From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] Sent: Thursday, March 8, 2018 2:45 AM
https://sport.detik.com/sport-lain/d-3904416/jakarta-superpadat-kemacetan-diragukan-bakal-teratasi-saat-asian-games ?_ga=2.171171744.1831470724.1520448157-1404155954.1520448157 Kamis 08 Maret 2018, 01:00 WIB Jakarta Superpadat, Kemacetan Diragukan Bakal Teratasi Saat Asian Games Mercy Raya - detikSport Kemacetan Jakarta berpotensi mengganggu jalannya Asian Games 2018 (dok detikcom) FOKUS BERITA: Menuju Asian Games 2018 Jaarta - Indonesia tengah diburu waktu menjelang perhelatan Asian Games 2018. Tidak hanya prestasi, kesiapan penyelenggaraan juga menjadi sorotan. Banyak yang menilai Indonesia belum siap menjadi tuan rumah. Belum siapnya Indonesia terlihat saat test event Asian Games yang berlangsung Februari lalu. Banyak catatan yang muncul saat miniatur Asian Games itu berlangsung. Persoalan kemacetan lalu lintas, transportasi, serta volunter jadi yang utama. Kondisi ini menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk di antaranya Sugiat, yang pernah merasakan atmosfer berbagai multievent di berbagai negara sebagai terapis atlet. Baca juga: INASGOC Diminta Gencarkan Sosialisasi Asian Games Lagi Sugiat cukup prihatin dengan persiapan Indonesia. Bahkan dia menyebut persiapan Indonesia dalam menggelar Asian Games bisa dikatakan dalam level darurat. "Asian Games kita sangat memprihatinkan. Saya memang tidak ikut test event kemarin, tapi therapist yang menjadi peserta kemarin saya kenal," katanya usai menjadi pembicara dalam acara talkshow live salah satu radio dengan tema "Mampukan Indonesia menjadi tuan rumah yang baik saat Asian Games?" di Hotel Ibis, Harmoni, Jakarta, Rabu (7/3/2018). "Seperti China, Jepang, lalu Olimpiade Atlanta, tuan rumahnya siap semua. Bahkan untuk volunter saja seperti di China sudah disiapkan sejak dua tahun lalu," ujar Sugiat. "Tapi, bapak Utut Adianto (anggota Komisi X DPR RI) menyebut yakin sekali (dengan Asian Games kita). Beliau hanya lihat atasnya saja sementara di dalamnya tidak. Ya maaf ya kita bicara realistis," katanya. Sugiat juga menyoroti soal kemacetan. Dia meragukan kemacetan bakal terurai apalagi kondisi ibu kota superpadat. Seharusnya, kata dia, Indonesia tidak menggelar multievent di ibu kota melainkan di daerah yang masih relatif sepi. "Tadi saya sempat bilang pertandingan itu harus tepat waktu. Misal pertandingan jam 09.00 WIB toleransi 10 menit. Pukul 09.00 WIB panggilan pertama, kemudian pukul 9 lewat 5 menit, kemudian panggilan kedua pukul 9 lewat 10 menit, jika tak datang juga dianggap walk out. Kita tidak ingin atlet kejadian seperti itu," ujarnya. "Sementara ini wisma atlet di Kemayoran lalu ke Gelora Bung Karno. Sekarang macetnya Jakarta seperti apa? Jangan sampai orang ingin juara karena ada kejadian itu jadi gagal," kata Sugiat. Baca juga: Kemeriahan Sambut Asian Games 2018 di Kawasan Senayan Dia pun menyarankan kepada panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk lebih berbenah mumpung masih ada waktu tersisa. "Pertama itu. Kedua harus benar-benar berubah. Ada tim yang bisa turun ke bawah untuk bertanya pekerja di lapangan jangan cuma terima laporan. Ibaratnya tim rahasia," sarannya. (mcy/mfi)