RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus [1 Attachment]

2020-04-06 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Antek remo kalap, mata gelap! Kemarin dulu tanya “nenek mau diapain”? Sekarang 
tanya “dirinya yang sdh KO”mau diapain??? Kalau saya sih jelas,,, antek remo 
harus terus dibelejeti penipuannya , pepesan kosongnya yang dijajakan!!!

Sent from Mail for Windows 10

From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Monday, 6 April 2020 02:46
To: Tatiana Lukman; GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  
Lalu,  setelah dari dulu KO, ... mau diapakan??? Dihisap darahnya sampai 
kering dan MATIII, ... baru puas??? Hehehee, ... DASAR nenek HAUS DARAH!!!

On 6/4/2020 上午4:12, Tatiana Lukman wrote:
Dari dulu sudah KO, tidak punya argumentasi logis Habis “haus 
darah”sekarang “anjing gila”? Besok, makian apa lagi??? 
 
Sent from Mail for Windows 10
 
From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 5 April 2020 05:51
To: Tatiana Lukman; gelora45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
 
  
Lalu, ... nenek yang HAUS DARAH ini mau nya diapakan??? Berkoar-koar seperti 
anjing-gila, ...
 
On 5/4/2020 上午1:43, Tatiana Lukman wrote:
Ha...ha.. diskusi yang sehat!! Mencap orang "haus darah" bukan karena 
kebencian??? Lain dengan istilah remo. Orang remo memang sesuai dengan 
pandangan politik dan ideologinya. Revisionis artinya merevisi hakekat dan inti 
sari Marxisme. Maka itu Khrushtjov adalah tokoh atau dedengkot remo Soviet. Itu 
adalah nama yang digunakan seluruh kaum Marxis di dunia. Deng xiaping adalah 
dedengkot remo tiongkok. Itu bukan kebencian, tapi memang itulah nama orang 
yang merevisi Marxisme. Lain dengan memaki orang sebagai "haus darah"!!! Iya 
bedtul memang anda punya hak untuk menendang orang keluar!! Tak pernah saya 
menyangkal akan adanya hak itu! Justru karena itulah saya bilang. baru punya 
kekuasaan begitu saja, sudah sok mencabut hak suara orang lain yang tidak 
disenanginya. Kriterianya hanya penguasa sendiri yang menentukan. Makanya juga 
bisa dengan diam-diam memasukkan kembali orang yang pernah ditendangnya. Di 
situlah oportunisnya!!!
On Saturday, April 4, 2020, 01:25:35 AM GMT+2, ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]  wrote: 
 
 
  
Yang mau dipersoalkan itu apa? Saya menggunakan kekuasaan Moderator secara 
sewenang-wenang? Dan nenek yang satu itu sekuat tenaga membela Ajeg dan 
menantang kenapa dirinya yang lebih keras tidak didepak?
Sebagai moderator, yang saya kehendaki GELORA45 menjadi wadah diskusi sehat, 
setiap orang boleh mengutarakan pendapat, pemikirannya dengan baik-baik,  
tentu saya akan menegur siapapun dia yang mengajukan pendapat yang saya anggap 
keterlaluan dan mengarah ke- "kebencian"! Setelah berulang kali masih juga 
tidak bisa mengerti dan ngeyel saja, ... tentu saya berhak mencabut hak-SUARA 
Ajeg di GELLRA45! 
SALAH atau BENAR sudah TIDAK PERLU juga TIDAK ada GUNA diperdebatkan lagi!!!
 
On 4/4/2020 上午1:14, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
  
Tambahan. Saya bela Ajeg tidak dengan membabi buta!! Saya bela Ajeg karena 
tidak seharusnya Chan mengancam dan mengeluarkan orang yang tidak sependapat 
dengan dirinya sendiri... Itu adalah sebuah prinsip yang saya bela... Lagi pula 
sudah terbukti Chan orang yang oportunis!
On Friday, April 3, 2020, 07:01:48 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
 
 
  
Itu kan alasan yang anda "pikirkan"??? Ngapain saya buang waktu untuk mikirin 
kenapa si Chan tidak mendepak saya??? apa kurang banyak hal-hal yang harus saya 
pikirkan??? Chan moderator??? Jelas-jelas, selama ini dia tampil dengan 
pendapatnya sendiri, membela mati-matian pendapatnya meskipun ngawur dan ngaco, 
mengeluarkan ejekan, tuduhan dan makian kepada lawan debatnya ( saya tidak akan 
lupa tuduhannya kepada saya sebagai orang yang haus darah seperti Suharto 
karena dia membela sang letnan jenderal pengelola forum dialog 65 dan hinaan 
kepada ayah saya!!!) Ia tidak menengahi perdebatan orang lain... moderator, m.. 
a
On Friday, April 3, 2020, 05:28:42 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo..com 
[GELORA45]  wrote: 
 
 
  
Tatyana: Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya 
sama yang mengelola milis ini.
 
Nesare: sudah saya jawab dengan panjang, hanya sayang bung masih belum 
mengerti. Benerkan saya menulis: “kalau mau mikir”.
Jelas bung gak mau mikir. Okaylah biar lebih gamblang, saya jawab kenapa bung 
tidak didepak oleh chan. Itu karena tidak ada alasannya. Ajeg jelas rasis 
dengan tuduhannya itu. Coba saja kalau ada alasannya seperti bung rasis 
misalnya spt Ajeg itu, ya jelas moderator akan mengambil tindakan. Milis ini 
dimoderasi!
 
Sudah mengerti kenapa bung tidak didepak oleh moderator chan?
 
Ini tulisan saya sebelumnya:
Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?
 
Coba berpikir kalau mau.
Kalau tidak mau ya uj

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-05 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Saya kira masuk, ttg Corona dan cara produksi kapitalis.
Bagus dan sudah saya masukkan dokumen penting.
Salam.


Am Sun, 5 Apr 2020 22:12:23 +0200
schrieb "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
[GELORA45]" :

> Dari dulu sudah KO, tidak punya argumentasi logis Habis “haus
> darah”sekarang “anjing gila”? Besok, makian apa lagi??? 
> 
> Sent from Mail for Windows 10
> 
> From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
> Sent: Sunday, 5 April 2020 05:51
> To: Tatiana Lukman; gelora45@yahoogroups.com
> Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
> 
>   
> Lalu, ... nenek yang HAUS DARAH ini mau nya diapakan??? Berkoar-koar
> seperti anjing-gila, ...
> 
> On 5/4/2020 上午1:43, Tatiana Lukman wrote:
> Ha...ha.. diskusi yang sehat!! Mencap orang "haus darah" bukan karena
> kebencian??? Lain dengan istilah remo. Orang remo memang sesuai
> dengan pandangan politik dan ideologinya. Revisionis artinya merevisi
> hakekat dan inti sari Marxisme. Maka itu Khrushtjov adalah tokoh atau
> dedengkot remo Soviet. Itu adalah nama yang digunakan seluruh kaum
> Marxis di dunia. Deng xiaping adalah dedengkot remo tiongkok. Itu
> bukan kebencian, tapi memang itulah nama orang yang merevisi
> Marxisme. Lain dengan memaki orang sebagai "haus darah"!!! Iya bedtul
> memang anda punya hak untuk menendang orang keluar!! Tak pernah saya
> menyangkal akan adanya hak itu! Justru karena itulah saya bilang.
> baru punya kekuasaan begitu saja, sudah sok mencabut hak suara orang
> lain yang tidak disenanginya. Kriterianya hanya penguasa sendiri yang
> menentukan. Makanya juga bisa dengan diam-diam memasukkan kembali
> orang yang pernah ditendangnya. Di situlah oportunisnya!!! On
> Saturday, April 4, 2020, 01:25:35 AM GMT+2, ChanCT
> sa...@netvigator.com [GELORA45]  wrote: 
> 
> 
>   
> Yang mau dipersoalkan itu apa? Saya menggunakan kekuasaan Moderator
> secara sewenang-wenang? Dan nenek yang satu itu sekuat tenaga membela
> Ajeg dan menantang kenapa dirinya yang lebih keras tidak didepak?
> Sebagai moderator, yang saya kehendaki GELORA45 menjadi wadah diskusi
> sehat, setiap orang boleh mengutarakan pendapat, pemikirannya dengan
> baik-baik,  tentu saya akan menegur siapapun dia yang mengajukan
> pendapat yang saya anggap keterlaluan dan mengarah ke- "kebencian"!
> Setelah berulang kali masih juga tidak bisa mengerti dan ngeyel
> saja, ... tentu saya berhak mencabut hak-SUARA Ajeg di GELLRA45!
> SALAH atau BENAR sudah TIDAK PERLU juga TIDAK ada GUNA diperdebatkan
> lagi!!!
> 
> On 4/4/2020 上午1:14, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
> [GELORA45] wrote: 
> Tambahan. Saya bela Ajeg tidak dengan membabi buta!! Saya bela Ajeg
> karena tidak seharusnya Chan mengancam dan mengeluarkan orang yang
> tidak sependapat dengan dirinya sendiri... Itu adalah sebuah prinsip
> yang saya bela... Lagi pula sudah terbukti Chan orang yang oportunis!
> On Friday, April 3, 2020, 07:01:48 PM GMT+2, Tatiana Lukman
> jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
> 
> 
>   
> Itu kan alasan yang anda "pikirkan"??? Ngapain saya buang waktu untuk
> mikirin kenapa si Chan tidak mendepak saya??? apa kurang banyak
> hal-hal yang harus saya pikirkan??? Chan moderator??? Jelas-jelas,
> selama ini dia tampil dengan pendapatnya sendiri, membela mati-matian
> pendapatnya meskipun ngawur dan ngaco, mengeluarkan ejekan, tuduhan
> dan makian kepada lawan debatnya ( saya tidak akan lupa tuduhannya
> kepada saya sebagai orang yang haus darah seperti Suharto karena dia
> membela sang letnan jenderal pengelola forum dialog 65 dan hinaan
> kepada ayah saya!!!) Ia tidak menengahi perdebatan orang lain...
> moderator, m.. a On Friday, April 3, 2020, 05:28:42 PM GMT+2,
> 'nesare' nesa...@yahoo..com [GELORA45] 
> wrote: 
> 
> 
>   
> Tatyana: Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya
> saya, tanya sama yang mengelola milis ini. 
> Nesare: sudah saya jawab dengan panjang, hanya sayang bung masih
> belum mengerti. Benerkan saya menulis: “kalau mau mikir”. Jelas bung
> gak mau mikir. Okaylah biar lebih gamblang, saya jawab kenapa bung
> tidak didepak oleh chan. Itu karena tidak ada alasannya. Ajeg jelas
> rasis dengan tuduhannya itu. Coba saja kalau ada alasannya seperti
> bung rasis misalnya spt Ajeg itu, ya jelas moderator akan mengambil
> tindakan. Milis ini dimoderasi! Sudah mengerti kenapa bung tidak
> didepak oleh moderator chan? Ini tulisan saya sebelumnya: Chan sering
> sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung
> sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak
> didepak keluar? Coba berpikir kalau mau. Kalau tidak mau ya ujung2nya
> bakalan personal begini. Membela seseorang dgn membabi 

RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-05 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Dari dulu sudah KO, tidak punya argumentasi logis Habis “haus 
darah”sekarang “anjing gila”? Besok, makian apa lagi??? 

Sent from Mail for Windows 10

From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 5 April 2020 05:51
To: Tatiana Lukman; gelora45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  
Lalu, ... nenek yang HAUS DARAH ini mau nya diapakan??? Berkoar-koar seperti 
anjing-gila, ...

On 5/4/2020 上午1:43, Tatiana Lukman wrote:
Ha...ha.. diskusi yang sehat!! Mencap orang "haus darah" bukan karena 
kebencian??? Lain dengan istilah remo. Orang remo memang sesuai dengan 
pandangan politik dan ideologinya. Revisionis artinya merevisi hakekat dan inti 
sari Marxisme. Maka itu Khrushtjov adalah tokoh atau dedengkot remo Soviet. Itu 
adalah nama yang digunakan seluruh kaum Marxis di dunia. Deng xiaping adalah 
dedengkot remo tiongkok. Itu bukan kebencian, tapi memang itulah nama orang 
yang merevisi Marxisme. Lain dengan memaki orang sebagai "haus darah"!!! Iya 
bedtul memang anda punya hak untuk menendang orang keluar!! Tak pernah saya 
menyangkal akan adanya hak itu! Justru karena itulah saya bilang. baru punya 
kekuasaan begitu saja, sudah sok mencabut hak suara orang lain yang tidak 
disenanginya. Kriterianya hanya penguasa sendiri yang menentukan. Makanya juga 
bisa dengan diam-diam memasukkan kembali orang yang pernah ditendangnya. Di 
situlah oportunisnya!!!
On Saturday, April 4, 2020, 01:25:35 AM GMT+2, ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]  wrote: 


  
Yang mau dipersoalkan itu apa? Saya menggunakan kekuasaan Moderator secara 
sewenang-wenang? Dan nenek yang satu itu sekuat tenaga membela Ajeg dan 
menantang kenapa dirinya yang lebih keras tidak didepak?
Sebagai moderator, yang saya kehendaki GELORA45 menjadi wadah diskusi sehat, 
setiap orang boleh mengutarakan pendapat, pemikirannya dengan baik-baik,  
tentu saya akan menegur siapapun dia yang mengajukan pendapat yang saya anggap 
keterlaluan dan mengarah ke- "kebencian"! Setelah berulang kali masih juga 
tidak bisa mengerti dan ngeyel saja, ... tentu saya berhak mencabut hak-SUARA 
Ajeg di GELLRA45! 
SALAH atau BENAR sudah TIDAK PERLU juga TIDAK ada GUNA diperdebatkan lagi!!!

On 4/4/2020 上午1:14, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
  
Tambahan. Saya bela Ajeg tidak dengan membabi buta!! Saya bela Ajeg karena 
tidak seharusnya Chan mengancam dan mengeluarkan orang yang tidak sependapat 
dengan dirinya sendiri... Itu adalah sebuah prinsip yang saya bela... Lagi pula 
sudah terbukti Chan orang yang oportunis!
On Friday, April 3, 2020, 07:01:48 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 


  
Itu kan alasan yang anda "pikirkan"??? Ngapain saya buang waktu untuk mikirin 
kenapa si Chan tidak mendepak saya??? apa kurang banyak hal-hal yang harus saya 
pikirkan??? Chan moderator??? Jelas-jelas, selama ini dia tampil dengan 
pendapatnya sendiri, membela mati-matian pendapatnya meskipun ngawur dan ngaco, 
mengeluarkan ejekan, tuduhan dan makian kepada lawan debatnya ( saya tidak akan 
lupa tuduhannya kepada saya sebagai orang yang haus darah seperti Suharto 
karena dia membela sang letnan jenderal pengelola forum dialog 65 dan hinaan 
kepada ayah saya!!!) Ia tidak menengahi perdebatan orang lain... moderator, m.. 
a
On Friday, April 3, 2020, 05:28:42 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo..com 
[GELORA45]  wrote: 


  
Tatyana: Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya 
sama yang mengelola milis ini.
 
Nesare: sudah saya jawab dengan panjang, hanya sayang bung masih belum 
mengerti. Benerkan saya menulis: “kalau mau mikir”.
Jelas bung gak mau mikir. Okaylah biar lebih gamblang, saya jawab kenapa bung 
tidak didepak oleh chan. Itu karena tidak ada alasannya. Ajeg jelas rasis 
dengan tuduhannya itu. Coba saja kalau ada alasannya seperti bung rasis 
misalnya spt Ajeg itu, ya jelas moderator akan mengambil tindakan. Milis ini 
dimoderasi!
 
Sudah mengerti kenapa bung tidak didepak oleh moderator chan?
 
Ini tulisan saya sebelumnya:
Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?
 
Coba berpikir kalau mau.
Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.
 
From:GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:41 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
 
  
Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya sama yang 
mengelola milis ini.
On Thursday, April 2, 2020, 06:38:55 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
 
 
 
Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-04 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> From: GELORA45@yahoogroups.com 
> Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
> To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare
>  Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd:
> Trump’s Chinese Virus
>
>
>
>
>
> Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya,
> kalian berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan
> perdebatan. Kalau tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada
> perdebatan! Chan bukan moderator... Dia "berkuasa" untuk
> "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang yang tak disenanginya. Tapi
> dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang yang pernah
> dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana
> kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk
> lagi, bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis
> orang Tkk biasa dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan
> penghinaan. KIta memang bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga
> bahwa perbedaan kita juga perbedaan ideologi.
>
> On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare'
> nesa...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:
>
>
>
>
>
>
>
> Koq mengancam?
>
> Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.
>
> Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?
>
> Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat
> dgn jernih permasalahannya?
>
> Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis
> ini dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?
>
> Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.
>
> Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan
> bung. Bung sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa
> bung tidak didepak keluar?
>
>
>
> Coba berpikir kalau mau.
>
> Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela
> seseorang dgn membabi buta.
>
>
>
> Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak
> berkomentar.
>
>
>
> Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua
> ras didunia ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau
> bung sudah mengklaim orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini
> bung harus buktikan dulu. Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau
> memang iya, silahkan dilaporkan kepemerintah. Bisa buktikan?
>
>
>
> Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal
> apa rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis
> sama orang Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam
> satu perusahaan atau apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan
> kolega di perusahaan? Kalau iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama
> penduduk setempat?
>
>
>
> Coba dijelaskan biar saya mengerti.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
> From: GELORA45@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
> To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare
>  Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd:
> Trump’s Chinese Virus
>
>
>
>
>
> Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas
> intimidasi, dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya
> dari milis. Ketika Ajeg marah-marah karena chan masih kirim
> postingannya kepadanya, dia minta dikeluarkan. chan menjawab, kalau
> mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan sebetulnya Chan memang
> mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda.
>
>
>
> Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga
> terjadi pada orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi
> perdebatan kalian. Yang jelas ada perbedaan pendapat. Yang saya
> anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang adalah mengancam dan
> mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih keluar,
> dari pada dikeluarkan Chan.
>
>
>
> Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka
> tidak senang dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.
> Mereka pengelola dan merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi
> saya jelas, mereka yang melakukan itu disebabkan karena sebenarnya
> tidak punya argumentasi.
>
>
>
> Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya
> kepada Tkk dan juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi
> Ajeg sudah tidak ada di milis.   Saya hanya heran,  sikap Ajeg dalam
> menghakimi Tkk tidak seberapa dibanding dengan sikap saya...Kok hanya
> begitu, sudah dituduh rasis segala!!! Itu saja. Kalau anda anggap
> sikap Ajeg itu sudah memenuhi kriteria anda untuk katakan rasis, ya
> itu urusan dan hak anda. Yang jelas Ajeg sudah dikeluarkan..
> Mudah-mudahan sena

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-04 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Banyak orang omong tentang komunisme tanpa tahu apa itu komunisme... biasalah, 
orang sok tahu!! Makanya, keruntuhan rezim kapitalisme birokat yang dipimpin 
kaum revisionis modern di PKUS mereka anggap sebagai keruntuhan komunisme. 
Padahal di manapun di dunia ini belum pernah ada komunisme. Dan dalam benaknya 
yang sudah dicekoki propaganda imperialis, komunisme sama dengan tidak ada 
demokrasi. Mana bisa dia mengerti bahwa demokrasi sejati bagi rakyat justru 
terjadi ketika RBKP bergelora di Tiongkok sosialis!!!Sok tahunya lagi mengukur 
keenakan orang lain hidup di negeri Belanda atau Kuba dengan ukuran yang 
dipakai untuk dirinya sendiri!! Dari dulu selalu saya bilang susah diskusi 
dengan orang yang pandangan dunia dan keberpihakan kelasnya bertolak belakang!!!
 On Friday, April 3, 2020, 10:14:43 PM GMT+2, 'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[GELORA45]  wrote:  
 
     
Pengertian tentang Komunisme bung itu apakah sama dengan pengertian
dari sang pencipta ilmu komunisme?
Dimana sih letak pertentangan pengertian demokrasi dan komunisme itu?

Am Fri, 3 Apr 2020
18:48:45 + (UTC) schrieb "'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]"
:

> Kutipan: ...Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak
> sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika
> demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! Tatiana katanya
> adalah penganut komunismus. Tetapi sekarang menjadi  penganut
> "demokrasi". Bagus, ini adalah kemajuan banyak. Barangkali karena
> hidup di Belanda, jauh lebih enak daripada di Kuba, hehehe.
> 
> On Friday, April 3, 2020, 09:51:33 AM PDT, Tatiana Lukman
> jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
>   
> 
> Siapa yang mau main bahasa??? Ini bukan soal bahasa!! Saya sudah
> bilang anda menganggap Ajeg rasis, ya silahkan!! Anda punya parameter
> yang beda dengan parameter saya... Sudah tentu penguasa Chan punya
> hak untuk mendepak Ajeg, dan itu sudah dia kerjakan!! Sama juga
> dengan mendepak wanita dari AS itu !!! Komentar saya sama dengan
> komentar yang saya lemparkan kepada penguasa milis Sastra
> Pembebasan... Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak
> sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika
> demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! On Friday, April 3,
> 2020, 05:35:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
>  wrote: 
> 
> 
> Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin.
> 
> Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari
> milis ini. Itu saja.
> 
>  
> 
> Dia mau membela diri silahkan.. Begitu juga bung mau bela dia,
> silahkan.
> 
> Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini.
> 
>  
> 
> Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak.
> 
> Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak.
> 
> Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak.
> 
> Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa.
> 
>  
> 
> Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada
> penguasa, ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya.
> 
>  
> 
> Nesare
> 
>  
> 
>  
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com  
> Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
> To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare
>  Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd:
> Trump’s Chinese Virus
> 
>  
> 
>   
> 
> Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya,
> kalian berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan
> perdebatan. Kalau tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada
> perdebatan! Chan bukan moderator... Dia "berkuasa" untuk
> "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang yang tak disenanginya. Tapi
> dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang yang pernah
> dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana
> kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk
> lagi, bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis
> orang Tkk biasa dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan
> penghinaan. KIta memang bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga
> bahwa perbedaan kita juga perbedaan ideologi. 
> 
> On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare'
> nesa...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> Koq mengancam?
> 
> Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.
> 
> Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?
> 
> Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat
> dgn jernih permasalahannya?
> 
> Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis
> ini dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?
> 
> Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Pengertian tentang Komunisme bung itu apakah sama dengan pengertian
dari sang pencipta ilmu komunisme?
Dimana sih letak pertentangan pengertian demokrasi dan komunisme itu?




Am Fri, 3 Apr 2020
18:48:45 + (UTC) schrieb "'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]"
:

>  Kutipan: ...Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak
> sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika
> demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! Tatiana katanya
> adalah penganut komunismus. Tetapi sekarang menjadi  penganut
> "demokrasi". Bagus, ini adalah kemajuan banyak. Barangkali karena
> hidup di Belanda, jauh lebih enak daripada di Kuba, hehehe.
> 
> On Friday, April 3, 2020, 09:51:33 AM PDT, Tatiana Lukman
> jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
>      
> 
>  Siapa yang mau main bahasa??? Ini bukan soal bahasa!! Saya sudah
> bilang anda menganggap Ajeg rasis, ya silahkan!! Anda punya parameter
> yang beda dengan parameter saya... Sudah tentu penguasa Chan punya
> hak untuk mendepak Ajeg, dan itu sudah dia kerjakan!! Sama juga
> dengan mendepak wanita dari AS itu !!! Komentar saya sama dengan
> komentar yang saya lemparkan kepada penguasa milis Sastra
> Pembebasan... Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak
> sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika
> demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! On Friday, April 3,
> 2020, 05:35:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
>  wrote: 
> 
> 
> Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin.
> 
> Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari
> milis ini. Itu saja.
> 
>   
> 
> Dia mau membela diri silahkan.. Begitu juga bung mau bela dia,
> silahkan.
> 
> Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini.
> 
>   
> 
> Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak.
> 
> Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak.
> 
> Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak.
> 
> Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa.
> 
>   
> 
> Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada
> penguasa, ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya.
> 
>   
> 
> Nesare
> 
>   
> 
>   
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com  
> Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
> To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare
>  Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd:
> Trump’s Chinese Virus
> 
>   
> 
>   
> 
> Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya,
> kalian berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan
> perdebatan. Kalau tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada
> perdebatan! Chan bukan moderator... Dia "berkuasa" untuk
> "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang yang tak disenanginya. Tapi
> dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang yang pernah
> dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana
> kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk
> lagi, bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis
> orang Tkk biasa dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan
> penghinaan. KIta memang bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga
> bahwa perbedaan kita juga perbedaan ideologi. 
> 
> On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare'
> nesa...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 
> 
>   
> 
>   
> 
>  
> 
> Koq mengancam?
> 
> Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.
> 
> Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?
> 
> Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat
> dgn jernih permasalahannya?
> 
> Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis
> ini dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?
> 
> Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.
> 
> Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan
> bung. Bung sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa
> bung tidak didepak keluar?
> 
>  
> 
> Coba berpikir kalau mau.
> 
> Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela
> seseorang dgn membabi buta.
> 
>  
> 
> Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak
> berkomentar. 
> 
>  
> 
> Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua
> ras didunia ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau
> bung sudah mengklaim orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini
> bung harus buktikan dulu. Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau
> memang iya, silahkan dilaporkan kepemerintah. Bisa buktikan?
> 
>  
> 
> Saya gak tahu oran

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Kutipan: ...Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak 
sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika demokrasi 
yang menghormati pendapat orang lain!!!
Tatiana katanya adalah penganut komunismus. Tetapi sekarang menjadi  penganut 
"demokrasi". Bagus, ini adalah kemajuan banyak. Barangkali karena hidup di 
Belanda, jauh lebih enak daripada di Kuba, hehehe.

On Friday, April 3, 2020, 09:51:33 AM PDT, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

 Siapa yang mau main bahasa??? Ini bukan soal bahasa!! Saya sudah bilang anda 
menganggap Ajeg rasis, ya silahkan!! Anda punya parameter yang beda dengan 
parameter saya... Sudah tentu penguasa Chan punya hak untuk mendepak Ajeg, dan 
itu sudah dia kerjakan!! Sama juga dengan mendepak wanita dari AS itu !!! 
Komentar saya sama dengan komentar yang saya lemparkan kepada penguasa milis 
Sastra Pembebasan... Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak 
sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika demokrasi 
yang menghormati pendapat orang lain!!!
 On Friday, April 3, 2020, 05:35:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin.

Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari milis ini. Itu 
saja.

  

Dia mau membela diri silahkan.. Begitu juga bung mau bela dia, silahkan.

Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini.

  

Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak.

Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak.

Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak.

Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa.

  

Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada penguasa, 
ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya.

  

Nesare

  

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 

On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

 

Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau 

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Tambahan. Saya bela Ajeg tidak dengan membabi buta!! Saya bela Ajeg karena 
tidak seharusnya Chan mengancam dan mengeluarkan orang yang tidak sependapat 
dengan dirinya sendiri... Itu adalah sebuah prinsip yang saya bela... Lagi pula 
sudah terbukti Chan orang yang oportunis!
 On Friday, April 3, 2020, 07:01:48 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

 Itu kan alasan yang anda "pikirkan"??? Ngapain saya buang waktu untuk mikirin 
kenapa si Chan tidak mendepak saya??? apa kurang banyak hal-hal yang harus saya 
pikirkan??? Chan moderator??? Jelas-jelas, selama ini dia tampil dengan 
pendapatnya sendiri, membela mati-matian pendapatnya meskipun ngawur dan ngaco, 
mengeluarkan ejekan, tuduhan dan makian kepada lawan debatnya ( saya tidak akan 
lupa tuduhannya kepada saya sebagai orang yang haus darah seperti Suharto 
karena dia membela sang letnan jenderal pengelola forum dialog 65 dan hinaan 
kepada ayah saya!!!) Ia tidak menengahi perdebatan orang lain... moderator, m.. 
a
 On Friday, April 3, 2020, 05:28:42 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo..com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Tatyana: Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya 
sama yang mengelola milis ini.

  

Nesare: sudah saya jawab dengan panjang, hanya sayang bung masih belum 
mengerti. Benerkan saya menulis: “kalau mau mikir”.

Jelas bung gak mau mikir. Okaylah biar lebih gamblang, saya jawab kenapa bung 
tidak didepak oleh chan. Itu karena tidak ada alasannya. Ajeg jelas rasis 
dengan tuduhannya itu. Coba saja kalau ada alasannya seperti bung rasis 
misalnya spt Ajeg itu, ya jelas moderator akan mengambil tindakan. Milis ini 
dimoderasi!

  

Sudah mengerti kenapa bung tidak didepak oleh moderator chan?

  

Ini tulisan saya sebelumnya:

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

  

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:41 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya sama yang 
mengelola milis ini.

On Thursday, April 2, 2020, 06:38:55 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 

  

  

 

Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 

On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

 

Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogro

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Itu kan alasan yang anda "pikirkan"??? Ngapain saya buang waktu untuk mikirin 
kenapa si Chan tidak mendepak saya??? apa kurang banyak hal-hal yang harus saya 
pikirkan??? Chan moderator??? Jelas-jelas, selama ini dia tampil dengan 
pendapatnya sendiri, membela mati-matian pendapatnya meskipun ngawur dan ngaco, 
mengeluarkan ejekan, tuduhan dan makian kepada lawan debatnya ( saya tidak akan 
lupa tuduhannya kepada saya sebagai orang yang haus darah seperti Suharto 
karena dia membela sang letnan jenderal pengelola forum dialog 65 dan hinaan 
kepada ayah saya!!!) Ia tidak menengahi perdebatan orang lain... moderator, m.. 
a
 On Friday, April 3, 2020, 05:28:42 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Tatyana: Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya 
sama yang mengelola milis ini.

  

Nesare: sudah saya jawab dengan panjang, hanya sayang bung masih belum 
mengerti. Benerkan saya menulis: “kalau mau mikir”.

Jelas bung gak mau mikir. Okaylah biar lebih gamblang, saya jawab kenapa bung 
tidak didepak oleh chan. Itu karena tidak ada alasannya. Ajeg jelas rasis 
dengan tuduhannya itu. Coba saja kalau ada alasannya seperti bung rasis 
misalnya spt Ajeg itu, ya jelas moderator akan mengambil tindakan. Milis ini 
dimoderasi!

  

Sudah mengerti kenapa bung tidak didepak oleh moderator chan?

  

Ini tulisan saya sebelumnya:

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

  

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:41 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya sama yang 
mengelola milis ini.

On Thursday, April 2, 2020, 06:38:55 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 

  

  

 

Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 

On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

 

Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, 

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Siapa yang mau main bahasa??? Ini bukan soal bahasa!! Saya sudah bilang anda 
menganggap Ajeg rasis, ya silahkan!! Anda punya parameter yang beda dengan 
parameter saya... Sudah tentu penguasa Chan punya hak untuk mendepak Ajeg, dan 
itu sudah dia kerjakan!! Sama juga dengan mendepak wanita dari AS itu !!! 
Komentar saya sama dengan komentar yang saya lemparkan kepada penguasa milis 
Sastra Pembebasan... Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak 
sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika demokrasi 
yang menghormati pendapat orang lain!!!
 On Friday, April 3, 2020, 05:35:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin.

Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari milis ini. Itu 
saja.

  

Dia mau membela diri silahkan. Begitu juga bung mau bela dia, silahkan.

Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini.

  

Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak.

Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak.

Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak.

Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa.

  

Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada penguasa, 
ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya.

  

Nesare

  

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 

On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

 

Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 

 

Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi perdebatan kalian. Yang jelas 
ada perbedaan pendapat. Yang saya anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang 
adalah mengancam dan mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih 
keluar, dari pada dikeluarkan Chan. 

 

Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka

RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin.

Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari milis ini. Itu 
saja.

 

Dia mau membela diri silahkan. Begitu juga bung mau bela dia, silahkan.

Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini.

 

Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak.

Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak.

Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak.

Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa.

 

Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada penguasa, 
ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 

On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
<mailto:nesa...@yahoo.com>  [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: 

 

 

 

Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> ; 
GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; nesare 
mailto:nesa...@yahoo.com> >
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 

 

Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi perdebatan kalian. Yang jelas 
ada perbedaan pendapat. Yang saya anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang 
adalah mengancam dan mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih 
keluar, dari pada dikeluarkan Chan. 

 

Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka tidak senang 
dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.  Mereka pengelola dan 
merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi saya jelas, mereka yang melakukan 
itu disebabkan karena sebenarnya tidak punya argumentasi. 

 

Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya kepada Tkk dan 
juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi Ajeg sudah tidak ada di 
milis.   Saya hanya heran,  si

RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-03 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Tatyana: Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya 
sama yang mengelola milis ini.

 

Nesare: sudah saya jawab dengan panjang, hanya sayang bung masih belum 
mengerti. Benerkan saya menulis: “kalau mau mikir”.

Jelas bung gak mau mikir. Okaylah biar lebih gamblang, saya jawab kenapa bung 
tidak didepak oleh chan. Itu karena tidak ada alasannya. Ajeg jelas rasis 
dengan tuduhannya itu. Coba saja kalau ada alasannya seperti bung rasis 
misalnya spt Ajeg itu, ya jelas moderator akan mengambil tindakan. Milis ini 
dimoderasi!

 

Sudah mengerti kenapa bung tidak didepak oleh moderator chan?

 

Ini tulisan saya sebelumnya:

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, April 2, 2020 12:41 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya sama yang 
mengelola milis ini.

On Thursday, April 2, 2020, 06:38:55 PM GMT+2, Tatiana Lukman  
<mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] < 
<mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 

On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare'  
<mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < 
<mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To:  <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com;  
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com; nesare < 
<mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com>
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 

 

Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan is

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-02 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Ah, soal kenapa saya tidak didepak oleh Chan, kok tanya saya, tanya sama yang 
mengelola milis ini.
 On Thursday, April 2, 2020, 06:38:55 PM GMT+2, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

 Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 
 On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

  

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

  

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

  

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

  

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

  

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

  

Nesare

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 

  

Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi perdebatan kalian. Yang jelas 
ada perbedaan pendapat. Yang saya anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang 
adalah mengancam dan mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih 
keluar, dari pada dikeluarkan Chan. 

  

Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka tidak senang 
dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.  Mereka pengelola dan 
merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi saya jelas, mereka yang melakukan 
itu disebabkan karena sebenarnya tidak punya argumentasi. 

  

Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya kepada Tkk dan 
juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi Ajeg sudah tidak ada di 
milis.   Saya hanya heran,  sikap Ajeg dalam menghakimi Tkk tidak seberapa 
dibanding dengan sikap saya...Kok hanya begitu, sudah dituduh rasis segala!!! 
Itu saja. Kalau anda anggap sikap Ajeg itu sudah memenuhi kriteria anda untuk 
katakan rasis, ya itu urusan dan hak anda. Yang jelas Ajeg sudah dikeluarkan. 
Mudah-mudahan senang dengan tindakan Chan itu. 

  

Saya malah melihat  orang Tiongkok yang bekerja di negeri-negeri dunia ketiga, 
banyak yang rasis dan memandang rendah buruh atau penduduk setempat. Misalnya,  
menganggap buruh Tiongkok lebih trampil, lebih giat bekerja, dari pada buruh 
Indonesia sehingga membenarkan pengiriman buruh Tkk bahkan buruh kasar ke 
Indonesia, bagi saya itu merupakan penghinaan dan sikap rasis kepada buruh 
Indonesia. Negaralah yang harusnya bertanggung jawab untuk meningkatkan 
ketrampilan buruh dan memberi upah layak sehingga buruh dan keluargany

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-02 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman Jelas , buat saya, kalian 
berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan perdebatan. Kalau 
tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada perdebatan! Chan bukan 
moderator... Dia "berkuasa" untuk "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang 
yang tak disenanginya. Tapi dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang 
yang pernah dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana 
kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk lagi, 
bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis orang Tkk biasa 
dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan penghinaan. KIta memang 
bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga bahwa perbedaan kita juga perbedaan 
ideologi. 
 On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

  

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

  

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

  

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

  

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

  

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

  

Nesare

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 

  

Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi perdebatan kalian. Yang jelas 
ada perbedaan pendapat. Yang saya anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang 
adalah mengancam dan mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih 
keluar, dari pada dikeluarkan Chan. 

  

Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka tidak senang 
dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.  Mereka pengelola dan 
merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi saya jelas, mereka yang melakukan 
itu disebabkan karena sebenarnya tidak punya argumentasi. 

  

Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya kepada Tkk dan 
juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi Ajeg sudah tidak ada di 
milis.   Saya hanya heran,  sikap Ajeg dalam menghakimi Tkk tidak seberapa 
dibanding dengan sikap saya...Kok hanya begitu, sudah dituduh rasis segala!!! 
Itu saja. Kalau anda anggap sikap Ajeg itu sudah memenuhi kriteria anda untuk 
katakan rasis, ya itu urusan dan hak anda. Yang jelas Ajeg sudah dikeluarkan. 
Mudah-mudahan senang dengan tindakan Chan itu. 

  

Saya malah melihat  orang Tiongkok yang bekerja di negeri-negeri dunia ketiga, 
banyak yang rasis dan memandang rendah buruh atau penduduk setempat. Misalnya,  
menganggap buruh Tiongkok lebih trampil, lebih giat bekerja, dari pada buruh 
Indonesia sehingga membenarkan pengiriman buruh Tkk bahkan buruh kasar ke 
Indonesia, bagi saya itu merupakan penghinaan dan sikap rasis kepada buruh 
Indonesia. Negaralah yang harusnya bertanggung jawab untuk meningkatkan 
ketrampilan buruh dan memberi upah layak sehingga buruh dan keluarganya dapat 
hidup layak. Tapi sudah tentu itu harapan di tengah hari bolong!! Kaum buruh 
harus berjuang untuk mendapatkannya, bukan mengemis sedekah!!

  

On Monday, March 30, 2020, 11:38:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yaho

RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-04-02 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Koq mengancam?

Saya gak melihat chan mengancam tuh. Itu saya loh.

Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?

Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat dgn jernih 
permasalahannya?

Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis ini 
dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?

Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.

Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan bung. Bung 
sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa bung tidak didepak 
keluar?

 

Coba berpikir kalau mau.

Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela seseorang dgn 
membabi buta.

 

Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak berkomentar. 

 

Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua ras didunia 
ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau bung sudah mengklaim 
orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini bung harus buktikan dulu. 
Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau memang iya, silahkan dilaporkan 
kepemerintah. Bisa buktikan?

 

Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal apa 
rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis sama orang 
Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam satu perusahaan atau 
apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan kolega di perusahaan? Kalau 
iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama penduduk setempat?

 

Coba dijelaskan biar saya mengerti.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 

 

Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi perdebatan kalian. Yang jelas 
ada perbedaan pendapat. Yang saya anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang 
adalah mengancam dan mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih 
keluar, dari pada dikeluarkan Chan. 

 

Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka tidak senang 
dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.  Mereka pengelola dan 
merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi saya jelas, mereka yang melakukan 
itu disebabkan karena sebenarnya tidak punya argumentasi. 

 

Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya kepada Tkk dan 
juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi Ajeg sudah tidak ada di 
milis.   Saya hanya heran,  sikap Ajeg dalam menghakimi Tkk tidak seberapa 
dibanding dengan sikap saya...Kok hanya begitu, sudah dituduh rasis segala!!! 
Itu saja. Kalau anda anggap sikap Ajeg itu sudah memenuhi kriteria anda untuk 
katakan rasis, ya itu urusan dan hak anda. Yang jelas Ajeg sudah dikeluarkan. 
Mudah-mudahan senang dengan tindakan Chan itu. 

 

Saya malah melihat  orang Tiongkok yang bekerja di negeri-negeri dunia ketiga, 
banyak yang rasis dan memandang rendah buruh atau penduduk setempat. Misalnya,  
menganggap buruh Tiongkok lebih trampil, lebih giat bekerja, dari pada buruh 
Indonesia sehingga membenarkan pengiriman buruh Tkk bahkan buruh kasar ke 
Indonesia, bagi saya itu merupakan penghinaan dan sikap rasis kepada buruh 
Indonesia. Negaralah yang harusnya bertanggung jawab untuk meningkatkan 
ketrampilan buruh dan memberi upah layak sehingga buruh dan keluarganya dapat 
hidup layak. Tapi sudah tentu itu harapan di tengah hari bolong!! Kaum buruh 
harus berjuang untuk mendapatkannya, bukan mengemis sedekah!!

 

On Monday, March 30, 2020, 11:38:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
<mailto:nesa...@yahoo.com>  [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: 

 

 

  

Bung sudah betul memang pendapat bung berbeda dgn chan krn perbedaan ideologi.

 

Tidak ada yg mengancam kan?

Bung chan memberitahukan kalau ajeg rasis. Begitu juga saya sebelumnya sudah 
katakan ajeg rasis. Apakah bung belum tahu atau tidak mau mengakui komentar 
saya yg mengatakan ajeg rasis itu?

Baca baik2 apa komentar saya mengatakan ajeg rasis itu.

AJEG ITU RASIS KETIKA MEMFITNAH RRT MENUDUH CORONAVIRUS ASAL MUASALNYA DARI 
INDONESIA. 

Ini tidak benar. Ajeg menggunakan 1 data Zhang yg bung sendiri berkomentar: koq 
hanya 1 orang diributin. Ini permasalahannya. Ajeg menggunakan data 1 orang 
Zhang ini lalu memfitnah RRT mengatakan coronavirus asal muasalnya dari RRT. 

 

SUDAH MENGERTI BELUM AJEG ITU MEMFITNAH?

Ini dulu diterima atau tidak?

 

Lalu baru selanjutnya bung bolehlah bertanya kenapa ajeg memfitnah itu?

Ini yg saya

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-31 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas intimidasi, 
dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya dari milis. Ketika Ajeg 
marah-marah karena chan masih kirim postingannya kepadanya, dia minta 
dikeluarkan. chan menjawab, kalau mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan 
sebetulnya Chan memang mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 
Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga terjadi pada 
orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi perdebatan kalian. Yang jelas 
ada perbedaan pendapat. Yang saya anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang 
adalah mengancam dan mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih 
keluar, dari pada dikeluarkan Chan. 
Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka tidak senang 
dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.  Mereka pengelola dan 
merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi saya jelas, mereka yang melakukan 
itu disebabkan karena sebenarnya tidak punya argumentasi. 
Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya kepada Tkk dan 
juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi Ajeg sudah tidak ada di 
milis.   Saya hanya heran,  sikap Ajeg dalam menghakimi Tkk tidak seberapa 
dibanding dengan sikap saya...Kok hanya begitu, sudah dituduh rasis segala!!! 
Itu saja. Kalau anda anggap sikap Ajeg itu sudah memenuhi kriteria anda untuk 
katakan rasis, ya itu urusan dan hak anda. Yang jelas Ajeg sudah dikeluarkan. 
Mudah-mudahan senang dengan tindakan Chan itu. 
Saya malah melihat  orang Tiongkok yang bekerja di negeri-negeri dunia ketiga, 
banyak yang rasis dan memandang rendah buruh atau penduduk setempat. Misalnya,  
menganggap buruh Tiongkok lebih trampil, lebih giat bekerja, dari pada buruh 
Indonesia sehingga membenarkan pengiriman buruh Tkk bahkan buruh kasar ke 
Indonesia, bagi saya itu merupakan penghinaan dan sikap rasis kepada buruh 
Indonesia. Negaralah yang harusnya bertanggung jawab untuk meningkatkan 
ketrampilan buruh dan memberi upah layak sehingga buruh dan keluarganya dapat 
hidup layak. Tapi sudah tentu itu harapan di tengah hari bolong!! Kaum buruh 
harus berjuang untuk mendapatkannya, bukan mengemis sedekah!!
On Monday, March 30, 2020, 11:38:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Bung sudah betul memang pendapat bung berbeda dgn chan krn perbedaan ideologi.

  

Tidak ada yg mengancam kan?

Bung chan memberitahukan kalau ajeg rasis. Begitu juga saya sebelumnya sudah 
katakan ajeg rasis. Apakah bung belum tahu atau tidak mau mengakui komentar 
saya yg mengatakan ajeg rasis itu?

Baca baik2 apa komentar saya mengatakan ajeg rasis itu.

AJEG ITU RASIS KETIKA MEMFITNAH RRT MENUDUH CORONAVIRUS ASAL MUASALNYA DARI 
INDONESIA. 

Ini tidak benar. Ajeg menggunakan 1 data Zhang yg bung sendiri berkomentar: koq 
hanya 1 orang diributin. Ini permasalahannya. Ajeg menggunakan data 1 orang 
Zhang ini lalu memfitnah RRT mengatakan coronavirus asal muasalnya dari RRT. 

  

SUDAH MENGERTI BELUM AJEG ITU MEMFITNAH?

Ini dulu diterima atau tidak?

  

Lalu baru selanjutnya bung bolehlah bertanya kenapa ajeg memfitnah itu?

Ini yg saya katakan dia rasis. Coba baca selanjutnya komentar2nya.

  

Bung jelas2 berbeda dgn ajeg. Bung menyerang RRT krn perbedaan ideologi. Ini 
bukan rasis. Moso’ bung tidak mengerti antara rasis dan perbedaan ideologi?

  

Saya kaitkan ide2nya ajeg itu dgn Adhie M massardi bekas jubir nya Gus Dur. 
Persis sama omongan2nya. Coba ikutin di tweeter gimana sekarang rasisnya sosok 
Adhie M Massardi ini. Orang ini adalah sosok yg idealis dulunya. Kenapa bisa 
berubah seperti sekarang menjadi anti cina dan anti komunis? Ya dia anti 
komunis. Sampai2 adhie ini bilang di tweeternya: Cina yang komunis. Saya tidak 
mengada2. Coba baca masih ada di tweeter nya.

  

Coba cek dan recek tulisan orang lain. Baca dgn jernih. Jangan belum apa2 krn 
apriori, bung jadi defensif. Ya selanjutnya komentarnya jadi salah krn gak 
nyambung.

  

Kita di milis ini sudah pada tua. Ngapain ribut2. Silahkan kalau mau diskusi. 
Saya sudah bilang mau gebrak mejapun silahkan ttp kepala dinginlah. Emangnya 
kita dapet duit dari tulis menulis ini. Kan hanya isi2 waktu senggang dan kalau 
ada yg baca ya semoga yg membaca dapat belajar dari sisi lain. Itu saja kan? 
Wong obrolan di warkop koq sampai harus benci membenci. Saya mah gak pernah 
benci sama siapapun termasuk ajeg, bung, martha, jonathan. Gak ada sepertik 
sekecil apapun kebencian itu. Hanya kalau jengkel ya memang ada krn kesel lihat 
orang ngeyel dan sukanya nyinyir aja. Santai saja.

  

Nesare

  

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Friday, March 27, 2020 5:22 PM
To: gelor...@yahoogroups..com; 'ChanCT' ; 
GELORA45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

  

Jelas parameter yang kita pakai untuk menilai seseorang rasis tidak sama. 
Perbedaan pendapat dan perdebatan, bahkan sangat tajam di

RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-30 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Bung sudah betul memang pendapat bung berbeda dgn chan krn perbedaan ideologi.

 

Tidak ada yg mengancam kan?

Bung chan memberitahukan kalau ajeg rasis. Begitu juga saya sebelumnya sudah 
katakan ajeg rasis. Apakah bung belum tahu atau tidak mau mengakui komentar 
saya yg mengatakan ajeg rasis itu?

Baca baik2 apa komentar saya mengatakan ajeg rasis itu.

AJEG ITU RASIS KETIKA MEMFITNAH RRT MENUDUH CORONAVIRUS ASAL MUASALNYA DARI 
INDONESIA. 

Ini tidak benar. Ajeg menggunakan 1 data Zhang yg bung sendiri berkomentar: koq 
hanya 1 orang diributin. Ini permasalahannya. Ajeg menggunakan data 1 orang 
Zhang ini lalu memfitnah RRT mengatakan coronavirus asal muasalnya dari RRT. 

 

SUDAH MENGERTI BELUM AJEG ITU MEMFITNAH?

Ini dulu diterima atau tidak?

 

Lalu baru selanjutnya bung bolehlah bertanya kenapa ajeg memfitnah itu?

Ini yg saya katakan dia rasis. Coba baca selanjutnya komentar2nya.

 

Bung jelas2 berbeda dgn ajeg. Bung menyerang RRT krn perbedaan ideologi. Ini 
bukan rasis. Moso’ bung tidak mengerti antara rasis dan perbedaan ideologi?

 

Saya kaitkan ide2nya ajeg itu dgn Adhie M massardi bekas jubir nya Gus Dur. 
Persis sama omongan2nya. Coba ikutin di tweeter gimana sekarang rasisnya sosok 
Adhie M Massardi ini. Orang ini adalah sosok yg idealis dulunya. Kenapa bisa 
berubah seperti sekarang menjadi anti cina dan anti komunis? Ya dia anti 
komunis. Sampai2 adhie ini bilang di tweeternya: Cina yang komunis. Saya tidak 
mengada2. Coba baca masih ada di tweeter nya.

 

Coba cek dan recek tulisan orang lain. Baca dgn jernih. Jangan belum apa2 krn 
apriori, bung jadi defensif. Ya selanjutnya komentarnya jadi salah krn gak 
nyambung.

 

Kita di milis ini sudah pada tua. Ngapain ribut2. Silahkan kalau mau diskusi. 
Saya sudah bilang mau gebrak mejapun silahkan ttp kepala dinginlah. Emangnya 
kita dapet duit dari tulis menulis ini. Kan hanya isi2 waktu senggang dan kalau 
ada yg baca ya semoga yg membaca dapat belajar dari sisi lain. Itu saja kan? 
Wong obrolan di warkop koq sampai harus benci membenci. Saya mah gak pernah 
benci sama siapapun termasuk ajeg, bung, martha, jonathan. Gak ada sepertik 
sekecil apapun kebencian itu. Hanya kalau jengkel ya memang ada krn kesel lihat 
orang ngeyel dan sukanya nyinyir aja. Santai saja.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Friday, March 27, 2020 5:22 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; 'ChanCT' ; 
GELORA45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Jelas parameter yang kita pakai untuk menilai seseorang rasis tidak sama. 
Perbedaan pendapat dan perdebatan, bahkan sangat tajam di milis ini sudah jalan 
bertahun-tahun. Saya tidak melihat alasan untuk mengancam/mengintimidasi atau 
memberi peringatan kepada orang yang berbeda pendapat. Pendapat saya sendiri 
tentang para penguasa Tiongkok sudah diketahui semua orang. Bagi saya para 
penguasa itu adalah pengkhianat Sosialisme dan pengkhianat kelas buruh, kaum 
tani dan kelas pekerja Tiongkok. Saya pikir pendapat saya tentang rezim 
kapitalis-imperialis Tiongkok jauh lebih negatif dari pada pendapatnya Ajeg. 
Anda pernah bilang perbedaan pendapat antara saya dengan Chan adalah perbedaan 
ideologi... Sangat betul sekali!! Begitu juga sikap melawan saya terhadap rezim 
Tkk sekarang adalah juga sikap yang berdasarkan pada ideologi yang bertolak 
belakang. 

 

 

On Thursday, March 26, 2020, 03:05:01 PM GMT+1, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
<mailto:nesa...@yahoo.com>  [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: 

 

 

  

Saya tidak menghilang. Saya masih ada. Hanya sibuk terbang kesana kesini. Saya 
malas menanggapi ttg kasus ajeg. Dasarnya saya bilang dia rasis itu krn 
tulisannya yg menuding/memfitnah dgn bilang RRT menyebut asal muasal 
coronavirus dari Indonesia. Dasarnya hanya 1 sosok Zhang yg dia sendiri bawa 
artikel itu di milis ini. Sedangkan RRT tidak menuding asal muasal coronavirus 
itu dari Indonesia. Sekali lagi yg bilang bahwa “RRT menuding asal muasal 
coronavirus itu dari Indonesia” itu adalah: AJEG. Baca baik2 diskusinya.

 

Ini tidak ditanggapi ajeg sama sekali. Chan mengerti tulisan saya, begitu juga 
ada bbrp orang yg mengerti duduk perkaranya. Sayangnya Tatyana yg tanpa tahu 
menahu/membaca dgn teliti lalu Tatyana bilang chan otoriter. Ini salah. Dia 
sendiri berkomentar bilang: Zhang itu kan hanya 1 sosok saja. Dgn menulis ini 
harusnya Tatyana sadar bahwa itulah argumennya si ajeg itu salah. Koq data 
seorang Zhang dipakai ajeg utk menuduh/memfitnah RRT dgn bilang RRT menuding 
Indonesia sbg asal muasal coronavirus. Sedangkan kenyataan sekarang yg bergulir 
ttg asal muasal coronavirus ini adalah antara RRT vs USA.

 

Ditambah lagi bilang Tatyana menuduh jonathan dan martha juga dikeluarkan oleh 
chan. Ini juga salah. Susah kalau dasar apriori/rasa sentiment sudah ada, 
sehingga ya tulisan2 selanjutnya akan salah terus seperti menghubungkan kasus 
ajeg/rasisme ini dgn perbandingan antara jaman

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-27 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Kutipan: "Saya pikir pendapat saya tentang rezim kapitalis-imperialis Tiongkok 
jauh lebih negatif dari pada pendapatnya Ajeg".
Sudah jelas dari tulisan2 nya, barangkali tidak ada orang yg lebih kiri dari 
Tatiana dimana/karena menutup mata dari segalanya. 
Saya cuma mengenal satu yg lain yaitu burung onta yg memasukan kepalanya 
kedalam pasir seperti tsb dibawah:

 Hahaha, hehehe
BH Jo
On Friday, March 27, 2020, 03:21:50 PM CST, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

 Jelas parameter yang kita pakai untuk menilai seseorang rasis tidak sama. 
Perbedaan pendapat dan perdebatan, bahkan sangat tajam di milis ini sudah jalan 
bertahun-tahun. Saya tidak melihat alasan untuk mengancam/mengintimidasi atau 
memberi peringatan kepada orang yang berbeda pendapat. Pendapat saya sendiri 
tentang para penguasa Tiongkok sudah diketahui semua orang. Bagi saya para 
penguasa itu adalah pengkhianat Sosialisme dan pengkhianat kelas buruh, kaum 
tani dan kelas pekerja Tiongkok. Saya pikir pendapat saya tentang rezim 
kapitalis-imperialis Tiongkok jauh lebih negatif dari pada pendapatnya Ajeg. 
Anda pernah bilang perbedaan pendapat antara saya dengan Chan adalah perbedaan 
ideologi Sangat betul sekali!! Begitu juga sikap melawan saya terhadap 
rezim Tkk sekarang adalah juga sikap yang berdasarkan pada ideologi yang 
bertolak belakang. 

On Thursday, March 26, 2020, 03:05:01 PM GMT+1, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Saya tidak menghilang. Saya masih ada. Hanya sibuk terbang kesana kesini. Saya 
malas menanggapi ttg kasus ajeg. Dasarnya saya bilang dia rasis itu krn 
tulisannya yg menuding/memfitnah dgn bilang RRT menyebut asal muasal 
coronavirus dari Indonesia. Dasarnya hanya 1 sosok Zhang yg dia sendiri bawa 
artikel itu di milis ini. Sedangkan RRT tidak menuding asal muasal coronavirus 
itu dari Indonesia. Sekali lagi yg bilang bahwa “RRT menuding asal muasal 
coronavirus itu dari Indonesia” itu adalah: AJEG. Baca baik2 diskusinya.

  

Ini tidak ditanggapi ajeg sama sekali. Chan mengerti tulisan saya, begitu juga 
ada bbrp orang yg mengerti duduk perkaranya. Sayangnya Tatyana yg tanpa tahu 
menahu/membaca dgn teliti lalu Tatyana bilang chan otoriter. Ini salah. Dia 
sendiri berkomentar bilang: Zhang itu kan hanya 1 sosok saja. Dgn menulis ini 
harusnya Tatyana sadar bahwa itulah argumennya si ajeg itu salah. Koq data 
seorang Zhang dipakai ajeg utk menuduh/memfitnah RRT dgn bilang RRT menuding 
Indonesia sbg asal muasal coronavirus. Sedangkan kenyataan sekarang yg bergulir 
ttg asal muasal coronavirus ini adalah antara RRT vs USA.

  

Ditambah lagi bilang Tatyana menuduh jonathan dan martha juga dikeluarkan oleh 
chan. Ini juga salah. Susah kalau dasar apriori/rasa sentiment sudah ada, 
sehingga ya tulisan2 selanjutnya akan salah terus seperti menghubungkan kasus 
ajeg/rasisme ini dgn perbandingan antara jaman soeharto vs komunisme. Ini sudah 
gak keruan2 perbandingannya.

  

Saya kalau baca semua tulisan2 dimilis ini biasanya dgn serius dan teliti. 
Kalau saya gak ngerti, saya gak mau berkomentar. Ya paling2 nanya atau 
verifikasi saja.

  

Sayang kalau menulis didasari perasaan apriori apalagi kebencian.

  

Utk yg mau mengetahui, walaupun ada negara yg melakukan lockdown dalam arti: 
menolak semua warga negara asing masuk kenegaranya, bukan berarti semua warga 
negara asing tidak bisa masuk kenegaranya. Ada pengecualian seperti CD/diplomat 
dan orang2 tertentu yg masuk dalam ketegori pengecualian.

  

Sbg contoh: sebelum 5 hari yl, singapura mengharuskan warga asing masuk ke 
singapura, harus memiliki surat kesehatan yg dikeluarkan oleh MOH/ministry of 
health di singapura. Aplikasinya online.. Jadi kedubes singapura di Jakarta 
tidak tahu menahu ttg ini krn semua diurus dari MOH singapura. Banyak orang 
bertanya ke kedubes singapura di jkt, ya gak tahu apa2 orang kedubes singapura 
ini. Masih ada yg bisa masuk ke singapura spt orang2 intel, orang2 militer, 
orang2 CD, yg sakit parah dll.

  

Pengertian lockdown itu sendiri beda2 setiap negara. Setiap wilayah dalam satu 
negara pun beda2 arti lockdown itu. Baru2 ini baru tegal yg secara eksplisit 
bilang lockdown. Sebelumnya kira2 10 hari yl, jalanan keluar masuk purwokerto 
itu sudah dijaga dgn ketat oleh rakyat. Ini versi lockdown tidak official.

  

Bagi yg mau bepergian atau mau pulang kenegara masing2. Terakhir yg saya 
ketahui, Istanbul masih terbuka utk terbang. Malahan gampang sekali. Tidak ada 
imigrasi yg panjang. Tidak ada semprot2 atau test kesehatan dll. Longgar 
sekali.. Banyak travelers yg menggunakan Istanbul sekarang utk balik 
kenegaranya masing2.

  

Salam

Nesare

  

  

From: Tatiana Lukman  
Sent: Wednesday, March 25, 2020 10:55 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare ; 
GELORA45@yahoogroups.com; ChanCT 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

Jangan menghilang bung Nesare, ntar saya kehilangan pendukung!!! Ha...ha...ha

  

On

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-27 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Jelas parameter yang kita pakai untuk menilai seseorang rasis tidak sama. 
Perbedaan pendapat dan perdebatan, bahkan sangat tajam di milis ini sudah jalan 
bertahun-tahun. Saya tidak melihat alasan untuk mengancam/mengintimidasi atau 
memberi peringatan kepada orang yang berbeda pendapat. Pendapat saya sendiri 
tentang para penguasa Tiongkok sudah diketahui semua orang. Bagi saya para 
penguasa itu adalah pengkhianat Sosialisme dan pengkhianat kelas buruh, kaum 
tani dan kelas pekerja Tiongkok. Saya pikir pendapat saya tentang rezim 
kapitalis-imperialis Tiongkok jauh lebih negatif dari pada pendapatnya Ajeg. 
Anda pernah bilang perbedaan pendapat antara saya dengan Chan adalah perbedaan 
ideologi... Sangat betul sekali!! Begitu juga sikap melawan saya terhadap rezim 
Tkk sekarang adalah juga sikap yang berdasarkan pada ideologi yang bertolak 
belakang. 

On Thursday, March 26, 2020, 03:05:01 PM GMT+1, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     


Saya tidak menghilang. Saya masih ada. Hanya sibuk terbang kesana kesini. Saya 
malas menanggapi ttg kasus ajeg. Dasarnya saya bilang dia rasis itu krn 
tulisannya yg menuding/memfitnah dgn bilang RRT menyebut asal muasal 
coronavirus dari Indonesia. Dasarnya hanya 1 sosok Zhang yg dia sendiri bawa 
artikel itu di milis ini. Sedangkan RRT tidak menuding asal muasal coronavirus 
itu dari Indonesia. Sekali lagi yg bilang bahwa “RRT menuding asal muasal 
coronavirus itu dari Indonesia” itu adalah: AJEG. Baca baik2 diskusinya.

  

Ini tidak ditanggapi ajeg sama sekali. Chan mengerti tulisan saya, begitu juga 
ada bbrp orang yg mengerti duduk perkaranya. Sayangnya Tatyana yg tanpa tahu 
menahu/membaca dgn teliti lalu Tatyana bilang chan otoriter. Ini salah. Dia 
sendiri berkomentar bilang: Zhang itu kan hanya 1 sosok saja. Dgn menulis ini 
harusnya Tatyana sadar bahwa itulah argumennya si ajeg itu salah. Koq data 
seorang Zhang dipakai ajeg utk menuduh/memfitnah RRT dgn bilang RRT menuding 
Indonesia sbg asal muasal coronavirus. Sedangkan kenyataan sekarang yg bergulir 
ttg asal muasal coronavirus ini adalah antara RRT vs USA.

  

Ditambah lagi bilang Tatyana menuduh jonathan dan martha juga dikeluarkan oleh 
chan. Ini juga salah. Susah kalau dasar apriori/rasa sentiment sudah ada, 
sehingga ya tulisan2 selanjutnya akan salah terus seperti menghubungkan kasus 
ajeg/rasisme ini dgn perbandingan antara jaman soeharto vs komunisme. Ini sudah 
gak keruan2 perbandingannya.

  

Saya kalau baca semua tulisan2 dimilis ini biasanya dgn serius dan teliti. 
Kalau saya gak ngerti, saya gak mau berkomentar. Ya paling2 nanya atau 
verifikasi saja.

  

Sayang kalau menulis didasari perasaan apriori apalagi kebencian.

  

Utk yg mau mengetahui, walaupun ada negara yg melakukan lockdown dalam arti: 
menolak semua warga negara asing masuk kenegaranya, bukan berarti semua warga 
negara asing tidak bisa masuk kenegaranya. Ada pengecualian seperti CD/diplomat 
dan orang2 tertentu yg masuk dalam ketegori pengecualian.

  

Sbg contoh: sebelum 5 hari yl, singapura mengharuskan warga asing masuk ke 
singapura, harus memiliki surat kesehatan yg dikeluarkan oleh MOH/ministry of 
health di singapura. Aplikasinya online.. Jadi kedubes singapura di Jakarta 
tidak tahu menahu ttg ini krn semua diurus dari MOH singapura. Banyak orang 
bertanya ke kedubes singapura di jkt, ya gak tahu apa2 orang kedubes singapura 
ini. Masih ada yg bisa masuk ke singapura spt orang2 intel, orang2 militer, 
orang2 CD, yg sakit parah dll.

  

Pengertian lockdown itu sendiri beda2 setiap negara. Setiap wilayah dalam satu 
negara pun beda2 arti lockdown itu. Baru2 ini baru tegal yg secara eksplisit 
bilang lockdown. Sebelumnya kira2 10 hari yl, jalanan keluar masuk purwokerto 
itu sudah dijaga dgn ketat oleh rakyat. Ini versi lockdown tidak official.

  

Bagi yg mau bepergian atau mau pulang kenegara masing2. Terakhir yg saya 
ketahui, Istanbul masih terbuka utk terbang. Malahan gampang sekali. Tidak ada 
imigrasi yg panjang. Tidak ada semprot2 atau test kesehatan dll. Longgar 
sekali. Banyak travelers yg menggunakan Istanbul sekarang utk balik kenegaranya 
masing2.

  

Salam

Nesare

  

  

From: Tatiana Lukman  
Sent: Wednesday, March 25, 2020 10:55 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare ; 
GELORA45@yahoogroups.com; ChanCT 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

  

Jangan menghilang bung Nesare, ntar saya kehilangan pendukung!!! Ha...ha...ha

  

On Wednesday, March 25, 2020, 04:21:40 AM GMT+1, ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

  

Iyaaa, bung Nesare, sekalipun diantara kita belum saling mengenal. Ketemunya di 
Warung Kopi dunia maya juga sering ngobrol, sudah cukup mendekatkan diantara 
kita, adanya kesepahaman dibanyak masalah yang kita obrolkan, bahkan saya 
banyak mendapatkan masukan-mencerahkan dari bung, khususnya masalah ekonomi. 
Dapatkan kuliah gratis. Hehehee, ...

Mudah2an saja ditengah kesibukan yang masih bung dilakukan

RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-26 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Saya tidak menghilang. Saya masih ada. Hanya sibuk terbang kesana kesini. Saya 
malas menanggapi ttg kasus ajeg. Dasarnya saya bilang dia rasis itu krn 
tulisannya yg menuding/memfitnah dgn bilang RRT menyebut asal muasal 
coronavirus dari Indonesia. Dasarnya hanya 1 sosok Zhang yg dia sendiri bawa 
artikel itu di milis ini. Sedangkan RRT tidak menuding asal muasal coronavirus 
itu dari Indonesia. Sekali lagi yg bilang bahwa “RRT menuding asal muasal 
coronavirus itu dari Indonesia” itu adalah: AJEG. Baca baik2 diskusinya.

 

Ini tidak ditanggapi ajeg sama sekali. Chan mengerti tulisan saya, begitu juga 
ada bbrp orang yg mengerti duduk perkaranya. Sayangnya Tatyana yg tanpa tahu 
menahu/membaca dgn teliti lalu Tatyana bilang chan otoriter. Ini salah. Dia 
sendiri berkomentar bilang: Zhang itu kan hanya 1 sosok saja. Dgn menulis ini 
harusnya Tatyana sadar bahwa itulah argumennya si ajeg itu salah. Koq data 
seorang Zhang dipakai ajeg utk menuduh/memfitnah RRT dgn bilang RRT menuding 
Indonesia sbg asal muasal coronavirus. Sedangkan kenyataan sekarang yg bergulir 
ttg asal muasal coronavirus ini adalah antara RRT vs USA.

 

Ditambah lagi bilang Tatyana menuduh jonathan dan martha juga dikeluarkan oleh 
chan. Ini juga salah. Susah kalau dasar apriori/rasa sentiment sudah ada, 
sehingga ya tulisan2 selanjutnya akan salah terus seperti menghubungkan kasus 
ajeg/rasisme ini dgn perbandingan antara jaman soeharto vs komunisme. Ini sudah 
gak keruan2 perbandingannya.

 

Saya kalau baca semua tulisan2 dimilis ini biasanya dgn serius dan teliti. 
Kalau saya gak ngerti, saya gak mau berkomentar. Ya paling2 nanya atau 
verifikasi saja.

 

Sayang kalau menulis didasari perasaan apriori apalagi kebencian.

 

Utk yg mau mengetahui, walaupun ada negara yg melakukan lockdown dalam arti: 
menolak semua warga negara asing masuk kenegaranya, bukan berarti semua warga 
negara asing tidak bisa masuk kenegaranya. Ada pengecualian seperti CD/diplomat 
dan orang2 tertentu yg masuk dalam ketegori pengecualian.

 

Sbg contoh: sebelum 5 hari yl, singapura mengharuskan warga asing masuk ke 
singapura, harus memiliki surat kesehatan yg dikeluarkan oleh MOH/ministry of 
health di singapura. Aplikasinya online. Jadi kedubes singapura di Jakarta 
tidak tahu menahu ttg ini krn semua diurus dari MOH singapura. Banyak orang 
bertanya ke kedubes singapura di jkt, ya gak tahu apa2 orang kedubes singapura 
ini. Masih ada yg bisa masuk ke singapura spt orang2 intel, orang2 militer, 
orang2 CD, yg sakit parah dll.

 

Pengertian lockdown itu sendiri beda2 setiap negara. Setiap wilayah dalam satu 
negara pun beda2 arti lockdown itu. Baru2 ini baru tegal yg secara eksplisit 
bilang lockdown. Sebelumnya kira2 10 hari yl, jalanan keluar masuk purwokerto 
itu sudah dijaga dgn ketat oleh rakyat. Ini versi lockdown tidak official.

 

Bagi yg mau bepergian atau mau pulang kenegara masing2. Terakhir yg saya 
ketahui, Istanbul masih terbuka utk terbang. Malahan gampang sekali. Tidak ada 
imigrasi yg panjang. Tidak ada semprot2 atau test kesehatan dll. Longgar 
sekali. Banyak travelers yg menggunakan Istanbul sekarang utk balik kenegaranya 
masing2.

 

Salam

Nesare

 

 

From: Tatiana Lukman  
Sent: Wednesday, March 25, 2020 10:55 AM
To: gelora45@yahoogroups.com; nesare ; 
GELORA45@yahoogroups.com; ChanCT 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

Jangan menghilang bung Nesare, ntar saya kehilangan pendukung!!! Ha...ha..ha

 

On Wednesday, March 25, 2020, 04:21:40 AM GMT+1, ChanCT sa...@netvigator.com 
<mailto:sa...@netvigator.com>  [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: 

 

 

  

Iyaaa, bung Nesare, sekalipun diantara kita belum saling mengenal. Ketemunya di 
Warung Kopi dunia maya juga sering ngobrol, sudah cukup mendekatkan diantara 
kita, adanya kesepahaman dibanyak masalah yang kita obrolkan, bahkan saya 
banyak mendapatkan masukan-mencerahkan dari bung, khususnya masalah ekonomi. 
Dapatkan kuliah gratis. Hehehee, ...

Mudah2an saja ditengah kesibukan yang masih bung dilakukan, tetap bisa 
sering-sering bersuara di GELORA45! Jangan karena sudah menghilang 2 orang di 
AS, Jonathan dan Marttha, lalu kemarin ini terpaksa saya cabut hak suara AJEG, 
... bung juga ikutan menghilang, ya!

Salam,

ChanCT

 

On 24/3/2020 下午8:31, 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com>  
[GELORA45] wrote:

  

Ya betul macem2 orang di warung kopi.

Tetapi milis ini masih lumayan sebetulnya krn mungkin membersnya sudah tua2 shg 
lebih bisa menerima.

 

Saya juga termasuk yg suka hilang kalau lagi bepergian jauh. Kalau tidak saya 
suka koq menulis dimilis ini. Gak tahu kenapa betah aja. Mungkin karena 
moderator nya bung chan yg toleran walaupun kami tidak saling mengenal.

 

Biasanya kalau saya menulis, kadang2 ada bohongnya juga ttp hanya utk tidak mau 
membuka pribadi saya siapa. Itu saja. Saya menaruh kejujuran diatas segala2nya 
dalam suatu tulisan. Sepahit apapun suatu tulisan, ha

Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-25 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Jangan menghilang bung Nesare, ntar saya kehilangan pendukung!!! Ha...ha..ha
On Wednesday, March 25, 2020, 04:21:40 AM GMT+1, ChanCT 
sa...@netvigator.com [GELORA45]  wrote:  
 
     
 

Iyaaa, bung Nesare, sekalipun diantara kita belum saling mengenal. Ketemunya di 
Warung Kopi dunia maya juga sering ngobrol, sudah cukup mendekatkan diantara 
kita, adanya kesepahaman dibanyak masalah yang kita obrolkan, bahkan saya 
banyak mendapatkan masukan-mencerahkan dari bung, khususnya masalah ekonomi. 
Dapatkan kuliah gratis. Hehehee, ...
 
Mudah2an saja ditengah kesibukan yang masih bung  dilakukan, tetap bisa 
sering-sering bersuara di GELORA45! Jangan karena sudah menghilang 2 orang di 
AS, Jonathan dan Marttha, lalu kemarin ini terpaksa saya cabut hak suara AJEG, 
... bung juga ikutan menghilang, ya!
 
Salam,
 
ChanCT
 
 

 
 On 24/3/2020 下午8:31, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
  
     
Ya betul macem2 orang di warung kopi.
 
Tetapi milis ini masih lumayan sebetulnya krn mungkin membersnya sudah tua2 shg 
lebih bisa menerima.
 
  
 
Saya juga termasuk yg suka hilang kalau lagi bepergian jauh. Kalau tidak saya 
suka koq menulis dimilis ini. Gak tahu kenapa betah aja. Mungkin karena 
moderator nya bung chan yg toleran walaupun kami tidak saling mengenal.
 
  
 
Biasanya kalau saya menulis, kadang2 ada bohongnya juga ttp hanya utk tidak mau 
membuka pribadi saya siapa. Itu saja. Saya menaruh kejujuran diatas segala2nya 
dalam suatu tulisan. Sepahit apapun suatu tulisan, harus tetap dihargai dan 
diterima krn kita semua manusia tidak ada yg sempurna dan tidak pernah benar 
sendiri. Kebenaran itu relatif. Ada asumsi, sudut pandang dalam menilai sesuatu 
itu benar atau salah. Kita bukan Tuhan yg benar. Kita manusia penuh dgn 
kesalahan. Makanya saya lebih suka berdiskusi. Boleh gebrak gebrak meja kalau 
perlu mempertahankan pendapat, tetapi seyogyanyalah jangan sewot apalagi marah2.
 
  
 
Yg saya paling tidak suka adalah kalau diskusi sudah salah, gak mau terima. 
Saya biasanya amati, ikuti, tetapi kalau sudah keterlaluan baru saya pake 
istilah ane ente. Sebetulnya hanya mau ngasih tahu saja bahwa dia itu sudah 
keterlaluan.
 
  
 
Dimilis ini coba kita ambil contoh yg sering saya kutik2: rupiah jatuh dianggap 
jelek. Itu kan absurd gak bener. Currency itu selalu naik terus. Gak usah 
urusan dgn ekonomi. Ekonomi babak belur spt skrg ini di usa, dollarnya menguat 
luar biasa. Skrg usa kebingungan takut sekali dollarnya menguat. Begitu juga 
jepang yg ketakutan sudah dari dulu ketika yen nya menguat. Ini hanya 1 contoh. 
Banyak dari kita yg kurang paham substansi terutama diindonesia. Rupiah yg 
melemah dipakai oleh mereka2 yg tidak bertanggung jawab utk mempolitisir demi 
kepentingan pihaknya masing2.
 
  
 
Saya merasa kecil sekali sebetulnya melihat sikon di Indonesia itu. Bung chan 
tahu sejak dulu shg dia mengundang saya utk join milis ini yg kalau gak salah 
dulu Namanya hksis atau apakabar jamannya john. Itu saja jadi teringat memori 
jaman2 dulu sebelum 1998 soeharto jatuh.
 
  
 
Nesare
 
  
 
  
   
From: GELORA45@yahoogroups.com  
 Sent: Tuesday, March 24, 2020 8:17 AM
 To: Gelora45 ; nesare 
 Subject: Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
   
  
 
  
  
Saya lihat kok ada macam2:
  
Orang nulis tidak betul, tetapi tidak mau mengakui,
  
lalu dia tutupi dan belokkan dengan persoalan lain,
   
 sedangkan persoalan pertama tidak dijawab, dan
   
malah ajukan pertanyaan?
   
Ada juga yang dalam diskusi, lalu tidak menjawab,
   
 terus menghilang. 
   
Ada juga yang jawab, nanti dia 
   
beri jawabannya kalau ada waktu, dan waktunya
   
tidak pernah diadakan.
   
Ya, sayang, kalau masih terjadi.
   
  
   
Op di 24 mrt. 2020 om 12:32 schreef 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
:
  
  
  
 
Covid19 is no China or Chinese virus, that is a new corona virus not 
necessarily originated in Wuhan or China.
 
 
 
Nesare: penulis ini sudah bias dengan mengatakan covid 19 ini bukan Chinese 
virus dalam arti asal muasalnya. Penulis ini jelas dipihak defensif, lebih 
tepatnya adalah lawannya AJEG.
 
 
 
Banyak koq sebetulnya virus dinamakan/dikaitkan dgn tempat asalnya, bisa 
disebutkan: west nile virus dari Uganda; ebola dari zaire; Spanish fever; 
rubella german meales/campak dll. Ini sebetulnya gak masalah ketika memang 
tidak ada masalah pada waktu itu tentunya.
 
 
 
Sekarang ini beda. Cina itu dikutak katik. Ada dimensi politiknya. Rasial 
dipakai.
 
 
 
Kalau saya kaitkan dgn fitnahan si AJEG yg menuding RRT bilang asal muasal 
coronavirus dari Indonesia itu adalah rasis krn konteksnya dia itu menyerang 
terus menerus. Serangan terakhirnya adalah buruh RRT yg masuk Indonesia itu. 
Ini kan masalah imigrasi saja. Dibawa2 dia keranah berita Zhang. Inilah 
konteksnya.
 
 
 
Ini yg saya sering katakan ketika seseorang sedang asyik mengkritik apalagi dgn 
kebencian, dia akan salah ujung2nya. Tulisan dng nalar kebenciannya itu akan 
menjadi boomerang suatu saat.
 
 
 
Sebetulnya normal