e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 Februari 2013
Bacaan : Wahyu 19:1-10
Setahun: Bilangan 12-13
Nats: Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
      Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
      telah siap sedia. (Wahyu 19:7)

Judul:

                        MENANTIKAN PERNIKAHAN

  Kita tentu pernah mendengar atau mungkin malah ikut melontarkan
  guyonan semacam ini: "Aku ingin Tuhan Yesus segera datang kembali...
  setelah aku kawin, setelah aku sukses dalam karier dan kaya raya,
  setelah aku beranak-cucu, atau (yang agak rohani) setelah dampak
  pelayananku mendunia." Kenapa kedatangan kembali Yesus Kristus
  cenderung diasosiasikan sebagai gangguan di tengah keasyikan
  aktivitas kita di dunia ini?


  Paling tidak ada dua gambaran besar tentang kedatangan Tuhan akhir
  zaman. Pertama, kedatangan-Nya seperti pencuri yang muncul mendadak
  pada waktu malam. Dia datang untuk membawa penghakiman pada
  orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Dia datang secara tiba-tiba
  di tengah keasyikan mereka menikmati hawa nafsu duniawi (lihat 1
  Tesalonika 5:1-11).


  Kedua, kedatangan-Nya seperti mempelai laki-laki yang menjemput
  mempelai perempuan idamannya. Mempelai perempuan telah siap sedia,
  menantikan dengan penuh gairah dan kerinduan. Kedatangan-Nya menjadi
  alasan untuk menggelar suatu perayaan yang penuh sukacita,
  sorak-sorai, dan kemenangan. Dunia telah dijatuhi hukuman, dan
  orang-orang kudus memerintah bersama Dia dalam kekekalan (lihat
  Wahyu 19:1-10).


  Jadi, bagaimana? Apakah Anda merasa "terganggu" oleh gagasan tentang
  kedatangan-Nya kembali, atau sungguh-sungguh siap sedia
  menantikannya? Sebagai orang kudus, entah kita meninggal dunia
  terlebih dahulu entah kita menyambut kedatangan-Nya selagi masih
  hidup, kedatangan-Nya kembali adalah sumber pengharapan dan
  sukacita. --ARS

      PENGHARAPAN AKAN KEDATANGAN KEMBALI KRISTUS MEMBANGKITKAN
       SUKACITA YANG MENGUATKAN KITA MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19:1-10

  Wahyu 19:1-10

   1  Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring
      dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!
      Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
   2  sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang
      telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan
      percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah
      hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
   3  Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya
      naik sampai selama-lamanya."
   4  Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur
      dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
      berkata: "Amin, Haleluya."
   5  Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah
      kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik
      kecil maupun besar!"
   6  Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak,
      seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat,
      katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
      telah menjadi raja.
   7  Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
      Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
      telah siap sedia.
   8  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang
      berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah
      perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
   9  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka
      yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi
      kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari
      Allah."
  10  Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia,
      tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku
      adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang
      memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian
      Yesus adalah roh nubuat."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+12-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+12-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke