*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net     }
 {        Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED]         }
 {        Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED]     }
 *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
          PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalaamu'alaikum w.b.t.

Sambungan Terjemahan Al Quran (salinan teks terjemahan Al Quran)
----------------------------------------------------------------------

#17 ***17:0***
            AL ISRAA'
(Memperjalankan di malam hari )

    MUQADDIMAH

Surat ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat
Makkiyyah.
Dinamakan dengan "Al Israa" yang berarti "memperjalankan di malam hari",

berhubung peristiwa Israa' Nabi Muhammad s.a.w. di Masjidil Haram di
Mekah
ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis dicantumkan pada ayat pertama dalam
surat ini. Penuturan cerita Israa' pada permulaan surat ini, mengandung
isyarat bahwa Nabi Muhammad s.a.w. beserta umatnya kemudian hari akan
mencapai martabat yang tinggi dan akan menjadi umat yang besar.

Surat ini dinamakan pula dengan "Bani Israil" artinya "keturunan Israil"

berhubung dengan permulaan surat ini, ya'ni pada ayat kedua sampai
dengan
ayat kedelapan dan kemudian dekat akhir surat ya'ni pada ayat 101 sampai

dengan ayat 104, Allah menyebutkan tentang Bani Israil yang setelah
menjadi
bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena
menyimpang dari ajaran Allah s.w.t. Dihubungkannya kisah Israa' dengan
riwayat "Bani Israil" pada surat ini, memberikan peringatan bahwa umat
Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israil, apabila

mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.

Pokok-pokok isinya:

I. Keimanan:
Allah tidak mempunyai anak baik berupa manusia ataupun malaikat;
Allah pasti memberi rezki kepada manusia; Allah mempunyai nama-nama
yang paling baik; Al Qur'an adalah wahyu dan Allah yang memberikan
petunjuk, penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman; adanya
padang Mahsyar dan hari berbangkit.

2. Hukum-hukum:
Larangan-larangan Allah tentang: menghilangkan jiwa manusia; berzina,
mempergunakan harta anak yatim kecuali dengan cara yang dibenarkan
agama; ikut-ikutan baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan
dan durhaka kepada ibu bapa.
Perintah Allah tentang: memenuhi janji dan menyempurnakan timbangan
dan takaran, melakukan shalat lima waktu dalam waktunya.

3. Kisah-kisah:
Kisah Israa' Nabi Muhammad s.a.w., beberapa kisah tentang Bani Israil.

4. Dan lain-lain:
Pertanggungan jawab manusia masing-masing terhadap amal perbuatannya;
beberapa faktor yang menyebabkan kebangunan dan kehancuran suatu umat;
petunjuk-petunjuk tentang pergaulan dengan orang tua, tetangga dan
masyarakat; manusia makhluk Allah s.w.t. yang mulia, dalam pada itu
manusia mempunyai pula sifat-sifat yang tidak baik seperti suka
ingkar, putus asa dan terburu-buru; dan persoalan roh.


    AL ISRAA'

       (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI)

SURAT KE 17: 111 ayat.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

ISYARAT KEPADA UMAT ISLAM SEBAGAI SUATU UMAT YANG AKAN MENJADI BESAR.

Israa' dari Mekah ke Baitul Maqdis sebagai penghormatan terhadap Nabi
Muhammad s.a.w.

***17:1***
1.  Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari
Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya  [847] agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi
Maha Mengetahui.

[847] Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat
berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan
kesuburan tanahnya.

Penghormatan terhadap Nabi Musa a.s. dengan menurunkan Taurat kepadanya.

***17:2***
2.  Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat
itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil

penolong selain Aku,

***17:3***
3.  (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh.
Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.

Kehancuran Bani Israil karena tidak mengikuti ajaran Taurat.

***17:4***
4.  Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu:
"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali
[848]
dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".

[848] Yang dimaksud dengan membuat kerusakan dua kali ialah pertama
menentang hukum Taurat, membunuh Nabi Syu'ya dan memenjarakan Armia
dan yang kedua membunuh Nabi Zakaria dan bermaksud untuk membunuh
Nabi Isa a.s. Akibat dari perbuatan itu, Yerusalem dihancurkan.
(Al Maraghi).

***17:5***
5.  Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua

(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai

kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan
itulah
ketetapan yang pasti terlaksana.

***17:6***
6.  Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka
kembali
dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan

kamu kelompok yang lebih besar.

***17:7***
7.  Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu
sendiri dan
jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan
apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan

orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke
dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama
dan
untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.

***17:8***
8.  Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan
sekiranya
kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan
Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak
beriman.

Al Qur'an petunjuk ke jalan yang benar.

***17:9***
9.  Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang
lebih
lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

***17:10***
10. dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat,
Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.

***17:11***
11. Dan manusia mendo'a untuk kejahatan sebagaimana ia mendo'a untuk
kebaikan.
Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.

***17:12***
12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami
hapuskan
tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari
kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan

perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

Tiap-tiap orang memikul dosanya sendiri.

***17:13***
13. Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya
(sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya
pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.

***17:14***
14. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai
penghisab
terhadapmu".

***17:15***
15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya
dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa
yang
sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri.
Dan
seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak

akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

***17:16***
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami
perintahkan
kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati
Allah)
tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah
sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian
Kami
hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

***17:17***
17. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan
cukuplah
Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.

***17:18***
18. Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami
segerakan
baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami
kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya

dalam keadaan tercela dan terusir.

***17:19***
19. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke
arah
itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah  mu'min, maka mereka itu
adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.

***17:20***
20. Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu
[849]
Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak

dapat dihalangi.

[849] Yang dimaksud "baik golongan ini maupun golongan itu" ialah mereka

yang tersebut dalam ayat 18 dan 19 di atas.

***17:21***
21. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas
sebagian
(yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan
lebih
besar keutamaannya.

***17:22***
22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu
tidak
menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).

Beberapa tata krama pergaulan.

***17:23***
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang  mulia [850].

[850] Mengucapkan kata "ah" kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama

apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih
kasar daripada itu.

***17:24***
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".

***17:25***
25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu
orang-orang
yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang
bertaubat.

***17:26***
26. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

***17:27***
27. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan
dan
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

***17:28***
28. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari
Tuhanmu
yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas
[851].

[851] Maksudnya: apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah
seperti yang tersebut dalam ayat 26, maka katakanlah kepada mereka
perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa lantaran mereka belum
mendapat bantuan dari kamu. Dalam pada itu kamu berusaha untuk
mendapat rezki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan
kepada mereka hak-hak mereka.

***17:29***
29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan
janganlah
kamu terlalu mengulurkannya [852] karena itu kamu menjadi tercela dan
menyesal.

[852] Maksudnya, jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu
pemurah.

***17:30***
30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia
kehendaki dan
menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan

hamba-hamba-Nya.

***17:31***
31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan.
Kamilah
yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya
membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

***17:32***
32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

***17:33***
33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya),
melainkan dengan suatu (alasan) yang benar [853]. Dan barangsiapa
dibunuh
secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan [854]
kepada
ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam
membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.

[853] Lihat not 518.

[854] Maksudnya: kekuasaan di sini ialah hal ahli waris yang terbunuh
atau
penguasa untuk menuntut kisas atau menerima diat. Lihat surat
Al Baqarah (2) ayat 178 not 111, surat An Nisa (4) ayat 92 not 335.

***17:34***
34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara
yang
lebih baik (bermanfa'at) sampai ia dewasa dan penuhilah janji;
sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.

***17:35***
35. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah
dengan
neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.

***17:36***
36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu

akan diminta pertanggungan jawabnya.

***17:37***
37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali
kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

***17:38***
38. Semua itu [855] kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.

[855] Maksudnya: semua larangan yang tersebut pada ayat-ayat: 22, 23,
26,
29, 31, 32, 33, 34, 36, dan 37 surat ini.

***17:39***
39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan
janganlah
kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari
rahmat Allah).

***17:40***
40. Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang
Dia
sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat?
Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar
(dosanya).

***17:41***
41. Dan sesungguhnya dalam Al Qur'an ini Kami telah ulang-ulangi
(peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat.  Dan ulangan
peringatan
itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).

Sanggahan-sanggahan terhadap orang-orang yang mempersekutukan Allah
s.w.t.

***17:42***
42. Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana
yang
mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang
mempunyai 'Arsy".

***17:43***
43. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan
ketinggian yang sebesar-besarnya.

***17:44***
44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih
kepada
Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya,
tetapi
kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha

Penyantun lagi Maha Pengampun.

Orang-orang kafir tidak dapat memahami Al Qur'an.

***17:45***
45. Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu
dan
orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding
yang tertutup,

***17:46***
46. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga
mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut
Tuhanmu saja dalam Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke belakang
karena
bencinya,

***17:47***
47. Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan
sewaktu
mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu)
ketika
orang-orang zalim itu berkata: "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti
seorang
laki-laki yang kena sihir".

***17:48***
48. Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan
terhadapmu;
karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan
(yang
benar).

Bagaimana cara membantah  keingkaran kaum musyrikin.

***17:49***
49. Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang
dan
benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan
kembali
sebagai makhluk yang baru?"

***17:50***
50. Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,

***17:51***
51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut
pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan
kami
kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang
pertama".
Lalu  mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan
berkata:
"Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit
itu dekat",

***17:52***
52. yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil
memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur)
kecuali sebentar saja.

***17:53***
53. Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang
nyata bagi manusia.

***17:54***
54. Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat
kepadamu
jika Dia menghendaki dan Dia akan meng'azabmu, jika Dia menghendaki.
Dan,
Kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.

***17:55***
55. Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di
bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian
(yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

***17:56***
56. Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) [856] selain

Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan
bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya."

[856] Apa yang dikatakan mereka tuhan itu ialah, berhala, malaikat, jin
dan
sebagainya.

***17:57***
57. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan
kepada
Tuhan mereka [857] siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada
Allah)
dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab
Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

[857] Maksudnya: Nabi Isa a.s., para malaikat dan 'Uzair yang mereka
sembah itu menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah.

Kaum yang ingkar pasti mendapat hukuman.

***17:58***
58. Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami
membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan
azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab
(Lauh Mahfuzh).

***17:59***
59. Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan
(kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu

telah didustakan oleh orang-orang dahulu [858]. Dan telah Kami berikan
kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mu'jizat) yang dapat dilihat,
tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi
tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.

[858] Maksudnya: Allah menetapkan bahwa orang-orang yang mendustakan
tanda-tanda kekuasaan-Nya seperti yang diberikan kepada
Rasul-rasul-Nya yang dahulu, akan dimusnahkan. Orang-orang Quraisy
meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya diturunkan pula kepada
mereka tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah tidak akan
menurunkannya kepada mereka, karena kalau tanda-tanda kekuasaan
Allah itu diturunkan juga, pasti mereka akan mendustakannya, dan
tentulah mereka akan dibinasakan pula seperti umat-umat yang dahulu,
sedangkan Allah tidak hendak membinasakan kaum Quraisy.

***17:60***
60. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu)
Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi [859]
yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi
manusia
dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur'an [860]. Dan
Kami
menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar
kedurhakaan mereka.

[859] Mimpi adalah terjemah dari kata "Ar Ru'ya" dalam ayat ini
maksudnya
ialah mimpi tentang perang Badar yang dialami Rasulullah s.a.w.
sebelumnya peristiwa perang Badar itu terjadi. Banyak pula ahli-ahli
tafsir menterjemahkan kata "ar ru'ya" tersebut dengan "penglihatan"
yang maksudnya: penglihatan yang dialami Rasulullah s.a.w. di waktu
malam Isra dan Mi'raj.

[860] Ialah pohon zaqqum yang tersebut dalam ayat 62 sampai dengan 65
surat As Shaffat.

Permusuhan dan godaan syaitan terhadap manusia yang menyebabkan
kekufurannya.

***17:61***
61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat:
"Sujudlah
kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata:
"Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

***17:62***
62. Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang
Engkau
muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku
sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya,
kecuali sebahagian kecil".

***17:63***
63. Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang
mengikuti
kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai
suatu pembalasan yang cukup.

***17:64***
64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan
ajakanmu,
dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang
berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak
dan
beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada
mereka melainkan tipuan belaka [861].

[861] Maksud ayat ini ialah Allah memberi kesempatan kepada iblis untuk
menyesatkan manusia dengan segala kemampuan yang ada padanya. Tetapi
segala tipu daya syaitan itu tidak akan mampu menghadapi orang-orang
yang benar-benar beriman.

***17:65***
65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka.
Dan
cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".

Peringatan-peringatan tentang ni'mat Allah dan beberapa kejadian pada
hari
kiamat.

***17:66***
66. Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar
kamu
mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Penyayang terhadapmu.

***17:67***
67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa
yang
kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan,
kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.

***17:68***
68. Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir
balikkan
sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang
membawa) batu-batu  kecil?  dan kamu tidak akan mendapat seorang
pelindungpun bagi kamu,

***17:69***
69. atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut
sekali
lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya
kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.

***17:70***
70. Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut
mereka di
daratan dan di lautan [862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan.

[862] Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam
pengangkutan-pengangkutan
di daratan dan di lautan untuk memperoleh penghidupan.

***17:71***
71. (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat
dengan
pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan
kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak
dianiaya sedikitpun.

***17:72***
72. Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat

(nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang
benar).

Perlawanan terhadap Nabi Muhammad s.a.w. akan gagal, seperti terhadap
nabi-nabi dahulu.

***17:73***
73. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah
Kami
wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap
Kami; dan kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil kamu jadi sahabat

yang setia.

***17:74***
74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir

condong sedikit kepada mereka,

***17:75***
75. kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu
(siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat

ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun
terhadap Kami.

***17:76***
76. Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di
negeri
(Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya

sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja [863].

[863] Maksudnya: kalau sampai terjadi Nabi Muhammad s.a.w. diusir, oleh
penduduk Mekah, niscaya mereka tidak akan lama hidup di dunia, dan
Allah  segera akan membinasakan mereka. Hijrah Nabi Muhammad s.a.w.
ke Madinah bukan karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan
semata-mata karena perintah Allah.

***17:77***
77. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap
rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu [864] dan tidak akan kamu
dapati perobahan bagi ketetapan Kami itu.

[864] Maksudnya: tiap-tiap umat yang mengusir rasul pasti akan
dibinasakan
Allah. Demikian itulah sunnah (ketetapan) Allah s.w.t.

Petunjuk-petunjuk Allah dalam menghadapi tantangan.

***17:78***
78. Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap
malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh [865]. Sesungguhnya shalat subuh itu
disaksikan (oleh malaikat).

[865] Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. Tergelincir
matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk
waktu Magrib dan Isya.

***17:79***
79. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu
ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat

yang terpuji.

***17:80***
80. Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang
benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku

dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong [866].

[866] Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah
dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan
serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. Ayat
ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke
Madinah. Dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah s.w.t.
supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu
hari-hari berbangkit dengan baik pula.

***17:81***
81. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah
lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

***17:82***
82. Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan
rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada

orang-orang yang zalim selain kerugian.

***17:83***
83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya
berpalinglah
dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa
kesusahan niscaya dia berputus asa.

***17:84***
84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya [867]
masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar
jalannya.

[867] Termasuk dalam pengertian "keadaan" disini ialah tabiat dan
pengaruh
alam sekitarnya.

***17:85***
85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu
termasuk
urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
sedikit".

Tantangan  dari Nabi Muhammad s.a.w. terhadap manusia untuk menandingi
Al Qur'an

***17:86***
86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa
yang
telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan

mendapatkan seorang pembelapun terhadap Kami,

***17:87***
87. kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu
adalah
besar.

***17:88***
88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk
membuat
yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang
serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi
sebagian yang lain".

***17:89***
89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al
Qur'an
ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai
kecuali mengingkari (nya).

***17:90***
90. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga
kamu
memancarkan mata air dan bumi untuk kami,

***17:91***
91. atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan

sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,

***17:92***
92. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana
kamu
katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka
dengan kami.

***17:93***
93. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke
langit. Dan
kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu
turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci
Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"

Keingkaran orang-orang kafir, dan bantahan terhadapnya.

***17:94***
94. Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala

datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah
mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"

***17:95***
95. Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang
berjalan-jalan
sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada
mereka
seorang malaikat menjadi rasul".

***17:96***
96. Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu
sekalian.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya".

***17:97***
97. Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk
dan
barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan
mengumpulkan
mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta,
bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap

kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka
nyalanya.

***17:98***
98. Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada
ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah
menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami
benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?"

***17:99***
99. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang
menciptakan
langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan
mereka,
dan telah menetapkan waktu yang tertentu [868] bagi mereka yang tidak
ada
keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali
kekafiran.

[868] Maksudnya: waktu mereka mati atau waktu mereka dibangkitkan.

***17:100***
100. Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai
perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu

kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu
sangat
kikir.

Beberapa kisah pengalaman Nabi Musa a.s. sebagai pelipur kesusahan hati
Nabi
Muhammad s.a.w.

***17:101***
101. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah
mu'jizat
yang nyata [869], maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa
datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku
sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir".

[869] Mu'jizat yang sembilan itu ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu,

katak, darah, taupan, laut, dan bukit Thur.

***17:102***
102. Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada
yang
menurunkan mu'jizat-mu'jizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit
dan
bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu,
hai Fir'aun, seorang yang akan binasa".


***17:103***
103. Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan
pengikut-pengikutnya)
dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta
orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,

***17:104***
104. dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di
negeri
ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu
dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu )".

***17:105***
105. Dan Kami turunkan (Al Qur'an) itu dengan sebenar-benarnya dan Al
Qur'an
itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus
kamu,
melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

***17:106***
106. Dan Al Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar
kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya
bagian
demi bagian.

***17:107***
107. Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman
(sama saja
bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya

apabila Al Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka
mereka sambil bersujud,

***17:108***
108. dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan
kami
pasti dipenuhi".

***17:109***
109. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka
bertambah khusyu'.

***17:110***
110. Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang
mana
saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik)
dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula

merendahkannya [870] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

[870] Maksudnya janganlah membaca ayat Al Qur'an dalam shalat terlalu
keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat didengar
oleh ma'mum.

***17:111***
111. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak
dan
tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang
memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang
sebesar-besarnya.
***17:112***
PENUTUP

Banyak ayat-ayat dalam surat ini mengemukakan bahwa Al Qur'an yang
dibawa
Nabi Muhammad s.a.w. benar-benar wahyu Allah, dan bahwa manusia itu
pasti
mengalami hari berbangkit. Dalam surat ini dikemukakan pula dalil-dalil
kekuasaan dan ke-esaan Allah s.w.t. serta hukum-hukum yang
diturunkan-Nya yang
wajib diperhatikan dan dikerjakan oleh manusia.

HUBUNGAN SURAT AL ISRAA' DENGAN SURAT AL KAHFI.

1. Surat Al Israa' dimulai dengan tasbih (membaca subhanallah) pada
Allah
sedang surat Al Kahfi dibuka dengan tahmid (membaca alhamdulillah)
kepada-Nya. Tasbih dan tahmid adalah dua kata yang acapkali bergandengan

dalam firman-firman Allah.

2. Persamaan antara penutup surat Al Israa' dengan pembukaan surat Al
Kahfi
yaitu sama-sama dengan tahmid kepada Allah.

3. Menurut riwayat, ada tiga buah pertanyaan yang dihadapkan oleh
orang-orang
Yahudi dengan perantaraan orang-orang musyrikin kepada Nabi Muhammad
s.a.w.
ya'ni masalah roh, cerita Ashabul Kahfi dan kisah Zulqarnain. Masalah
roh
itu dijawab dalam surat Al Israa', dan dua masalah lainnya pada surat
Al Kahfi.

4. Dalam surat Al Israa' ayat 85 Allah berfirman: "Dan tidaklah kamu
diberi
ilmu hanyalah sedikit" Firman ini ditujukan kepada sebagian orang-orang
Yahudi yang merasa sombong dengan ilmu pengetahuan yang ada pada mereka,

sebab bagaimanapun juga mereka adalah manusia yang hanya diberi ilmu
pengetahuan yang sedikit.
Dalam surat Al-Kahfi Allah menceritakan tentang Nabi Musa a.s. dengan
Nabi
Khidhr a.s. yang belum pernah diketahui oleh orang-orang Yahudi.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan             )
 ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net                  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED]                    )
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pengirim: Noorainy Yusoff <[EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke