e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 Desember 2016
Bacaan : Kejadian 11:1-9
Setahun: Galatia 4-6
Nats: Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena
di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah
mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi. (Kejadian 11:9)

Renungan:

JANGAN CARI NAMA

Tahukah Anda jumlah bahasa di dunia ini? Ribuan! Bahasa yang berbeda
membuat manusia terpisah. Bahasa yang sama membuat manusia berkumpul. Untuk
bisa memperluas perkumpulan dan pergaulan, manusia perlu menguasai lebih
dari satu bahasa. Itulah gunanya kita belajar bahasa asing, bukan?

Menara Babel adalah asal-muasal keragaman bahasa. Sebelum itu, bahasa dan
logat manusia hanya satu (ay. 1). Dalam kesatuan bahasa ini, manusia begitu
hebat sehingga bertekad membangun kota dengan menara yang puncaknya sampai
ke langit. Tujuan mereka mencari nama dan agar tidak terserak ke seluruh
bumi (ay. 4). Dengan demikian, komunitas manusia akan semakin kokoh
dipadukan oleh satu bahasa. Tuhan rupanya punya rencana lain. Dia bermaksud
menyebarkan manusia ke seluruh penjuru bumi, bukan mengumpulkan mereka di
satu tempat, sesuai dengan perintah awal pada manusia (Kej. 1:28). Caranya?
Dengan memporakporandakan kesatuan bahasa. Orang yang tak sebahasa tak akan
menyatu. Penyebaran pun mulai terjadi, mereka "terserak dari situ ke
seluruh penjuru bumi dan berhenti mendirikan kota itu" (ay. 8).

Tuhan menentang kecenderungan manusia untuk memusatkan diri pada
kekuatannya sendiri. Ketunggalan konsentrasi manusia dalam memupuk kejayaan
dan mencari nama bagi diri sendiri tidak sejalan dengan kehendak-Nya.

Nah, siapakah atau apakah yang paling menggerakkan setiap karya kita? Nama
Tuhan atau nama diri sendiri? Kejayaan Tuhan atau kejayaan kita sendiri?
Kiranya menara Babel dapat menjadi peringatan abadi. --DKL/Renungan Harian

KARYA YANG LUHUR BUKAN DIBANGUN UNTUK MEMULIAKAN DIRI, MELAINKAN UNTUK
MEMULIAKAN TUHAN DAN KEBENARAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+11:1-9

Kejadian 11:1-9

 1  Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
 2  Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di
tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
 3  Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu
bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai
batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
 4  Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan
sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama,
supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
 5  Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh
anak-anak manusia itu,
 6  dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk
semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun
juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
 7  Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga
mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
 8  Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan
mereka berhenti mendirikan kota itu.
 9  Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di
situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka
diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Galatia+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Galatia+4-6

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke