e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 April 2013
Bacaan : Ibrani 7:18-28
Setahun: 1 Samuel 1-3
Nats: Sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk
      selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri.
      (Ibrani 7:27)

Judul:

                        IMAM SEKALIGUS KURBAN

  Tugas seorang pengacara adalah membela hak dan kepentingan hukum
  kliennya. Pengacara yang baik akan mengerahkan segala pikiran dan
  daya upaya supaya kliennya terbebas dari jerat hukuman. Namun,
  sebaik-baiknya seorang pengacara, saya tidak pernah mendengar
  pengacara yang mau menyerahkan dirinya untuk menanggung hukuman si
  klien ketika yang bersangkutan terbukti bersalah. Tidak ada
  pengacara yang mau meringkuk di penjara atau dihukum mati demi
  menggantikan kliennya!



  Dalam kitab Ibrani, Tuhan Yesus disebut sebagai Imam kita (ay. 21).
  Tugas-Nya menyerupai seorang pengacara yang berusaha membebaskan
  kita dari hukuman (ay. 25). Kekudusan Allah menuntut supaya orang
  berdosa dibinasakan. Tuhan Yesuslah yang menghadap Allah Bapa bagi
  keselamatan kita. Akan tetapi, Dia jauh melebihi para imam dalam
  Perjanjian Lama (ay. 28). Bila mereka memperdamaikan umat dengan
  Allah melalui pengurbanan hewan, Dia malah mengurbankan diri-Nya
  sendiri sebagai tebusan dosa kita. Bila pengurbanan hewan hanya
  menutup dosa sementara waktu, pengurbanan Tuhan Yesus menebus dosa
  untuk selama-lamanya (ay. 27).



  Kita harus membayar mahal untuk memperoleh jasa seorang pengacara
  top. Hal ini berbeda sekali dengan Tuhan Yesus sebagai Imam Agung
  kita. Kita tidak perlu membayar apa pun kepada-Nya. Justru Dialah
  yang telah membayar lunas diri kita dengan pengurbanan diri-Nya di
  atas kayu salib. Sudahkah kita datang kepada-Nya untuk memperoleh
  dan mensyukuri keselamatan yang kekal itu (ay. 25)? --JIM

         PELANGGARAN MANUSIA ATAS KEKUDUSAN ALLAH HANYA BISA
               DITEBUS OLEH PENGURBANAN ALLAH SENDIRI!

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+7:18-28

  Ibrani 7:18-28

  18  Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau
      hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
  19  --sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa
      kesempurnaan--tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih
      baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.
  20  Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang
      mereka telah menjadi imam tanpa sumpah,
  21  tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman
      kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal:
      Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" --
  22  demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang
      lebih kuat.
  23  Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena
      mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.
  24  Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat
      beralih kepada orang lain.
  25  Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua
      orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup
      senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
  26  Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang
      saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang
      berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
  27  yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus
      mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu
      barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya
      satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan
      diri-Nya sendiri sebagai korban.
  28  Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi
      kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan
      kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah
      menjadi sempurna sampai selama-lamanya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke