http://www.dakwatuna.com

Rahasia Keadilan

Oleh: Dr. Amir Faishol Fath


dakwatuna.com - Suatu hari seseorang mengusulkan kepada Umar bin Abdul
Aziz, agar dibangun pagar yang tinggi demi keamanan. Umar bin Abdul
Aziz menjawab: “Bangunlah keadilan kau akan merasa aman. Sebab dengan
bersikap demikian, seorang pemimpin telah memberikan hak-hak rakyatnya
secara benar dan proporsional. Bila rakyat mendapatkan haknya maka
otomatis kejahatan tidak ada. Bila kejahatan tidak ada maka akan
tercapai rasa aman.”

Kisah ini mengingatkan kepada Umar bin Khatthab saat menjabat sebagai
khalifah. Umar sangat terkenal dengan keadilannya. Umar pernah berkata
suatu hari: ”Lain nimtunnahaar dhayya’tur ra’iyyah, wa lain nimtullail
dhayya’tu nafsii (jika aku tidur di siang hari aku telah mengkhianati
rakyatku, dan jika aku tidur di malam hari, aku telah mengkhianati
diriku sendiri”).

Umar selama manjadi khalifah tidak sempat enak tidur siang maupun
malam. Setiap saat selalu bersama rakyatnya. Bukan hanya dari wilayah
ke wilayah tetapi bahkan dari rumah ke rumah. Umar setiap hari
membantu langsung para janda yang tidak mampu berbelanja ke pasar. Di
malam hari Umar masih menyempatkan diri membantu para jumpo dengan
menyediakan makan untuk mereka. Karenanya Umar merasa aman. Di mana
saja ia bisa istirahat. Suatu hari Umar ditemukan tidur berbaring di
bawah pohon. Pada saat itu sedang datang utusan dari kerajaan Romawi.
Para utusan itu kaget ketika mereka menemukan Umar demikian sederhana.
Tidak seperti yang mereka bayangkan tentang seorang raja sekaliber
Umar. Salah seorang sahabat mengungkapkan Umar ketika dalam kondisi
seperti itu: ”Umar, adalta fanimta (Umar, engkau telah berbuat adil,
maka engkau enak tidur di mana-mana”).

Benar keadilan adalah fondasi sebuah kepemimpinan. Dalam Al-Qur’an
Allah memerintahkan: ”I’diluu huwa aqrabu littaqwa (berbuatlah adil
sesungguhnya ia lebih dekat kepada ketakwaan”). Al-Maidah:8

Perhatikan ayat ini betapa Allah swt. memerintahkan agar kita berbuat
adil. Lalu Allah memberikan alasan bahwa dengan berbuat adil seseorang
akan terhantar kepada level takwa. Dari sini kita belajar bahwa tidak
akan bertakwa seorang yang berlaku dzalim. Sebab para pelaku
kedzaliman akan selalu bergelimang dosa dan harta haram. Maka dengan
kedzalimannya seseorang akan semakin terjauhkan dari Allah. Sungguh
tidak mungkin bertakwa seorang yang jauh dari Allah swt.

Perlu digaris bawahi juga bahwa kata i’diluu dalam ayat tersebut
berupa perintah. Dan dalam kaidah pada dasarnya perintah itu berarti
wajib. Dengan demikian bertindak adil adalah kewajiban, lebih-lebih
bagi seorang pemimpin.

Dalam sebuah hadits Rasulullah saw. menceritakan bahwa kelak di hari
Kiamat di padang mahsyar, di saat manusia di bawah terik yang tak
terhingga, lebih dari itu tidak ada sedikitpun rindang seperti yang
diceritakan Rasulullah saw.: ”Yawma laa dzilla illaa dzilluhu (tidak
tempat berteduh sama sekali kecuali keteduhan dari Allah swt), ada
sekelompok manusia pada saat itu mendapat perlindungan khusus dari
Allah, di antaranya –kata Rasulullah saw- al imaamul ’aadil (pemimpin
yang adil). Dari sini sudah jelas bahwa berbuat adil bagi seorang
pemimpin adalah kenikmatan yang sangat menguntungkan, tidak saja di
dunia melainkan lebih dari itu di akhirat.

Kini bila kita perhatikan, justru kedzaliman banyak kita temukan dalam
kepemimpinan umat Islam. Berbagi bukti korupsi atau kediktatoran
sangat mencolok dilakukan oleh para pemimpin yang justru mengaku diri
sebagi seorang muslim. Karenanya kestabilan politik selalu tidak
tercapai.

Sampai kapan umat ini akan terus tercekam dalam kedzaliman yang
dilakukannya sendiri?.

Sampai kapan Islam yang kita yakini hanya akan menjadi ibadah ritual
yang mati di pojok-pojok masjid, sementara di kantor-kantor, di
pasar-pasar dan bahkan di lembaga-lembaga pemerintahan tidak ada
Islam?.

Bukankah sudah saatnya Umat ini kembali kepada komitmen semula.
Komitmen untuk menjalankan Islam secara kaaffah, seperti yang Allah
firmankan: udkhuluu fissilmi kaaffah. (QS. Al baqarah : 208). Ingat
bahwa nilai-nilai Islam sejak dini telah dipraktekkan di barat,
sekalipun mereka tidak mau menyebut itu Islam. Dan karena itu mereka
maju. Sungguh Islam adalah fitrah. Dan berislam artinya berbuat adil.
Maka dengan berbuat adil seorang pemimpin akan aman, seluruh rakyat
akan sejahtera dan sebuah negeri akan kokoh. Wallahu ’alam bishshawab.

http://www.dakwatuna.com/2010/rahasia-keadilan/


------------------------------------

Free download [Internet Explorer/Firefox]:
Hidayahnet Toolbar [no virus, adware, malware etc] 
http://hidayahnet.ourtoolbar.com

--------------------------------------------------------------------------
**Boycott Israel**Support Palestine** 

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at 
hidayahnet-ow...@yahoogroups.com with the title "change to daily digest". 

--------------------------------------------------------------------------

Affiliates:
Islamic_Board - Malaysia - Islamic Events and Notices 
http://groups.yahoo.com/group/islamic_board/

iPerintis - eGroup untuk Saintis dan Jurutera Muslim  
http://groups.yahoo.com/group/iperintis/

Hidayahnet Toolbar [no virus, adware, malware etc] 
http://hidayahnet.ourtoolbar.com

Recommended sites:
Angkatan Belia Islam Malaysia  : http://www.abim.org.my
Jamaah Islah Malaysia          : http://www.jim.org.my
Palestinkini Info              : http://www.palestinkini.info
Partai Keadilan Sejahtera      : http://pk-sejahtera.org
Fiqh Siber                     : http://al-ahkam.net/
The Muslim Brotherhood         : http://ikhwanweb.com
Hidayahnet website             : http://hidayahnet.multiply.com/  Yahoo! Groups 
Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    hidayahnet-dig...@yahoogroups.com 
    hidayahnet-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    hidayahnet-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke