Waktu di Bali tahun lalu, kami serombongan ditraktir teman di Bali nonton pertunjukan raja Bali dengan puteri saudagar, Kang Ching Wei. Bagus sekali.
2018-02-22 19:18 GMT+01:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > https://www.antaranews.com/berita/687951/seniman-bali-dan-tiongkok- > > bawakan-kesenian-kolaborasi > Seniman Bali dan Tiongkok > bawakan kesenian kolaborasi > > Kamis, 22 Februari 2018 21:34 WIB > > > Arsip: Sejumlah warga menampilkan kesenian tradisional Okokan saat > mengikuti parade budaya di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (13/8/2017). > (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) > > Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah seniman dari Pulau Bali dan perwakilan > Provinsi Yunan, Tiongkok, membawakan kesenian kolaborasi dalam perayaan > Tahun Baru Imlek 2018, di Denpasar, Kamis malam. > > "Pertunjukan hari ini ada keunikan karena usulan Bapak Gubernur Bali Made > Mangku Pastika, tarian tersebut juga menandai hubungan persahabatan yang > indah antara kedua `sister province` Bali dan Yunan, juga kedua negara," > kata Penjabat Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Chen Wei > di sela-sela perayaan Tahun Baru Imlek 2018, di Gedung Ksirarnawa, Taman > Budaya Denpasar. > > Menurut Chen Wei, hubungan persahabatan Tiongkok dan Bali telah terjalin > sejak lama dan berkembang terus hingga saat ini. Seperti di antaranya > cerita cinta sejati antara Raja Bali Jayapangus dan gadis dari Tiongkok > Kang Cing We abad ke-12 disebar hingga hari ini di setiap sudut Pulau Bali. > > "Kesenian dalam bentuk arsitektur, patung dan lukisan Bali pun mengandung > banyak unsur dari Tiongkok. Ini telah membuktikan integrasi kebudayaan > antara Tiongkok dan Bali. Bahkan, hngga saat ini, uang kepeng Tiongkok > tetap menjadi sarana upacara yang sangat penting bagi masyarakat Hindu > Bali," ujarnya. > > Chen Wei menambahkan, selama ini karena kebudayaan dan agama yang sangat > istimewa dan berciri khas Pulau Bali yang terkenal sebagai Pulau Dewata, > juga telah menarik begitu banyak wisatawan mancanegara berwisata ke Bali > dan telah menjadi salah satu destinasi favorit warga Tiongkok. > > Walaupun terdampak oleh letusan Gunung Agung pada akhir 2017, lanjut dia, > wisatawan Tiongkok yang memasuki Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai > mencapai 1,38 juta jiwa, meningkat hampir 50 persen dibandingkan tahun > sebelumnya. > > Dalam perayaan Imlek tersebut, kesenian Janger menjadi salah satu > pementasan kolaborasi antara seniman Bali dan Tiongkok. > > "Janger merupakan seni pertunjukan hiburan yang kental dengan nuansa > agrarisnya, menjadi spirit keragaman dan kebersamaan budaya Bali," kata > Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Provinsi Bali Ni Wayan > Sulastriani. > > Sulastriani yang juga "art director" pementasan tersebut menambahkan, > dengan cara menari sambil bernyanyi, janger mewakili rasa keceriaan sebagai > simbol harmonisasi antara budaya Bali dan Cina. Dalam perspektif tertentu > memiliki nilai persamaan yakni semangat kebersamaan dalam menjaga spirit > budaya. > > "Pertunjukan kolaborasi ini menggabungkan esensi dua budaya yang berbeda > yang terlihat dalam olah gerak dan musikal. Esensi kolaborasi mengedepankan > konsep rasa saling menghormati, kesejajaran status, kebersamaan, kebutuhan > kepentingan bersama," ujar Sulastriani. > > Di samping pertunjukan kolaborasi juga ditampilkan pementasan garapan > Sukasada Ing Rat, yang merupakan karya berlatar konsep keindahan, keagungan > dan taksu Bali. > > Perayaan Imlek itu juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan pameran foto > skala besar yang bertema "China in New Era". Foto yang dipamerkan > berdasarkan tiga tema dengan jumlah 230 foto. > > Tema pertama mengenai HUT ke-3 Konjen RRT di Denpasar yang memperlihatkan > indahnya bergandengan tangan dengan sahabat dari berbagai kalangan > masyarakat Bali, NTB dan NTT. > > Tema kedua, mengenai prestasi diplomasi Tiongkok dan tema ketiga mengenai > prestasi pembangunan Tiongkok dalam lima tahun terakhir. Pameran dibuka > hingga 24 Februari, dibuka mulai pukul 08.30-18.00 dan pengunjung tidak > dipungut biaya. > > Pewarta: Ni Luh Rhismawati > Editor: Ruslan Burhani > COPYRIGHT © ANTARA 2018 > > > > > > > > >