Re: Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS Re: Media Rusia, Suriah dan Iran Bilang Re: [GELORA45]

2018-04-16 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Cuma segitu mah nggak ada harganya samasekali 
apalagi buru-buru Anda alihkan ke soal Jokowi & Palestina. 
Ditanggapi baik-baik dengan contoh inisiatif Rakyat Indonesia 
membangun rumahsakit di Gaza, eh ngelunjak lari ke soal 
Papua, Malaysia, Singapura, tanpa berani menyebut kebiadaban 
kalian terhadap Bangsa & Tanah Indian.
Ya jelas nggak ada waktulah meladeni eyelan sampah Anda. 
  --- jonathangoeij@... wrote:   
Lihat saja dibawah pendapat saya dibawah tentang serangan ke Suriah itu, apa yg 
ber-tele2, pandangan saya sudah langsung saja.
1.Saya kok sependapat dgn Maddow ini, kenapa kok mendadak sontak menyerang 
Suriah tanpa ba bi bu? Rasanya lebih banyak utk mengalihkan perhatian dari 
berbagai problem skandal ataupun Rusia.

2.Memang begitu seringkali foreign affair untuk domestic, kali ini Suriah 
dipakai mengalihkan perhatian, selain itu bila perang rakyat akan memberi 
support pd presiden.


--- ajegilelu@ wrote :

Oke, kalau begitu saya tuding saja Anda ngeyel bertele-tele 
lari dari topik serangan AS ke Suriah. Gimana? 

Perlu 10 jari?
--- jonathangoeij@... wrote:
sama saja kalau anda senang kata mengungkap, 4 jari mengungkap diri anda 
sendiri.
--- ajegilelu@. wrote :

Saya nggak menuding, cuma mengungkap apa yang 
Anda tidak tahu. Itu saja. 

--- jonathangoeij@... wrote:

Lari apanya, saya cuman memberi respon komentar anda Indonesia menentang 
kolonialisme/imperialisme, itu cuman gombale mukiyo.
Tentang Trump memang sudah jelas.
Anda suka sekali menuding orang, sebelumnya biadab dan sekarang pengecut, 1 
jari menuding keorang lain 4 jari menuding kediri sendiri..

--- ajegilelu@... wrote :

Lha sekarang Anda kayak Trump lagi.
Yah maklumlah, setiapkali kepepet imperialis Amerika bisanya 
ya cuma menggeser persoalan untuk mengalihkan perhatian. 
Dari serangan AS Suriah lari ke Jokowi & Palestina lalu sekarang 
ke Malaysia & Singapura. 

Lari terus. 

Pengecut.
--- jonathangoeij@... wrote:
ah... anda kena gombal lagi bahkan sebelum lahir
Indonesia itu sejak dulu juga pendukung berat kolonialisme/imperialisme bahkan 
pelaku, hanya sayangnya kekuatan ekonomi dan militer tidak memadai saja.. 
Walaupun demikian toh masih sempat mencaplok Papua dan Timor Timur, seandainya 
mempunyai kekuatan ekonomi dan militer yang tinggi tak terbayangkan jadinya, 
sesedikitnya Malaysia dan Singapura juga sudah dicaplok.
--- ajegilelu@... wrote :

Makanya sadarilah, Rakyat Indonesia menentang 
kolonialisme-imperialisme sudah sejak Jokowi 
belum lahir. Emosi Anda saja yang gampang melahap 
gombalan. Penguasa ngegombal kok heran. 

Aneh, tapi ya lucu sih. 

--- jonathangoeij@... wrote:
anda tdk sadar pemerintahnya/yg berkuasa cuman menggombalin emosi rakyat saja
---ajegilelu@ wrote :Tanpa pemerintahan Jokowi pun Rakyat Indonesia tetap 
menentang kolonialisme-imperialisme di tanah Palestina 
sekalipun dengan segala keterbatasan. Gaza Strip gets fisrt new hospital
--- jonathangoeij@... wrote:Memang begitu seringkali foreign affair untuk 
domestic, kali ini Suriah dipakai mengalihkan perhatian, selain itu bila perang 
rakyat akan memberi support pd presiden.
Hal yg sama dilakukan Jokowi yg bersuara keras membela Palestina utk dpt 
dukungan kelompok Islam, padahal tdk ada yg benar2 dilakukan cuman sekedar 
omong doang.
---ajegilelu@... wrote :

Kali ini perasaan Anda menuju sasaran yang 
lebih bagus yaitu, Trump menggeser masalah 
personal menjadi persoalan global.

--- jonathangoeij@... wrote :

Saya kok sependapat dgn Maddow ini, kenapa kok mendadak sontak menyerang Suriah 
tanpa ba bi bu? Rasanya lebih banyak utk mengalihkan perhatian dari berbagai 
problem skandal ataupun Rusia.

kutipan:Rachel Maddow points out that the fact of Donald Trump's chaotic 
personal circumstances will unavoidably influence how U.S.. actions and 
intentions are perceived around the world.
https://www.msnbc.com/rachel-maddow/watch/maddow-trump-s-personal-turmoil-taints-u-s-military-options-1210705987852?playlist=associated

--- ajegilelu@... wrote :

Lha memangnya bom di rumah dubes Philipine di JKT, Bom Bali, 
Bom Kuningan, Bom Marriott dst itu kerjaan sapa?
Lalu sekarang, Rizieq Shihab buron ke AS (Arab Saudi) yang 
jelas-jelas sekutu AS (Amerika Serikat) toh? toh?
hehe...

Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS
"Kubu anti perang akan bilang 'itu buktinya kalian kerjasama dong dengan 
Amerikakarena Amerika yang melakukan serangan langsung ke Suriah',"

   

Re: Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS Re: Media Rusia, Suriah dan Iran Bilang Re: [GELORA45]

2018-04-16 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Lha sekarang Anda kayak Trump lagi.
Yah maklumlah, setiapkali kepepet imperialis Amerika bisanya 
ya cuma menggeser persoalan untuk mengalihkan perhatian. 
Dari serangan AS Suriah lari ke Jokowi & Palestina lalu sekarang 
ke Malaysia & Singapura. 

Lari terus. 

Pengecut.   
--- jonathangoeij@... wrote:
ah... anda kena gombal lagi bahkan sebelum lahir
Indonesia itu sejak dulu juga pendukung berat kolonialisme/imperialisme bahkan 
pelaku, hanya sayangnya kekuatan ekonomi dan militer tidak memadai saja.. 
Walaupun demikian toh masih sempat mencaplok Papua dan Timor Timur, seandainya 
mempunyai kekuatan ekonomi dan militer yang tinggi tak terbayangkan jadinya, 
sesedikitnya Malaysia dan Singapura juga sudah dicaplok.
--- ajegilelu@... wrote :

Makanya sadarilah, Rakyat Indonesia menentang 
kolonialisme-imperialisme sudah sejak Jokowi 
belum lahir. Emosi Anda saja yang gampang melahap 
gombalan. Penguasa ngegombal kok heran. 

Aneh, tapi ya lucu sih. 

--- jonathangoeij@... wrote:
anda tdk sadar pemerintahnya/yg berkuasa cuman menggombalin emosi rakyat saja
---ajegilelu@... wrote :
Tanpapemerintahan Jokowi pun Rakyat Indonesia tetap 
menentangkolonialisme-imperialisme di tanah Palestina 
sekalipun dengan segala keterbatasan. GazaStrip gets fisrt new hospital--- 
jonathangoeij@... wrote:Memang begitu seringkali foreign affair untuk domestic, 
kali ini Suriah dipakai mengalihkan perhatian, selain itu bila perang rakyat 
akan memberi support pd presiden.
Hal yg sama dilakukan Jokowi yg bersuara keras membela Palestina utk dpt 
dukungan kelompok Islam, padahal tdk ada yg benar2 dilakukan cuman sekedar 
omong doang.
---ajegilelu@... wrote :

Kali ini perasaan Anda menuju sasaran yang 
lebih bagus yaitu, Trump menggeser masalah 
personal menjadi persoalan global.

--- jonathangoeij@... wrote :

Saya kok sependapat dgn Maddow ini, kenapa kok mendadak sontak menyerang Suriah 
tanpa ba bi bu? Rasanya lebih banyak utk mengalihkan perhatian dari berbagai 
problem skandal ataupun Rusia.

kutipan:Rachel Maddow points out that the fact of Donald Trump's chaotic 
personal circumstances will unavoidably influence how U.S. actions and 
intentions are perceived around the world.
https://www.msnbc.com/rachel-maddow/watch/maddow-trump-s-personal-turmoil-taints-u-s-military-options-1210705987852?playlist=associated

--- ajegilelu@... wrote :

Lha memangnya bom di rumah dubes Philipine di JKT, Bom Bali, 
Bom Kuningan, Bom Marriott dst itu kerjaan sapa?
Lalu sekarang, Rizieq Shihab buron ke AS (Arab Saudi) yang 
jelas-jelas sekutu AS (Amerika Serikat) toh? toh?
hehe...

Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS
"Kubu anti perang akan bilang 'itu buktinya kalian kerjasama dong dengan 
Amerikakarena Amerika yang melakukan serangan langsung ke Suriah',"


On Sunday, April 15, 2018 12:54 PM ajeg wrote: Media Rusia, Suriah dan Iran 
Bilang Ini Soal 
Serangan Rudal AS Reporter : Yon YosephEditor : Budi Riza Sabtu, 14 April 2018 
20:01 WIB
Pasukan Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis menembakkan 
rudal-rudalnya ke 3 lokasi penting di Damaskus dan Homs di Suriah 
[ABC NEWS] TEMPO.CO, Jakarta - Media nasional Rusia, Iran, dan Suriah 
beramai-ramai mengecam serangan udara Amerika Serikat dan sekutunya terhadap 
tiga instalasi riset dan produksi senjata kimia Suriah. Lebih dari 100 rudal 
dilepaskan AS, Inggris dan Prancis pada Sabtu pagi, 14 April 2018 terhadap 
instalasi milik pemerintah Suriah. Seperti dilansir Reuters, ini berlangsung 
sekitar sepekan setelah terjadinya serangan senjata kimia, yang menyasar warga 
Suriah di Kota Douma. Serangan senjata kimia itu menewaskan sekitar 70 orang, 
termasuk wanita dan anak-anak. Lalu, apa berita yang dibuat media-media yang 
selama ini menjadi corong propaganda pemerintahnya masing-masing soal serangan 
rudal AS ini? Berikut kompilasi dari Al Jazeera: Russia Today (Rusia)Media 
Rusia berbahasa Inggris, Russia Today, memuat pernyataan Presiden Vladimir 
Putin, yang mengutuk serangan yang disebutnya membawa gelombang baru pencari 
suaka dari Suriah ke seluruh dunia. Sputnik (Rusia)Sputnik, yang merupakan 
outlet media milik negara Rusia, memberitakan klaim yang dibuat pejabat militer 
Rusia. Pejabat ini menyebut sistem pertahanan udara Suriah berhasil menembak 
jatuh sebagian besar rudal jelajah yang ditembakkan AS.
Para pejabat pertahanan Rusia mengatakan 71 dari 103 rudal ditembak jatuh oleh 
sistem anti-rudal Suriah S-125 dan S-200. Press TV (Iran)Gerai media berbahasa 
Inggris Iran, Press TV, melaporkan pernyataan Pemimpin Tertinggi negara itu 
Ayatollah Ali Khameini soal serangan yang dipimpin AS. Ali menyebut serangan 
itu sebagai "kejahatan".
   

Re: Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS Re: Media Rusia, Suriah dan Iran Bilang Re: [GELORA45]

2018-04-15 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Tanpa pemerintahan Jokowi pun Rakyat Indonesia tetap 
menentang kolonialisme-imperialisme di tanah Palestina 
sekalipun dengan segala keterbatasan.
Gaza Strip gets fisrt new hospital
--- jonathangoeij@... wrote:
Memang begitu seringkali foreign affair untuk domestic, kali ini Suriah dipakai 
mengalihkan perhatian, selain itu bila perang rakyat akan memberi support pd 
presiden.
Hal yg sama dilakukan Jokowi yg bersuara keras membela Palestina utk dpt 
dukungan kelompok Islam, padahal tdk ada yg benar2 dilakukan cuman sekedar 
omong doang.
---ajegilelu@... wrote :

Kali ini perasaan Anda menuju sasaran yang 
lebih bagus yaitu, Trump menggeser masalah 
personal menjadi persoalan global.

--- jonathangoeij@... wrote :

Saya kok sependapat dgn Maddow ini, kenapa kok mendadak sontak menyerang Suriah 
tanpa ba bi bu? Rasanya lebih banyak utk mengalihkan perhatian dari berbagai 
problem skandal ataupun Rusia.

kutipan:Rachel Maddow points out that the fact of Donald Trump's chaotic 
personal circumstances will unavoidably influence how U.S. actions and 
intentions are perceived around the world.
https://www.msnbc.com/rachel-maddow/watch/maddow-trump-s-personal-turmoil-taints-u-s-military-options-1210705987852?playlist=associated

--- ajegilelu@... wrote :

Lhamemangnya bom di rumah dubes Philipine di JKT, Bom Bali, 
Bom Kuningan, Bom Marriott dst itu kerjaansapa?
Lalusekarang, Rizieq Shihab buron ke AS (Arab Saudi) yang 
jelas-jelas sekutu AS (Amerika Serikat) toh? toh?
hehe...

Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS
"Kubuanti perang akan bilang 'itu buktinya kalian kerjasama dong denganAmerika 
karena Amerikayang melakukan serangan langsung ke Suriah',"


On Sunday, April 15, 2018 12:54 PM ajeg wrote:    MediaRusia, Suriah dan Iran 
Bilang Ini Soal 
Serangan Rudal AS Reporter: Yon YosephEditor: Budi Riza Sabtu,14 April 2018 
20:01 WIB
Pasukan Amerika Serikat dan sekutunya,Inggris dan Prancis menembakkan 
rudal-rudalnya ke 3 lokasi penting di Damaskusdan Homs di Suriah 
[ABC NEWS] TEMPO.CO, Jakarta- Media nasional Rusia, Iran, dan Suriah 
beramai-ramai mengecam seranganudara Amerika Serikat dan sekutunya terhadap 
tiga instalasi riset dan produksisenjata kimia Suriah. Lebihdari 100 rudal 
dilepaskan AS, Inggris dan Prancis pada Sabtu pagi, 14 April2018 terhadap 
instalasi milik pemerintah Suriah. Seperti dilansir Reuters, iniberlangsung 
sekitar sepekan setelah terjadinya serangan senjata kimia,yang menyasar warga 
Suriah di Kota Douma. Serangan senjata kimia itumenewaskan sekitar 70 orang, 
termasuk wanita dan anak-anak. Lalu,apa berita yang dibuat media-media yang 
selama ini menjadi corong propagandapemerintahnya masing-masing soal serangan 
rudal AS ini? Berikut kompilasi dari Al Jazeera: Russia Today (Rusia)MediaRusia 
berbahasa Inggris, RussiaToday, memuat pernyataan Presiden Vladimir Putin, 
yangmengutuk serangan yang disebutnya membawa gelombang baru pencari suakadari 
Suriah ke seluruh dunia. Sputnik (Rusia)Sputnik,yang merupakan outlet media 
milik negara Rusia, memberitakan klaim yangdibuat pejabat militer Rusia. 
Pejabat ini menyebut sistem pertahanan udaraSuriah berhasil menembak jatuh 
sebagian besar rudal jelajah yang ditembakkanAS.
Parapejabat pertahanan Rusia mengatakan 71 dari 103 rudal ditembak jatuh 
olehsistem anti-rudal Suriah S-125 dan S-200. Press TV (Iran)Geraimedia 
berbahasa Inggris Iran, PressTV, melaporkan pernyataan Pemimpin Tertinggi 
negara ituAyatollah Ali Khameini soal serangan yang dipimpin AS. Ali menyebut 
seranganitu sebagai "kejahatan". Mediaini juga mengangkat klaim yang dibuat 
pejabat Rusia bahwa mayoritas rudal yangdiluncurkan militer AS dan sekutu 
berhasil dihadang.
 Al Manar (Hizbullah)Situsmedia Hizbullah, Al-Manar, menerbitkan pernyataan 
kelompok bersenjata yangberbasis di Lebanon dan mendukung rezim Bashar al Assad 
di Suriah.Media ini mengutuk dan mengecam "agresi" terhadap Suriah. 
Hizbullahmengatakan serangan ganas terhadap Suriah adalah pelanggaran 
terang-teranganterhadap kedaulatan Suriah dan martabat rakyatnya. SANA 
(Suriah)Kantorberita negara Suriah mengeluarkan kecaman terhadap serangan udara 
sertamemberitakan secara luas klaim, yang menyebutkan mayoritas rudal 
yangditembakkan oleh AS, Prancis dan Inggris berhasil dicegat. SANAjuga 
menerbitkan sebuah cerita yang mengklaim tentara Suriah berhasil 
menemukanlaboratorium yang digunakan oleh para pemberontak untuk "membuat 
bahanberacun".