#Maka, SANGAT BERHARAP "CQ Penegak Hukum" berhasil "tuntas" mengatasi dan membendung "penganiayaan pemimpin keagamaan apapun"!! 🇮🇩 😘 HINDARILAH pe- Rekayasa-an konstan struktural politik "KETAKUTAN" (struktural patron politik harassment) seperti methode tsb dibawah yang dulunya "sudah" ratusan kali "dikumandangkan di era orba" selain ada "kata satulagi " yang bertujuan melanggengkan 32 tahun Tunggal berkuasa" sering dipublikasikan di massmedia yang "takut" dibredel, penduduk lugu dipedesaan yang takut ancaman...??? 🇮🇩 😘 Cara demokratisme untuk memimpin negeri RI tercinta 🇲🇨 perlu dijunjung tinggi bagi semua partai politik RI 🇲🇨 😘 ✌
-------------- "Romi menilai rentetan kejadian tersebut bukan sekadar fenomena orang gila "beneran" akan tetapi orang gila buatan dan bisa juga ini memang diniatkan untuk melakukan cipta kondisi akan terjadinya destabilitas pemerintahan." "Kalau itu terjadi, menurut dia, masyarakat akan dikondisikan untuk merasakan bahwa "oh ternyata kita butuh pemimpin yang kuat, kita butuh pemimpin dari yang memiliki latar belakang tertentu yang diharapkan bisa mengatasi semua kegaduhan dan instabilitas yang muncul"." Verzonden via Yahoo Mail op Android Op di, feb. 13, 2018 om 0:49 schreef 'Chan CT' sa...@netvigator.com [temu_eropa]<temu_er...@yahoogroups.com>: From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] Sent: Tuesday, February 13, 2018 3:20 AM http://id.beritasatu.com/national/romi-duga-penyerangan-gereja-st-lidwina-dilakukan-sistematis/171864 Romi Duga Penyerangan Gereja St Lidwina Dilakukan Sistematis Senin, 12 Februari 2018 | 9:57 Muhammad Romahurmuziy- PPP Berita Terkait - Ketua DPR: Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Gereja St Lidwina - Negara Tidak Boleh Kalah dengan Orang Gila! - Sultan HB X: Perketat Penjagaan Tempat Ibadah! - PBNU: Hentikan Kekerasan terhadap Pemuka Agama - ISKA: Prioritaskan Membangun Solidaritas Tanpa Sekat JAKARTA- Ketua Umum PPP M Romahurmuziy atau Romi menduga penyerangan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pastur dan jemaat Gereja Katolik St Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta, dilakukan secara sistematis karena sebelumnya juga terjadi terhadap seorang ustad di Jawa Barat. "Melihat kejadian ini begitu berantai, saya menduga ini bukan kebetulan, ini adalah serangkaian kegiatan sistematis yang ditujukan untuk mendestabilisasi situasi dan kondisi," kata Romi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin. Dia juga menduga kejadian tersebut merupakan prakondisi atau cipta kondisi untuk mendestabilisasi Pilkada 2018 maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh aparat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pemerintah khususnya Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bisa melakukan pengawasan melekat kepada seluruh komponen komponen. "Selain itu mereka juga harus bisa mendeteksi kejadian di lapangan sebelum peristiwa itu terjadi," ujarnya. Romi menilai rentetan kejadian tersebut bukan sekadar fenomena orang gila "beneran" akan tetapi orang gila buatan dan bisa juga ini memang diniatkan untuk melakukan cipta kondisi akan terjadinya destabilitas pemerintahan. Kalau itu terjadi, menurut dia, masyarakat akan dikondisikan untuk merasakan bahwa "oh ternyata kita butuh pemimpin yang kuat, kita butuh pemimpin dari yang memiliki latar belakang tertentu yang diharapkan bisa mengatasi semua kegaduhan dan instabilitas yang muncul". "Sebagai pimpinan parpol dugaan itu tentunya didasarkan dari pengalaman sejarah karena jelang Pak Harto jatuh pada tahun 1998, cipta kondisi beraneka rupa, misalnya, operasi hitam untuk mempertahankan rezim yang menjadi korban para ulama sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki latar belakang kuat, yaitu Soeharto," katanya. Menurut dia, PPP membentuk tim untuk melakukan investigasi mengenai asal-muasal kejadian itu sekaligus menelusuri apakah ini memang murni alamiah kejadian atau kejadian non alamiah yang dialamiahkan. Peristiwa penganiayaan berupa pembacokan terhadap empat orang terjadi di Gereja St Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta pada Minggu (11/2) pagi. "Betul, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi," kata Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (11/2). Dari empat korban, dua orang merupakan jemaat gereja, seorang pastur dan seorang polisi. Ahmad mengatakan, awalnya pelaku masuk ke gereja melalui pintu barat gereja dan menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro dan melukai punggung Martinus. Selanjutnya, pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat ketakutan dan membubarkan diri. Pelaku lantas menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan seorang jemaat, Budi Purnomo, yang ketika itu masih berada di gereja. Romo Prier menderita luka di kepala bagian belakang sementara Budi mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher. (gor) #yiv0191522266 #yiv0191522266 -- #yiv0191522266ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mkp #yiv0191522266hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mkp #yiv0191522266ads {margin-bottom:10px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mkp .yiv0191522266ad {padding:0 0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mkp .yiv0191522266ad p {margin:0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mkp .yiv0191522266ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-sponsor #yiv0191522266ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-sponsor #yiv0191522266ygrp-lc #yiv0191522266hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-sponsor #yiv0191522266ygrp-lc .yiv0191522266ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266activity span {font-weight:700;}#yiv0191522266 #yiv0191522266activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0191522266 #yiv0191522266activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0191522266 #yiv0191522266activity span span {color:#ff7900;}#yiv0191522266 #yiv0191522266activity span .yiv0191522266underline {text-decoration:underline;}#yiv0191522266 .yiv0191522266attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0191522266 .yiv0191522266attach div a {text-decoration:none;}#yiv0191522266 .yiv0191522266attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0191522266 .yiv0191522266attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0191522266 .yiv0191522266attach label a {text-decoration:none;}#yiv0191522266 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0191522266 .yiv0191522266bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0191522266 .yiv0191522266bold a {text-decoration:none;}#yiv0191522266 dd.yiv0191522266last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0191522266 dd.yiv0191522266last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0191522266 dd.yiv0191522266last p span.yiv0191522266yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0191522266 div.yiv0191522266attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0191522266 div.yiv0191522266attach-table {width:400px;}#yiv0191522266 div.yiv0191522266file-title a, #yiv0191522266 div.yiv0191522266file-title a:active, #yiv0191522266 div.yiv0191522266file-title a:hover, #yiv0191522266 div.yiv0191522266file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0191522266 div.yiv0191522266photo-title a, #yiv0191522266 div.yiv0191522266photo-title a:active, #yiv0191522266 div.yiv0191522266photo-title a:hover, #yiv0191522266 div.yiv0191522266photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0191522266 div#yiv0191522266ygrp-mlmsg #yiv0191522266ygrp-msg p a span.yiv0191522266yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0191522266 .yiv0191522266green {color:#628c2a;}#yiv0191522266 .yiv0191522266MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0191522266 o {font-size:0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266photos div {float:left;width:72px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266reco-category {font-size:77%;}#yiv0191522266 #yiv0191522266reco-desc {font-size:77%;}#yiv0191522266 .yiv0191522266replbq {margin:4px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mlmsg select, #yiv0191522266 input, #yiv0191522266 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mlmsg pre, #yiv0191522266 code {font:115% monospace;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-mlmsg #yiv0191522266logo {padding-bottom:10px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-msg p#yiv0191522266attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-reco #yiv0191522266reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-sponsor #yiv0191522266ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-sponsor #yiv0191522266ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-sponsor #yiv0191522266ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv0191522266 #yiv0191522266ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv0191522266