e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 20 April 2013
Bacaan : Yeremia 36:20-32
Setahun: 2 Samuel 23-24
Nats: Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena
      kesalahan mereka... (Yeremia 36:31)

Judul:

                         MENOLAK FIRMAN TUHAN

  Pemberitaan firman Allah pasti berdampak, entah pertobatan entah
  perlawanan. Bacaan hari ini, beserta dengan ayat-ayat sebelumnya,
  salah satu contohnya. Pembacaan firman Tuhan sebanyak tiga kali
  menghasilkan tanggapan yang berbeda-beda. Setelah pembacaan yang
  pertama (Yer. 36:8-10), Barukh diminta membacakan ulang firman Tuhan
  itu di hadapan para pemuka negara (ay. 11-15). Pembacaan kedua
  membuat hati para pemuka menjadi gentar dan mereka merasa bahwa raja
  harus mendengar firman ini (ay. 16-19). Namun, sayang sekali,
  pembacaan yang ketiga di hadapan Raja Yoyakim menghasilkan
  penolakan. Kesempatan bertobat yang disediakan Allah ditolak
  mentah-mentah. Raja bahkan membakar gulungan yang berisi firman
  Tuhan tersebut serta memerintahkan penangkapan Yeremia dan Barukh.



  Namun, pemberitaan firman Tuhan tidak pernah sia-sia. Firman dari
  gulungan kitab yang sudah disobek dan dibakar itu ditulis ulang. Ini
  menunjukkan bahwa firman Tuhan tidak bisa dimusnahkan manusia.
  Selain itu, nubuat penghukuman dalam firman Tuhan itu akan
  tergenapi. Hukuman itu berupa penghapusan keturunan Yoyakim dari
  takhta Daud dan berbagai malapetaka yang akan menimpa dirinya,
  keturunannya, para pengikutnya, dan umat Yehuda yang menolak untuk
  bertobat.



  Bagaimanakah respon kita terhadap firman Tuhan? Apakah kita
  menyambut firman itu dan memberi diri kita untuk dididik dalam
  kebenaran? Ataukah kita mengabaikannya? Respon kita menentukan
  pertumbuhan iman kita. --ENO

                MENANGGAPI FIRMAN TUHAN DENGAN BENAR
                 ADALAH DASAR DARI PERTUMBUHAN IMAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+36:20-32

  Yeremia 36:20-32

  20  Kemudian pergilah mereka menghadap raja di pelataran, sesudah
      mereka menyimpan gulungan itu di kamar panitera Elisama. Mereka
      memberitahukan segala perkataan ini kepada raja.
  21  Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu, lalu ia
      mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi
      membacakannya kepada raja dan semua pemuka yang berdiri dekat
      raja.
  22  Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di
      balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di
      perapian.
  23  Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur,
      maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan
      ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu
      habis dimakan api yang di perapian itu.
  24  Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala
      perkataan ini, seorangpun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan
      pakaiannya.
  25  Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya
      jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan
      mereka.
  26  Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel
      dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan
      nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan mereka.
  27  Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang
      dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka
      datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
  28  "Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala
      perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang
      dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.
  29  Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah
      firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata:
      Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti
      akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan
      dari dalamnya manusia dan hewan?
  30  Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda:
      Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta
      Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu
      siang dan kena dingin di waktu malam.
  31  Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena
      kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala
      penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang
      Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya."
  32  Maka Yeremia mengambil gulungan lain dan memberikannya kepada
      juru tulis Barukh bin Neria yang menuliskan di dalamnya langsung
      dari mulut Yeremia segala perkataan yang ada di dalam kitab yang
      telah dibakar Yoyakim, raja Yehuda dalam api itu. Lagipula masih
      ditambahi dengan banyak perkataan seperti itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+23-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+23-24


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke