Wah, SBY dianggap bangkai ?

2018-02-14 7:27 GMT+01:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Disebut Fitnah SBY, Anas: Saya Tak Makan Bangkai Saudara Sendiri
> Reporter:  M Yusuf Manurung
> Editor:  Kodrat Setiawan
> Rabu, 14 Februari 2018 12:08 WIB[image: Disebut Fitnah SBY, Anas: Saya
> Tak Makan Bangkai Saudara Sendiri]
> <https://nasional.tempo.co/read/1060616/disebut-fitnah-sby-anas-saya-tak-makan-bangkai-saudara-sendiri>
>
> *SBY (kanan) dan Anas Urbaningrum. REUTERS/Supri*
>
> TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
> membantah soal pertemuan di Sukamiskin antara dia, Setya Novanto, Firman
> Wijaya, dan Saan Mustopa untuk merancang skenario fitnah kepada Susilo
> Bambang Yudhoyono atau SBY <https://www.tempo.co/tag/sby> dan Edhie
> Baskoro Yudhoyono atau Ibas terkait kasus korupsi proyek e-KTP.
>
> "Surat hoax itu disebarkan oleh sebagian orang di lingkungan Pak SBY tanpa
> klarifikasi terlebih dahulu dan kemudian malah digoreng sedemikian rupa,"
> kata Anas melalui surat yang dititipkan kepada Divisi Komunikasi Publik
> Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Bobby Triadi, Senin, 12
> Februari 2018.
>
> *Baca juga: 3 Elemen Partai Demokrat Laporkan Advokat Firman Wijaya ke
> Polisi
> <https://nasional.tempo.co/read/1060455/3-elemen-partai-demokrat-laporkan-advokat-firman-wijaya-ke-polisi>*
>
> Sebelumnya beredar surat diduga ditulis Mirwan Amir kepada salah satu
> media massa tentang pertemuan dengan Saan Mustopa, Anas Urbaningrum, dan
> Firman Wijaya di Lapas Sukamiskin. Pertemuan itu disebut untuk merencanakan
> fitnah terhadap SBY.
>
> Selasa, 6 Februari 2018, politikus Partai Demokrat Andi Arief mencuit
> bahwa Firman diduga melakukan pemufakatan jahat sehubungan disebutnya nama
> SBY. Andi mengungkapkannya melalui akun Twitter @andiarief_ dengan
> mencantumkan nama beberapa politikus. Dalam akun itu tertulis:
>
> 'Pagi ini dikejutkan dengan beredarnya surat Mirwan Amir bahwa persidangan
> 25 Januari 2018 lalu yang menyebut nama SBY adalah hasil permufakatan jahat
> Firman Wijaya, Saan Mustofa, Anas Urbaningrum, dan Setnov. Kami masih
> klarifikasi kebenarannya.'
>
> Anas mengatakan dapat membuktikan bahwa pertemuan di Sukamiskin itu tidak
> pernah terjadi. Caranya, menurut dia, yaitu dengan memeriksa buku tamu dan
> CCTV atau menanyakan langsung kepada warga di Sukamiskin.
>
> "Tidak ada tempat kunjungan tamu yang tertutup, tidak ada warga yg bisa
> merahasiakan tamunya. Apalagi kalau itu sebuah pertemuan," katanya.
>
> Anas menyebut orang yang menyebarkan serta mempercayai surat itu
> menyedihkan. Dia menyebut langkah itu sangat picik dan mengkhianati
> semangat dan kampanye anti fitnah dan hoax.
>
> "Saya mengerti bahwa jihad mencari keadilan adalah tindakan mulia. Tetapi
> mencari keadilan yang disertai dengan pembiaran penyebaran hoax dan fitnah
> justru berarti membelakangi keadilan itu sendiri dan terkesan lebih
> mementingkan gincu," katanya.
>
> Anas menganggap bahwa dia yang merupakan korban fitnah. Fitnah yang
> dimaksud Anas adalah tentang gratifikasi berupa mobil Toyota Harrier dan
> uang Rp 100 miliar dalam kasus korupsi pembangunan kompleks olahraga
> Hambalang yang menjerumuskannya ke dalam penjara saat ini. "Sakitnya masih
> harus saya dan keluarga jalani sampai hari ini," katanya.
>
> Selaku korban fitnah, dia mengatakan tidak akan menyakiti orang lain
> termasuk SBY <https://www.tempo.co/tag/sby> dengan fitnah. Anas beralasan
> bahwa dia percaya takdir dan datangnya hari keadilan. "Saya tidak tega dan
> tidak suka memakan bangkai saudaranya sendiri. Itu menjijikkan!" katanya.
>
> 
>

Kirim email ke