e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 Oktober 2012
Bacaan : 2 Samuel 19:31-39
Setahun: Matius 1; Lukas 2
Nats: Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya... (2
      Samuel 19:32)

Judul:

                        "MAKIN TUA MAKIN JADI"

  Umumnya masa menjadi tua adalah masa yang sangat ditakuti oleh
  banyak orang. Mengapa? Karena masa itu dilihat sebagai masa di mana
  kita kehilangan "guna" bagi siapa saja dan untuk siapa saja.
  Bayangan tentang daya ingat bahkan kekuatan yang hilang, tidak
  dibutuhkan, diabaikan, kesepian serta banyak hal lainnya, seringkali
  membuat orang memandang masa tua sebagai "masa suram". Ketika masa
  itu tiba kita hanya akan menjadi orang yang pasif


  Akan tetapi, bayangan tersebut sama sekali tidak terbukti pada "pak
  tua" Barzilai. Memang fungsi-fungsi fisiknya melemah (ayat 35),
  namun ia justru sangat "aktif dan berguna" di usianya yang ke-80
  tahun. Ia memberi teladan kesetiaan dan kemurahan dengan
  berinisiatif menyediakan kebutuhan raja pilihan Tuhan, beserta
  segenap rakyat yang mengikutinya dalam pengungsian (lihat 2 Samuel
  17:27-29). Tercatat sebagai orang yang sangat kaya, tampaknya
  Barzilai adalah seorang pekerja yang luar biasa (ayat 32).
  Sampai-sampai, ketika situasi negeri membaik, raja Daud berniat
  mengajaknya ikut ke istana (ayat 33). Tawaran bagi seorang
  terpandang seperti Barzilai tentu bukan tawaran yang sembarangan.
  Namun, lagi-lagi Barzilai menunjukkan sikap teladan, memberi
  kesempatan bagi generasi yang lebih muda untuk berkarya di samping
  raja (ayat 37)


  Tanggal 1 Oktober ini, seluruh dunia memperingati hari lanjut usia.
  Jika Tuhan masih menempatkan mereka ada di tengah kita, tidakkah ada
  yang Dia ingin kita pelajari dari mereka? Jika Anda adalah pembaca
  yang sudah berumur lanjut, kiranya Tuhan memampukan Anda seperti
  Barzilai, memakai kekayaan usianya untuk memberi kontribusi yang
  berarti bagi zaman ini. --WIN

                        MAKIN TUA MAKIN JADI,
       MAKIN PANJANG USIA MAKIN BESAR KESEMPATAN HIDUP BERARTI

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-10-01
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/10/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/10/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+19:31-39

  2 Samuel 19:31-39

  31  Juga Barzilai, orang Gilead itu, telah datang dari Ragelim dan
      ikut bersama-sama raja ke sungai Yordan untuk mengantarkannya
      sampai di sana.
  32  Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya. Ia
      menyediakan makanan bagi raja selama ia tinggal di Mahanaim,
      sebab ia seorang yang sangat kaya.
  33  Berkatalah raja kepada Barzilai: "Ikutlah aku, aku akan
      memelihara engkau di tempatku di Yerusalem."
  34  Tetapi Barzilai menjawab raja: "Berapa tahun lagikah aku hidup,
      sehingga aku harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem?
  35  Sekarang ini aku telah berumur delapan puluh tahun; masakan aku
      masih dapat membedakan antara yang baik dan yang tidak baik?
      Atau masih dapatkah hambamu ini merasai apa yang hamba makan
      atau apa yang hamba minum? Atau masih dapatkah aku mendengarkan
      suara penyanyi laki-laki dan penyanyi perempuan? Apa gunanya
      hambamu ini lagi menjadi beban bagi tuanku raja?
  36  Sepotong jalan saja hambamu ini berjalan ke seberang sungai
      Yordan bersama-sama dengan raja. Mengapa raja memberikan
      ganjaran yang sedemikian kepadaku?
  37  Biarkanlah hambamu ini pulang, sehingga aku dapat mati di kotaku
      sendiri, dekat kubur ayahku dan ibuku. Tetapi inilah hambamu
      Kimham, ia boleh ikut dengan tuanku raja; perbuatlah kepadanya
      apa yang tuanku pandang baik."
  38  Lalu berbicaralah raja: "Baiklah Kimham ikut dengan aku; aku
      akan berbuat kepadanya apa yang kaupandang baik, dan segala yang
      kaukehendaki dari padaku akan kulakukan untukmu."
  39  Kemudian seluruh rakyat menyeberangi sungai Yordan. Juga raja
      menyeberang, setelah berpamitan dengan Barzilai dengan ciuman.
      Lalu orang inipun pulanglah ke tempat kediamannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Matius+1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+1
      http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Kirim email ke