- Pesan yang Diteruskan - Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com
[GELORA45] Kepada: GELORA_In
Terkirim: Sabtu, 3 Maret 2018 00.20.20 GMT+1Judul:
Fw: [GELORA45] Putin: Amerika Serikat Mengepung Rusia
From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] Sent: Saturday, March 3,
2018 2:53 AM
https://dunia.tempo.co/read/1065942/putin-amerika-serikat-mengepung-rusia
Putin: Amerika Serikat Mengepung Rusia
Reporter:
Tempo.co
Editor:
Suci Sekarwati
Jumat, 2 Maret 2018 16:27 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin menghadiri pertemuan saat kedatangan Raja Arab
Saudi, Salman di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Diketahui terkait konflik
Suriah, Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Arab Saudi
mendukung pembrontak yang berusaha menggulingkan Assad. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat mengerahkan lima kapal perang
dan 30 kapal penghancur di dekat wilayah perbatasan Rusia. Fakta ini diungkap
langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato tahunan di hadapan
anggota Dewan Federal Rusia, seperti dikutip dari situs www.rt.com pada Kamis,
1 Maret 2018.
“Sistem anti-rudal balistik Amerika Serikat, termasuk sekelompok armada
Angkatan Laut, sudah dikerahkan. Mereka adalah lima kapal perang dan 30 kapal
penghancur. Sejauh yang kami ketahui, pengerahan ini dilakukan di daerah
sekitar perbatasan Rusia,” kata Putin.
Baca: Amerika Serikat Sebut Rusia Sebagai Aktor Jahat di Pentas Global
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Menurutnya, pertahanan rudal Amerika Serikat meningkat dan mereka berkumpul di
dekat teritorial Rusia. Dia memperingatkan, armada-armada ini berasal dari
markas Angkatan Laut Amerika Serikat di California dan Alaska, serta sama
persis dengan yang dikirimkan Amerika Serikat ke Polandia dan Rumania.
Baca: Rusia Vs Amerika: Kami Siapkan Langkah Balasan
Amerika Serikat berencana mengembangkan lebih jauh jarak tempuh rudal-rudalnya
di Jepang dan Korea Selatan. Untuk itu, guna merespon tantangan-tantangan yang
disebabkan penarikan diri Amerika Serikat dari pakta anti-rudal atau ABM,
pemerintah Rusia mulai mengembangkan strategi persenjataan tingkat tinggi.
“Kami telah memulai mengembangkan strategi persenjataan baru, yang tidak
menggunakan lintasan-lintasan rudal sama sekali ketika menyerang target,” kata
Putin.
Terkait persenjataan, Tokyo baru-baru ini membeli dari Lockheed Martin Aegis
Ashore, Amerika Serikat, sistem-sistem untuk meningkatkan kemampuan
anti-rudalnya dalam mengantisipasi potensi serangan mendadak. Sedangkan Seoul
sudah menggunakan sistem Terminally High Altitude Area Defense atau THAAD dari
Amerika Serikat.