Re: [GELORA45] Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme

2018-03-02 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme
Apa artinya ?
Kalau tidak diubah jadi tahanan rumah, akan pimpin terorisme terus?
Kalau tuntutannya dipenuhi, apa nanti tuntutannya Habib Riziek ?
2018-03-02 0:45 GMT+01:00 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]'
ineng...@chevron.com [GELORA45] :

>
>
> Ter…s  dipercaya
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, March 01, 2018 9:09 PM
> *Subject:* [**EXTERNAL**] [GELORA45] Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir
> Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-
> jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme
>
>
>
>
>
> *Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme*
>
> Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan
> saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir
> didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi
> terorisme di Tanah Air. Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan
> agenda pemeriksaan saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis
> (24/3/2011). Baasyir didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan
> beberapa aksi terorisme di Tanah Air. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
>
> Artikel ini telah tayang di Kompas.com  dengan judul
> "Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme",
> https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-
> jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme.
> Penulis : Fabian Januarius Kuwado
> Editor : Diamanty Meiliana
>
>
>
> Fabian Januarius Kuwado Kompas.com - 01/03/2018, 18:00 WIB Abu Bakar
> Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, di
> Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa
> terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di
> Tanah Air. Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda
> pemeriksaan saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).
> Baasyir didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi
> terorisme di Tanah Air. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) JAKARTA, KOMPAS.com —
> Keluarga Abu Bakar Ba'asyir meyakinkan Pemerintah Indonesia bahwa Ba'asyir
> tidak akan lagi terlibat di dalam kegiatan terorisme. Komitmen itu sejalan
> dengan keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan Ba'asyir dari Lapas
> Gunung Sindur ke rumahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, sekaligus mengubah
> statusnya menjadi tahanan rumah atas alasan kesehatan. "Ia (keluarga) sudah
> janji. Baiat-baiat, itu enggak ada lagilah. Apalagi, menjurus untuk
> mengajak orang untuk (melakukan teror), enggaklah. Itu janji. Saya rasa itu
> bagus," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana
> Presiden, Jakarta, Kamis (1/3/2018). Diketahui, Menhan melapor kepada
> Presiden bahwa ia baru saja bersilaturahim dengan putra Abu Bakar Ba'asyir,
> Abdul Rochim Ba'asyir, Selasa (27/2/2018) kemarin. Ryamizard menyampaikan
> kepada Presiden bahwa keluarga menginginkan agar Ba'asyir dipindahkan dari
> Lapas Gunung Sindur ke rumahnya dan diubah statusnya menjadi tahanan rumah.
> (Baca juga: Bertemu Jokowi, Menhan Bantah Bahas Abolisi Abu Bakar Baasyir)
> Alasannya, kesehatan Ba'asyir semakin menurun dan dengan status tahanan
> rumah, pihak keluarga bisa merawatnya secara langsung. Presiden pun
> menyetujui keinginan keluarga itu. Presiden Jokowi sebelumnya juga telah
> mendapatkan informasi soal menurunnya kesehatan Ba'asyir dan memang
> berencana mengubah statusnya menjadi tahanan rumah. "Itu memang idenya
> beliau (Presiden). Jadi yang penting dia (Ba'asyir) menjadi tahanan rumah
> saja lebih bagus. Kan ada saudara, anak, cucu, kayak di rumah sendiri,"
> ujar Ryamizard. Meski demikian, Ryamizard memastikan, Ba'asyir tetap dalam
> pantauan kepolisian. Tak hanya untuk memastikan ia memenuhi janjinya tidak
> terlibat lagi dalam kelompok terorisme, tetapi juga memberikan jaminan
> keamanan bagi Ba'asyir sendiri. "Kami akan jaga dia. Jangan sampai (ada
> orang yang) mengatakan, 'Loh kok dulu kita puja-puja, sekarang berubah?'
> Nah makanya kami akan jaga dia. Zaman sekarang apa sih yang enggak bisa
> dilakukan," lanjut Ryamizard.
>
> Artikel ini telah tayang di Kompas.com  dengan judul
> "Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme",
> https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-
> jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme.
> Penulis : Fabian Januarius Kuwado
> Editor : Diamanty Meiliana
>
>
>
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme

2018-03-01 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Abuh terbakar..

2018-03-01 14:09 GMT+01:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
>
>
> https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-
> jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme
>
>
>
> *Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme*
>
> Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan
> saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir
> didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi
> terorisme di Tanah Air. Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan
> agenda pemeriksaan saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis
> (24/3/2011). Baasyir didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan
> beberapa aksi terorisme di Tanah Air. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
>
> Artikel ini telah tayang di Kompas.com  dengan judul
> "Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme",
> https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-
> jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme.
> Penulis : Fabian Januarius Kuwado
> Editor : Diamanty Meiliana
>
>
> Fabian Januarius Kuwado Kompas.com - 01/03/2018, 18:00 WIB Abu Bakar
> Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, di
> Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa
> terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di
> Tanah Air. Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda
> pemeriksaan saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).
> Baasyir didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi
> terorisme di Tanah Air. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) JAKARTA, KOMPAS.com —
> Keluarga Abu Bakar Ba'asyir meyakinkan Pemerintah Indonesia bahwa Ba'asyir
> tidak akan lagi terlibat di dalam kegiatan terorisme. Komitmen itu sejalan
> dengan keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan Ba'asyir dari Lapas
> Gunung Sindur ke rumahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, sekaligus mengubah
> statusnya menjadi tahanan rumah atas alasan kesehatan. "Ia (keluarga) sudah
> janji. Baiat-baiat, itu enggak ada lagilah. Apalagi, menjurus untuk
> mengajak orang untuk (melakukan teror), enggaklah. Itu janji. Saya rasa itu
> bagus," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana
> Presiden, Jakarta, Kamis (1/3/2018). Diketahui, Menhan melapor kepada
> Presiden bahwa ia baru saja bersilaturahim dengan putra Abu Bakar Ba'asyir,
> Abdul Rochim Ba'asyir, Selasa (27/2/2018) kemarin. Ryamizard menyampaikan
> kepada Presiden bahwa keluarga menginginkan agar Ba'asyir dipindahkan dari
> Lapas Gunung Sindur ke rumahnya dan diubah statusnya menjadi tahanan rumah.
> (Baca juga: Bertemu Jokowi, Menhan Bantah Bahas Abolisi Abu Bakar Baasyir)
> Alasannya, kesehatan Ba'asyir semakin menurun dan dengan status tahanan
> rumah, pihak keluarga bisa merawatnya secara langsung. Presiden pun
> menyetujui keinginan keluarga itu. Presiden Jokowi sebelumnya juga telah
> mendapatkan informasi soal menurunnya kesehatan Ba'asyir dan memang
> berencana mengubah statusnya menjadi tahanan rumah. "Itu memang idenya
> beliau (Presiden). Jadi yang penting dia (Ba'asyir) menjadi tahanan rumah
> saja lebih bagus. Kan ada saudara, anak, cucu, kayak di rumah sendiri,"
> ujar Ryamizard. Meski demikian, Ryamizard memastikan, Ba'asyir tetap dalam
> pantauan kepolisian. Tak hanya untuk memastikan ia memenuhi janjinya tidak
> terlibat lagi dalam kelompok terorisme, tetapi juga memberikan jaminan
> keamanan bagi Ba'asyir sendiri. "Kami akan jaga dia. Jangan sampai (ada
> orang yang) mengatakan, 'Loh kok dulu kita puja-puja, sekarang berubah?'
> Nah makanya kami akan jaga dia. Zaman sekarang apa sih yang enggak bisa
> dilakukan," lanjut Ryamizard.
>
> Artikel ini telah tayang di Kompas.com  dengan judul
> "Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme",
> https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-
> jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme.
> Penulis : Fabian Januarius Kuwado
> Editor : Diamanty Meiliana
>
>
>
> 
>