e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 12 September 2012
Bacaan : Roma 6:15-23
Setahun: Daniel 1-3
Nats: Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu
      kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah
      hamba orang itu, yang harus kamu taati, entah itu dosa yang
      memimpin kamu kepada kematian ... (Roma 6:16)

Judul:

                           MENYERAHKAN DIRI

  Ketika menerima beasiswa dari sebuah lembaga tempat saya mengabdi,
  dengan sadar saya mengikatkan diri dengan peraturan yang ditetapkan
  lembaga tersebut. Saya membaca berulang kali peraturan yang
  diberikan sambil mengukur kesanggupan melakukannya. Saat dijalani,
  ketentuan itu terasa lebih berat dibanding dengan yang pernah saya
  bayangkan. Namun, dengan setia menaatinya, saya pun leluasa
  menikmati beasiswa yang dijanjikan.


  Ada yang harus ditaati saat kita percaya kepada Kristus dan menerima
  kasih karunia-Nya. Semula kita hamba dosa, tetapi kini menjadi hamba
  kebenaran (ayat 18). Kita seolah telah mengikat kontrak seumur hidup
  dengan Kristus. Seluruh tubuh kita menjadi milik-Nya. Kita tak lagi
  boleh menggunakan anggota tubuh untuk melakukan kecemaran sebab
  tubuh kita bukan lagi milik dosa. Sebaliknya, kita harus menyerahkan
  diri untuk melakukan kebenaran, hingga makin hari kita makin hidup
  dalam kekudusan (ayat 19). Sama-sama hamba yang harus taat. Bedanya,
  taat pada dosa mengarahkan kita kepada kematian (ayat 21), taat pada
  Allah membawa kita menikmati kekudusan dan hidup yang kekal (ayat
  21-22).


  Apakah yang lebih menguasai tubuh Anda saat ini? Dosa, ataukah
  kebenaran Kristus? Ingat, sekalipun dosa tidak lagi berkuasa atas
  diri kita, kita masih dapat memutuskan untuk menuruti keinginannya.
  Masih menaati dan tunduk kepada dosa adalah perbuatan yang
  bertentangan dengan akal sehat. Kita sudah diberitahu apa buahnya
  nanti. Mari menyerahkan diri kepada Tuan yang benar, dan dengan
  sukacita menaati segala perintah-Nya. --HEM

                TAAT ADALAH KONSEKUENSI MENGIKUT TUHAN
             YANG AKAN MEMBAWA KITA MENIKMATI KEKUDUSAN.

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-09-12
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/09/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/09/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Roma+6:15-23

  Roma 6:15-23

  15  Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak
      berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia?
      Sekali-kali tidak!
  16  Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu
      kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah
      hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang
      memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang
      memimpin kamu kepada kebenaran?
  17  Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa,
      tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati
      pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
  18  Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
  19  Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu.
      Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota
      tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa
      kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus
      menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang
      membawa kamu kepada pengudusan.
  20  Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
  21  Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu
      menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya
      itu ialah kematian.
  22  Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah
      kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu
      kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang
      kekal.
  23  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup
      yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Daniel+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Kirim email ke