Setelah selesai ujian SMA, bruderdirektur Bonefacio dari sekolah SMA St.
Josef Solo,
mengundang murid2 klas 3 SMA de Britto Yogya untuk bertanding volleyball
lawan
murid2 St. Josef.
Dan kami mendapat kursus logika dari pater sekolah de Britto.
Dia mulai dengan pertanyaan, apa bedanya kera makan pisang dan hanya kera
makan pisang.
Karena tidak ada yang menjawab, dia bilang : Kalau hanya kera makan pisang,
dan kita makan
pisang, artinya kita ini kera. Tetapi karena kita bukan kera, tetapi makan
pisang, jadi premis
"Hanya kera makan pisang tidak benar".
Lalu di belakang ada yang bisik2. Saya disodori krtas dari belakang,
tertulis : Hanya wanita pakai rok.
Pater pakai rok. Jadi pater itu wanita........
Kemudian paternya ngomong, kita diciptakan orang tua kita, orang tua kita
diciptakan oleh orang
tuanya, dan seterusnya, jadi mesti ada pencipta pertama, yang kita sebut
Tuhan.
Lalu ada yang membantah : Wah, itu kan karena hasil pemikiran kita. Kalau
begini kan artinya kita
yang menciptakan Tuhan dari alam pikiran kita dengan memakai logika.
Paternya bilang, ya itu memang jadi bahan perbantahan. manusia bisa ambil
kesimpulan sendiri dari
pengalaman hidupnya.
Ada lagi yang setelah keluar dari kursus bilang : Siapa bilang , saya
diciptakan orang tua. Saya ini
kan hasil pertemuan sperma dan cel telur.............



2018-05-17 23:20 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Who created God?
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <zeta_roza@...> wrote :
>
> 🍒 Dari dulu SEJAK awalnya DUNIA PLANET BUMI LAHIR juga SUDAH LAHIR banyak
> negara multi-agama dan multi-bangsa, lantas....?   Jadi BUKAN HANYA
> REPUBLIK INDONESIA SAJA....
>
>
> 🌹 KEMUDIAN Siapa SAJAKAH penghuni Surga?  ITU yang "menentukan" MUSTAHIL
> OLEH MANUSIA karena Manusia itu ciptaanNYA!!!  🇮🇩 😘
>
>
> Verzonden via Yahoo Mail op Android
> <https://go.onelink.me/107872968?pid=InProduct&c=Global_Internal_YGrowth_AndroidEmailSig__AndroidUsers&af_wl=ym&af_sub1=Internal&af_sub2=Global_YGrowth&af_sub3=EmailSignature>
>
> Op do, mei 17, 2018 om 21:50 schreef 'j.gedearka' j.gedearka@...
> [temu_eropa]
> <temu_er...@yahoogroups.com>:
>
>
>
> https://metro.tempo.co/read/1089968/aman-abdurrahman-di-persidangan-sebut-
>
> indonesia-negara-kafir?PilihanUtama&campaign=PilihanUtama_Click_2
>
>
> <https://metro.tempo.co/read/1089968/aman-abdurrahman-di-persidangan-sebut-indonesia-negara-kafir?PilihanUtama&campaign=PilihanUtama_Click_2>
> Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut
> Indonesia Negara Kafir
> Reporter:Irsyan Hasyim (Kontributor)
> Editor:Suseno
> Kamis, 17 Mei 2018 17:17 WIB
> 0 komentar
> <https://metro.tempo.co/read/1089968/aman-abdurrahman-di-persidangan-sebut-indonesia-negara-kafir?PilihanUtama&campaign=PilihanUtama_Click_2#comments>
> 72009
>
>
>    -
>    -
>    -
>
> [image: Tersangka kasus teror bom Thamrin pada awal 2016 lalu, Aman
> Abdurrahman alias Abu Sulaiman menjalani sidang perdana di Pengadilan
> Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. (AP Photo/Tatan Syuflana)]
> <https://statik.tempo.co/data/2018/02/15/id_684731/684731_720.jpg>
>
> Tersangka kasus teror bom Thamrin pada awal 2016 lalu, Aman Abdurrahman
> alias Abu Sulaiman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta
> Sekatan, 15 Februari 2018. (AP Photo/Tatan Syuflana)
>
> *TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>*, *Jakarta* - Pengadilan Negeri Jakarta
> Selatan besok akan menggelar sidang tuntutan terhadap Aman Abdurrahman
> <https://metro.tempo.co/read/1089623/ini-persiapan-jaksa-menjelang-tuntutan-teroris-aman-abdurrahman>
>  alias
> Abu Sulaiman alias Oman Rochma. Sidang ini seharusnya digelar pekan lalu,
> tapi terpaksa ditunda karena terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan Mako
> Brimob, Kelapa Dua, Depok. Kerusuhan itu membuat jaksa kesulitan
> menghadirkan Aman di pengadilan.
>
> Aman didakwa berperan sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror di
> Indonesia, termasuk teror bom di Jalan Thamrin, bom bunuh diri di terminal
> Kampung Melayu, dan bom Samarinda.
>
> Dalam persidangan sebelumnya, Aman menyatakan Indonesia adalah negara
> kafir. Sebab, azas Pancasila yang dianut dalam hukum Indonesia tidak
> berasal dari Allah. "Ideologinya bukan Islam dan menggunakan sistem
> demokrasi," ujarnya dalam sidang, 27 April 2018.
>
> Pernyataan mengenai hukum Islam hanyalah hukum dari Allah disampaikan Aman
> dalam persidangan dakwaan teror bom Sarinah. Dia meyakini hal itu karena
> telah ada hadis dan ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebutkannya. "Hak
> menetapkan hukum hanya di tangan Allah," ucapnya.
>
> Aman juga berpendapat sistem demokrasi dan hukum Indonesia merupakan
> sebuah syirik akbar. Selain itu, kata dia, orang yang menetapkan hukum
> selain hukum Allah juga dianggap kafir. "Iya, itu otomatis," tuturnya.
>
> Mayasari, anggota jaksa penuntut umum, menyatakan timnya sudah
> menyelesaikan berkas tuntutan dan siap membacakannya di persidangan. Tim
> jaksa, kata dia, juga telah menyampaikan surat kepada Detasemen Khusus 88
> Antiteror Mabes Polri agar Aman dihadirkan dalam persidangan. "Jadi
> mudah-mudahan nanti bisa hadir semua," katanya, 16 Mei 2018.
>
> Asrudin Hatjani, pengacara Aman Abdurrahman
> <https://metro.tempo.co/read/1089492/isi-surat-khusus-jpu-ke-densus-88-soal-sidang-aman-abdurrahman>,
> mengatakan kliennya siap menghadiri sidang pada 18 Mei 2018, yang
> dijadwalkan pukul 09.00. “Insya Allah hadir, sudah koordinasi dengan jaksa
> dan majelis hakim,” ujarnya.
>
> *FAJAR PEBRIANTO | KARTIKA ANGGRAENI*
>
>
>
>
>
> 
>

Kirim email ke