Proyeknya 
Reporter: 
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor: 
Dwi Arjanto
Rabu, 7 Maret 2018 18:29 WIB 
 
Pengunjung berlibur di RPTRA Kalijodoi, Jakarta, 1 Januari 2018. RPTRA Kalijodo 
menjadi pilihan masyarakat utuk mengisi libur panjang awal tahun 2018. Tempo/ 
Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap terus ada 
penyediaan ruang bagi masyarakat dengan konsep bisa berbentuk ruang terbuka 
hijau (RTH) maupun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 

Program RPTRA ini menjadi salah satu program unggulan warisan era Gubernur 
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Untuk skema pengadaan akan bekerjasama 
dengan swasta," kata Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno selama ini pengadaan oleh pemerintah menjadi kendala 
pengadaan RPTRA. Lahan tersedia sebagian besar telah dikuasai oleh swasta. 
“Banyak yang punya lahan itu privat. Ada beberapa teman-teman yang bicara satu, 
mereka mau menjadikan tempat ini ruang terbuka hijau, tetapi mereka minta 
beberapa hal," tutur Sandiaga Uno, Rabu 7 Maret 2018. 

Baca : Sandiaga Uno Ingin Pembangunan RPTRA Ahok Dilanjutkan

Permintaannya, kata Sandiaga Uno, berupa pengurangan pembayaran pajak bumi dan 
bangunan (PBB). Skenario lainnya yakni pemilik lahan bisa menguasai 20 persen 
lahan untuk beriklan. “Nggak apa saya bilang kalau beriklan-iklan, kalau CSR ya 
CSR,” kata dia.

Sandiaga Uno melanjutkan bahwa penguasaan lahan tetap di pihak swasta. Termasuk 
perawatan serta keamanan menjadi wewenangnya. “Tapi mereka minta dibangun 
jalan-jalan di sekitar tempatnya itu, baik itu trotoar, jalannya dirawat 
Pemprov,” papar dia.

Menurut Sandiaga konsep seperti itu yang ingin didorong. Hal ini mengingat 
masih banyaknya lahan milik swasta yang bisa digunakan untuk ruang terbuka. 
“Para pengembang itu belum memiliki rencana, tapi memiliki tanahnya. Itu kami 
dorong untuk pengadaan penambahan ruang terbuka bagi masyarakat,“ demikian 
Sandiaga Uno.

Dua hari lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta ingin agar pembangunan ruang publik 
terpadu ramah anak (RPTRA) tetap dilanjutkan jika memang masih dibutuhkan oleh 
masyarakat. "Mestinya diterusin ya jika diperlukan sama warga," kata Sandiaga 
Uno, Senin, 5 Maret 2018.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan sebelumnya 
mengatakan pembangunan RPTRA akan dihentikan setelah tahun ini. Alasannya, 
pemerintah kesulitan mencari lahan untuk menyelesaikan target 47 RPTRA.  

Di sisi lain, Dinas Pertamanan dan Permakaman masih memerlukan lahan untuk 
membangun ruang terbuka hijau (RTH) yang harus mencapai 30 persen dari total 
luas wilayah DKI. Agustino berpendapat agar pemerintah memprioritaskan RTH 
ketimbang RPTRA.

Menurut Sandiaga, program RPTRA ini ada dalam rancangan pembangunan jangka 
menengah (RPJMD) DKI Jakarta. Program ini akan menjadi salah satu prioritas 
pemerintah Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno 
(Anies-Sandi).









Kirim email ke