----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' 
ineng...@chevron.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: 
'GELORA45@yahoogroups.com' <GELORA45@yahoogroups.com>; 'Chan CT' 
<sa...@netvigator.com>Terkirim: Kamis, 15 Februari 2018 04.52.30 GMT+1Judul: 
RE: [GELORA45] Bagikan Kartu PKH di Gowa, Jokowi Ingatkan Jangan Dibelikan Rokok
     


Luar biasa
 
  
 
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Thursday, February 15, 2018 11:46 AM
To: GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com>
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Bagikan Kartu PKH di Gowa, Jokowi Ingatkan 
Jangan Dibelikan Rokok
 
  
 
  
 
Kenapa Kartu PKH tidak disetting hanya untuk mengambil keperluan pendidikan dan 
kesehatan anak-anak saja, ...dan tidak bisa digunakan utk mengambil kebutuhan 
lain apalagi uang tunai!
 
 
 
Bagikan Kartu PKH di Gowa, Jokowi Ingatkan Jangan Dibelikan Rokok
 
Reporter: 
 
Didit Hariyadi (Kontributor)
 
Editor: 
 
Kodrat Setiawan
 
Kamis, 15 Februari 2018 10:00 WIB
 

 
Presiden Jokowi dikerumuni warga Kabupaten Gowa sembari salaman di Lapangan 
Syech Yusuf, Gowa Sulsel, 15 Februari 2018. TEMPO/ Didit Hariyadi
 
TEMPO.CO, Makassar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.500 kartu 
Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1.690 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di 
Lapangan Syech Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 15 Februari 2018.
 
“Kartu ini dibagikan untuk pendidikan dan gizi anak kita supaya pintar dan 
sehat,” kata Jokowi di Gowa, Kamis.
 
Baca juga: Ini Rencana Kerja 2019 Pemerintahan Jokowi

Menurutnya, kartu PKH tersebut berisi dana sebesar Rp 1,890 juta bagi ibu rumah 
tangga untuk keperluan pendidikan dan makanan bergizi. Di antaranya Rp 500 ribu 
penerimaan pertama sampai ketiga dan terakhir Rp 390 ribu.
 
“Dana ini untuk pendidikan seperti beli buku, seragam sekolah dan gizi anak 
misalnya telur serta ikan,” tuturnya. “Kalau ada yang belikan rokok untuk 
suami, kartu itu dicabut.”
 
Selain itu, lanjut dia, kartu KIP berisi dana di antaranya untuk Sekolah Dasar 
Rp 500 ribu, lalu SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK masing-masing Rp 1 juta. Sehingga 
ini patut disyukuri karena bisa beli tas sekolah, dan sepatu. “Kalau ada ditahu 
beli pulsa maka kartu dicabut karena hanya boleh yang berkaitan sekolah,” ucap 
dia.
 
Jokowi berharap tahun depan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa 
bertambah lagi. Sehingga dana dalam kartu KIP dan PKH tersebut juga ditambah. 
“Kita akan perhatikan agar program ini bisa dirancang dan ada keberlanjutan,” 
kata orang nomor satu di negeri ini.
 
Saat membagikan kartu PKH dan KIP, Jokowi didampingi oleh Menteri Pendidikan 
dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Idrus Marham.
 
Jokowi juga terlihat menyerahkan sertifikasi kepada 62 ribu guru secara 
simbolis di Kabupaten Gowa. Hal itu dinilai cukup lantaran satu kali tunjangan 
gaji pokok.  “Sekitar 60 persen guru penerima sertifikasi dari total yang ada. 
Sekarang guru yang hadir penerima sertifikasi sekitar 300 orang,” tutur Jokowi.
 
  
 

     
  • [GELORA45] ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • RE: [... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • Fw... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke