e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 26 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 31:2-21

Judul: Menjadi Pemain Tim, Bukan Individualis

Tidak sedikit gereja yang terpecah karena masalah perbedaan pendapat.
Padahal, kesatuan hati untuk menyembah Tuhan bukan proyek pemimpin saja,
melainkan panggilan bersama.

Raja Hizkia menggalang persatuan umat untuk menyembah Tuhan. Hizkia memang
menyumbang sejumlah besar untuk upacara kurban (3), tetapi rakyat pun ikut
membawa persembahan dan persepuluhan (4-6). Allah memberkati umat yang
sehati menyembah-Nya.

Ada suku yang mempunyai tugas khusus sebagai imam, yaitu keturunan Lewi (2,
9, 14, 17) dan keturunan Harun (19), tetapi mereka juga dibantu oleh banyak
sekali orang (13, 15). Memang tercatat bahwa Allah yang membuat setiap
usaha Hizkia berhasil (21), tetapi dicatat juga bahwa keberhasilan itu
terjadi karena kerja sama dan kesatuan umat.

Mungkin banyak gereja di Asia menjunjung ketokohan, adanya sosok yang
paling dihormati sebagai pemimpin yang kuat. Maka, tidak heran sering
terbentuk budaya dan kebiasaan yang mengunggulkan tokoh pemimpin tertentu.

Dalam bagian ini, Tawarikh memang mengutip dari sejarah raja-raja tentang
Hizkia, tentang bagaimana Hizkia mengadakan reformasi dan mengembalikan
kesetiaan umat kepada Tuhan. Namun, penulis Tawarikh juga dengan sangat
gamblang menuliskan bahwa keberhasilan Hizkia adalah keberhasilan bersama,
bukan prestasi individual seperti yang banyak dibayangkan dari pemimpin
yang hebat pada zaman ini.

Banyak penelitian modern menunjukkan bahwa tokoh-tokoh pemimpin yang hebat
sering tidak mampu berfungsi dengan baik lagi tanpa tim hebat yang
mendukungnya. Berbagai bidang kehidupan yang kompleks, baik di gereja
maupun di lingkungan profesional, sebenarnya selalu membutuhkan usaha dan
kesatuan tim, bukan melulu tergantung pada satu tokoh pemimpin yang hebat.

Oleh karena itu, marilah kita belajar bukan untuk menjadi pemain
individualis yang berpikiran sempit, tetapi pemain tim yang bekerja sama
dan bersatu di dalam ladang yang Tuhan percayakan bagi kita. [IHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+31:2-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+31:2-21

2 Tawarikh 31:2-21

 2  Hizkia menetapkan rombongan para imam dan orang-orang Lewi, rombongan
demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau
sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban
keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian dan untuk
melayani di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan TUHAN.
 3  Raja memberi sumbangan dari harta miliknya untuk korban bakaran, yakni:
korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, korban bakaran pada
hari-hari Sabat dan pada bulan-bulan baru dan pada hari-hari raya, yang
semuanya tertulis di dalam Taurat TUHAN.
 4  Ia memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan
sumbangan yang menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka
dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat TUHAN.
 5  Segera setelah perintah ini tersiar, orang Israel membawa dalam jumlah
yang besar hasil pertama dari pada gandum, anggur, minyak, madu dan segala
macam hasil bumi. Mereka membawa juga persembahan persepuluhan dari segala
sesuatu dalam jumlah yang besar.
 6  Orang Israel dan orang Yehuda yang tinggal di kota-kota Yehuda juga
membawa persembahan persepuluhan yang terdiri dari lembu sapi dan kambing
domba, dan persembahan persepuluhan yang terdiri dari persembahan kudus
yang telah dikuduskan bagi TUHAN Allah mereka. Semuanya itu diletakkan
mereka bertimbun-timbun.
 7  Mereka mulai membuat timbunan itu pada bulan yang ketiga, dan mereka
selesai pada bulan yang ketujuh.
 8  Hizkia dan para pemimpin datang melihat timbunan itu, dan mereka memuji
TUHAN dan umat-Nya, orang Israel.
 9  Hizkia menanyakan para imam dan orang-orang Lewi tentang timbunan itu,
10  dan dijawab oleh Azarya, imam kepala keturunan Zadok demikian: "Sejak
persembahan khusus mulai dibawa ke rumah TUHAN, kami telah makan
sekenyang-kenyangnya, namun sisanya masih banyak. Sebab TUHAN telah
memberkati umat-Nya, sehingga tinggal sisa yang banyak ini."
11  Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan
mereka menyediakannya.
12  Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan khusus, persembahan
persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus itu ke sana. Konanya,
seorang Lewi, mengawasi semuanya, dan Simei, saudaranya, adalah orang kedua,
13  sedang Yehiel, Azazya, Nahat, Asael, Yerimot, Yozabad, Eliel,
Yismakhya, Mahat dan Benanya adalah penilik di bawah Konanya dan Simei,
saudaranya itu, sesuai dengan petunjuk raja Hizkia dan Azarya, kepala rumah
Allah.
14  Dan Kore bin Yimna, seorang Lewi, penunggu pintu gerbang di sebelah
timur, mengawasi pemberian-pemberian sukarela untuk Allah, serta
membagi-bagikan persembahan khusus yang untuk TUHAN dan
persembahan-persembahan maha kudus.
15  Di kota-kota imam ia dibantu dengan setia oleh Eden, Minyamin, Yesua,
Semaya, Amarya dan Sekhanya dalam pembagian itu kepada saudara-saudara
mereka menurut rombongan, kepada orang dewasa dan anak-anak,
16  kecuali kepada setiap orang yang masuk ke rumah TUHAN, menurut
hari-hari yang ditetapkan, menurut tugas jabatan yang ditugaskan kepadanya,
dan menurut rombongannya, yakni mereka yang tercatat dalam daftar sebagai
laki-laki yang berumur tiga tahun ke atas.
17  Para imam dicatat dalam daftar menurut puak-puak mereka, sedang
orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat menurut tugas
dan rombongan mereka.
18  Para imam terdaftar dengan seluruh keluarga mereka, yakni isteri, anak
laki-laki dan perempuan, seluruh kaum itu, karena dengan setia mereka
menguduskan diri untuk persembahan kudus.
19  Bagi keturunan Harun, yakni imam-imam, yang tinggal di padang-padang
penggembalaan sekitar kota-kota mereka, di setiap kota ada orang-orang yang
ditunjuk dengan disebut namanya, untuk mengadakan pembagian kepada setiap
orang laki-laki dari keluarga imam dan kepada setiap orang Lewi yang
terdaftar.
20  Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang
baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan TUHAN, Allahnya.
21  Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah
Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari
Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala
usahanya berhasil.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-12021258-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke